Suatu tempat wisata tentu dianggap beruntung jika mendapat kunjungan banyak wisatawan, akan tetapi tidak demikian dengan beberapa tempat wisata berikut ini. Pengelolanya malah membatasi kunjungan, apa alasannya dan apa saja nama tempat wisata tersebut?
Bukannya menginginkan banyak pengunjung, 3 tempat wisata di bawah ini justru membatasi kunjungan wisatawan.
Cinque Terre, Italia
Kawasan pesisir yang masuk dalam kategori situs warisan dunia UNESCO ini adalah salah satu tempat yang memutuskan untuk membatasi kunjungan wisatawan. Alasannya, jumlah pengunjung yang terus bertambah. Cinque Terre akhirnya memberlakukan sistem tiket mulai Februari 2016. Maksimal pengunjung yang diizinkan adalah 1,5 juta orang dalam satu musim kunjungan. Jumlah ini dianggap tepat untuk melindungi kawasan tersebut, karena pada musim sebelumnya jumlah wisatawan ke tempat ini mencapai 2,5 juta orang. Kawasan Cinque Terre yang didominasi dengan jalanan sempit dan tebing-tebing indah dinilai terlalu sesak untuk jumlah pengunjung sebanyak itu.
Pulau Koh Khai, Thailand
Kerusakan lingkungan adalah alasan utama Pulau Koh Khai di Thailand membatasi kunjungan turis ke tempat tersebut. Keputusan itu diambil oleh Departemen Kelautan dan Sumber Daya Laut setempat karena 80 persen terumbu karang yang ada di sana terancam rusak akibat terlalu banyak orang yang beraktivitas di Pulau Koh Khai.
Amsterdam, Belanda
Jumlah turis di kota ini dianggap berlebih dan menyebabkan banyak masalah. Kondisi kota Amsterdam juga dianggap memburuk sebab banyak pengunjung melakukan perusakan pada situs dan bangunan bersejarah yang ada di Amsterdam. Turis-turis yang datang juga dianggap tidak menghormati karakter maupun adat di kota tersebut. Oleh karena itu, Amsterdam memutuskan untuk menghentikan promosi pariwisatanya.
Sumber:
https://www.teras.id/life/pat-14/44464/3-tempat-wisata-ini-justru-membatasi-kunjungan-turis-kenapa