Kenapa hewan Musang Pandan dapat dikatakan hewan Arboreal, Nokturnal, Omnivora dan Kanibal?

Musang Pandan ini ternyata memiliki banyak nama panggilan. Selain dikenal dengan nama musang pandan, musang ini juga dikenal dengan nama musang Luwak, Luak atau Luwak, Musang Pulut (Malaysia), Careuh Bulan (bahasa Sunda), Toddy Cat, Common Musang, House Musang, dan Common Palm Civet.

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, Musang Pandan merupakan jenis hewan yang tergolong arboreal yang berarti banyak menghabiskan waktu di pepohonan. Memanjat adalah keahliannya. Namun biarpun begitu, tak jarang pula musang pandan turun ke tanah dan bersembunyi di semak belukar.
Musang Pandan juga merupakan jenis hewan nokturnal. Nokturnal adalah istilah yang dipergunakan untuk menyebutkan jenis hewan yang lebih aktif di malam hari. Dalam kata lain, musang pandan akan beraktifitas di malam hari, sedangkan pada siang harinya mereka cenderung lebih sering tidur atau bersembunyi, walaupun terkadang tetap beraktifitas. Musang Pandan tak hanya memakan daging, namun juga memakan buah-buahan, makanan-makanan instan seperti bubur bayi, dan tak jarang memakan bangkai sesamanya. Dengan begitu, dapat disimpulkan bahwa musang pandan merupakan hewan omnivora, yang berarti hewan pemakan segala.