Kenapa Perempuan Lebih Susah Move on?

Satu-satunya jalan untuk keluar dari lingkaran setan tersebut adalah dengan move on . Menata, melanjutkan hidup, dan melupakan kenangan menyakitkan di masa lalu. Namun hal ini bukanlah hal yang mudah, terutama untuk perempuan.

Menurut penelitian dari Binghamton University , New York, pada umumnya perempuan adalah pihak yang paling tersakiti saat putus dengan pasangannya. Hal ini membuat mereka lebih susah untuk move on daripada laki-laki.

Apakah kamu juga merasa seperti itu? Apa sebabnya ya?

1 Like

Menurutku ini tergantung dari kepribaian dan sifat masing-masing orang. namun, jika melihat kecenderungan maka wanitalah yang umumnya mengalami masa transisi yang lebih lama pasca pustus cinta dibandingkan pria.

"Bagi kebanyakan wanita, jatuh cinta adalah proses yang perlahan dan bertahap. ketertarikan wanita kepada pria terbentuk dalam waktu yang lama seiring dia mulai mencintai, mengenali dan memahami lawan jenisnya. dia mempuk perasaan cintanya, tiulah sebabnya kegagalan percintaan atau perselingkuhan lebih menyakitkan bagi wanita."ucap Dr. Rajan(Konselor).

Pendapatyang sedikit berbeda diungkapkan psokoterapis Dr. Reema Shah yang menyatakan bahwa urusan perasaan tidak bisa digeneralisasikan. Dr. reema berargumen, perbedaan cara pria dan wanita dalam mengatasi masalah percintaan bukan karena gender, tapi lebih kepada kondisi sosial. “Wanita bersikap demonstratif karena ada semacam persetujuan sosial yang membolehkan mereka terbuka secara emosional. karena ekspresinya terliha, orangjadi berpikir kalau wanita lebih sulit melupakan sakit hati,” Ujarnya.

Sebaliknya, pria tidak bisa terlalu mengumbar kegagalan cintanya ke publik seperti yang bisa dilakukan wanita (takut dilabli cengeng, kewanitaan atau tidak macho). akhirnya pria memilih untuk melanjutkan rutinitas yang membuat merekat terlihat lebih kuat dan tidak terluka terlalu dalam. padahal, belum tentu kenyataanya seperti yang terlihat di luar. "Otak pria memiliki kemampuan untuk memisahkan data lebih baik dari otak wanita, itu juga membantu. artinya, mereka bisa lebih cepat kembali ke keseharian seperti biasa meskipun masih terbayang sosok mantan kekasihnya,"kata Reema.

Kesimpulannya, wanita memang terlihat lebih sulit moveon dibaningkan pria. namun, apa yang terlihat dari luar belum tentu kenyataan yang sebenarnya. pria bisa saja lebih cepat bersenang-senang dengan teman hangout atau larut dalam kesibukan kantor. sementara, wanita masih saja berdiam diri di kamar sambil menangisi kandasnya jalinan asmara, atau curhat sana-sini. namun, sekali lagi, hal ini tidak terlalu berkaitan dengan gender melainkan kondisi sosial yang membentuk karakter mereka.

meskipun faktanya dalam sebuah hubungan berakhir dengan wanita disakiti tapi biasanya perasaanya masih tetap terpaut dan sulit moveon. wanita cenderung memegang erat perasaannya terhadap pria seperi sebuah barang berharga yang tidak ingin dilepas. jika si wanita menjalin hubungan dengan pria yang tepat, itu tidak menjadi masala, tapi jika menjalin hubungan dengan pria yang salah itu akan menjadi bumerang.

karena si wanita menempatkan dirinya dalam posisi terus disakiti. singkatnya, jika sudah cinta diperlakukan seperti apapun seorang wanita akan cenderung rela. meskipun mungkin dikekang, ditekan atau bahkan dalam bebrapa kasusdianiaya tapi jika perasaan masih terpaut mereka cenderung rela dan bertahan. hal ini menjadi penyebab utama wanita sulit moveon karena ini ototmatis membuat wanita sulit untuk membuka hati kepada cinta yang baru. meskipun disaat seorang wanita yang belum moeon banyak didekati pria yang sudah jelas-jelas memberikan hal-hal yang lebih baik, tetap ia sulit berpaling kalau perasaan terhadap mantannya masih kuat. bahkan sering terjadi ironi seorang wanita bertahan sekuat tenaga dengan pria yang terus menyakitnya tapi justru pergi dari pria yang selalu berusaha membahagiakannya.

Jika seorang wanita tidak mencintai seorang pria, meskipun pria tersebut melakukan hal terbaik di dunia sekalipun, tidak akan berarti dimatanya. sebaliknya, jika wanita mencintai seorang pria, dia akan bisa menerima meskipun pria tersebut melakukan hal-hal yang burk. selain itu, toleransi wanita terhadap pria yang dicintai akan panjang, sebaliknya toleransi wanita kepada pria yang tidak ia cintai akan jauh lebih pendek. kadang terjadi seorang wanita bisa menolak yang sudah jelas-elas baik dan seolah mempunyai alasan yang kuat sekali dan seolah mempunyai alsan yang kuat sekali dan bersikeras untuk itu. tapi di sisi lain kemudian membuat keputusan yang buruk dengan begitu saja dan begitu mudahnya tanpa alasan sama sekali.

Untuk wanita bukanlah perihal mana yang lebih masuk akan tapi mana yang lebih mereka sukai. bukan soal mana pria yang lebih baik, mana yang lebih perhatian, mana yang lebih melindungi dan mana yang lebibh bisa membahagiakan. tapi lebih soal kemana perasaan mereka terpaut dan itulah yang akan mereka pilih untuk bertahan. jadi, meskipun mereka meihat fakta yang sudah jelas di depan matanya tentang mana yang benar dan salah atau yang baik atau buruk, mereka tetap sulit memilih dengan objektif karena masih dikendalikan perasaannya. wanita bukanlah tipe yang memikirkan hubungan cinta dengan cara seperti karena ini begini dan aku begini maka sebaiknya bagaimana. mungkin proses berfikir itu sesekali ada cuma pada akhirnya lebih banyak perasaannya yang menang daripada logikanya. wanita tidak memikirkan cinta seperti sebuah matematika, hitungan atau pertimbangan tapi lebih didominasi perasaannya.

Sebenarnya terlalu banyak menggunakan perasaan itu merugikan si wanita sendiri, entah menyadinya atau tidak. karena sebab itu, dari setiap 100 wanita mungkin hanya 10-20 wanita yang membuat keputusan yang benar-benar tepat dalam memilih pasangan, dan yang membuat keputusan yang tpat itu karena lebih dewasa dalam mempertimbangkan memilih pasangan dan tidak sekedar menggunakan perasaan.

Pertama harus disadari bahwa perasaanadalah hal yang abstrak. karena itu abstrak sulit untuk menilai baik buruk benar dan salah dengan perasaan. jika terlalu larut dengan cinta, sulit untuk anda menentukan keputusan terbaik. perasaan membuat situasi terasa menjadi keruh atau tidak jelas mana yang baik, buruk, benar, dan salah. jadi perasaan cinta perlu diredam, dimanage, dan dipilah terlebih dahulu.

Cara terbaik untuk melarutkan perasaan cinta adalah dengan beribadah. disaat wanita yang larut dengan perasaan cintanya tidak rajin beribadah atau beribadah tapi belum menghasilkan dampak kepada dirinya, maka situasinya menjadi keruh atau kabur. tidak jelas baginya mana dari yang dia rasakan yang sebaiknya diikuti. tapi jika kemudian rajin beribadah, di titik tertentu akan terjadi dimana apa yang dia rasakan akan terpilah-pilah dengan sendirinya dan mulai tampak jelas baik buruk, dan benar salah. ibadah yang dilakukan berkelanjutkan dan sungguh-ungguh dengan sendirinya akan melarutkan perasaan-perasaan yang negatif dan memunculkan perasaan-perasaan yang positif.

Di lain sumber, terdapat 12 alasan sussah moveon dari mantan usai putus, yaitu:

  1. Dia adalah cinta pertama. banyak orang bilang bahwa cinta pertama tak akan isa dilupakan. mungkin hal itu bisa jadi benar. sebabnya, itu adalah momen pertama kalinya kamu merasa dicintai dan dinginkan untuk pertama kalinya. pun dengan rasa sakit usai putus cinta juga akan menjadi hal bari bagimu. tak heran akan butuh waktu cukup lama untuk melupakan semua memori itu.
  2. belum ada kata pisah. keputusan untuk putus tidak terjadi begitu saja tanpa kalimat perpisahan, meskipun salah satu atau kedua belah pihak yakin untuk tak lagi bersama. tetapi ketika hubungan berakhir tanpa kalimat perpisahan bisa menjadi akhir yang menggantung. kalimat perpisahan menandakan hubungan sudah final, dan itu sangat penting untuk mengakhiri sebuah hubungan.
  3. terjebak nostalgia. menghabiskan banyak waktu dan menciptakan momen bahagia bersama mantan kekasih bukanlah hal yang mudah dilupakan. namun, jangan terus-menerus terkukung mengingat masa-masa indah dan meyakinkan bahwa kamu tak akan menemukan orang lain sesempurna dirinya. cobalah singkirkan semua hal yang bisa membangkitkan kenangan masa lalu. seperti foto, video, barang-barang pemberian, bahkan history percakapanmu. itu semua akan menyiksa mental dan batin sehingga membuatmu susah melupakannya.
  4. pura-pura bahagia. menunjukkan susah payah bahwa kamu baik-baik saja tidak akan menyelesaikan masalah. sedih karena putus cinta adalah hal yang wajar. setiap orang memiliki toleransi waktu yang berbeda untuk menyembuhkan luka. biarkan semuanya keluar dan berlalu. luapkan dengan menangis, bercerita dengan keluarga atau sahabat bisa membantu meringankan beban emosionalmu. jika kamu terburu-buru dan memkasakan diri, kamu akan menjadi lebih sedih dan susah berfikir positif.
  5. terus stalking media sosialnya. stalking akun media sosialnya karena penasaran tidak akan membantumu melewati masa moveon. justru dengan menguntitnya hanya akan menambah rasa sakit hati dan cemburu. apalagi jika kamu tahu dia telah bersama orang lain. batasi dirimu untuk tidak stalking apapun yang berkaitan dengan mantan. blokir media sosial dan nomor teleponnya sementara waktu bisa sangat membantu memulihkan perasaanmu.
  6. berada dalam lingkaran sosial yang sama. memiliki teman yang sama dapat membuat proses moveon menjadi lebih sulit. semakin lama hubungan kalian berjalan, semakin banyak pula memilii teman yang sama. teman-teman kadang tidak menyadari mengasosiasikan dirimu dengan sang mantan dimana ada kamu, pasti ada dia. belum lagi jika kalian masih sering berkumpul dan bertemu satu sama lain. kurangi intensitas komunikasi dan pertemuan yang bisa membuatmu semakin sulit melupakannya.
  7. masih kangen. cinta memang candu. perasaan yang intens akan sulit disingkirkan atau dibiarkan memudar. kamu terjebak dengan perasaan yang menginginkannya kembali. itu menjadi pencetus kamu menyesali perpisahan itu dan akan melakukan apa saja untuk merasa seperti itu lagi terlepas dari keburukan yang datang bersama yang baik.
  8. tak percaya diri. salah satu perasaan yang menghantui ketika putus adalah membayangkan bakal tidak menemukan orang yang tepat. kamu terlallu takut untuk menjadi pribadi seperti semula tanpa sang mantan. kamu juga cemas jika menjadi sendirian tanpanya sehingga semakin sulit untuk membiarkan dia pergi.
  9. menyalahkan diri sendiri. perpisahan adalah kesempatan untuk belajar lebih memahami iri sendiri. dengan begitu, kamu akan bisa menjadi pribadi yang lebih baik dan dewasa. namun, sayangnya kebanyakan orang sulit memahami hal tersebut dan lebih mengutamakan rasa sakitnya, sehingga yang muncul hanya ego dan menyalahkan diri sendiri. percayalah, teru-terusan menyalahkan diri sendiri maupun orang lain tidak membantumu memperbaiki keadaan. segera lakukan hal yang positif dan mulai berdamai dan belajarlah mencintai diri.
  10. hubungan telah berlangsung lama. durasi hubungan percintaan juga menetukan seseoran gbisa melupakannya dengan cepat atau tidak. semakin lala hubungan berjalan, kecenderungan nya semakin sulit untuk dilupakan. hal ini juga ada hubungannya dengan kebiasaan. kamu telah terbiasa segala sesuatu dilakukan bersamanya.
  11. masih berharap. meskipun masih marah dan kecewa, nyatanya diam-diam kamu masih berharap bahwa dia menyadari kesalahannya dan kembali. mengharapkan mantan kekasih kembali sebenarnya bukanlah hal yang buruk, terutama bila kamu masih memiliki perasaan padanya. tetapi jika itu berlangsung selalma berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun dan tak ada progress sama sekali, sudah saatnya untuk berhenti menunggu. pikirkan kembali apakah dia pantas mendapatkan kesempatan kedua. agar kamu tak terus-terusan membayangkan dia kembali, hindari membangkitkan romantisme masa lalu, stop berandai-andai, dan percayalah bahwa kamu layak mendapatkan pasangan yang lebih baik suatu hari nanti.
  12. terdapat penyesalan. merajut hubungan bertahun-tahun lamanya bisa jadi membuatmu mengorbankan segalanya. waktu luang, uang, dan segala upaya yang kamu berikan nyatanya tidak membuahkan hasil. menyadari telah kehilangan semua yang kamu korbankan bisa membuatmu hilang arah. jangan biarkan penyesalan menghantui perasaanmu. kenangan masa lalu menjadi pelajaran untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya.
Referensi

CNN Indonesia “12 Alasan susah moveon dari mausai putus cinta”, Seruni.id “Alasan mengapa Wanita Suit Moveon”