Kenapa Anak Muda Lebih Suka Mode Silent di Ponselnya?

image

Seiring kemajuan zaman, penggunaan nada dering di ponsel semakin berkurang. Dilansir dari The Telegraph , 29 Agustus 2021, anak muda saat ini yang berusia 16 hingga 24 tahun lebih suka ponselnya dalam mode silent dibandingkan menggunakan nada dering. Menurut Youdics, mengapa anak muda zaman sekarang lebih suka menggunakan mode silent di ponselnya ketimbang menggunakan nada dering?

Menurut saya, karena men-silent hp sudah menjadi culture bagi seorang remaja. Masa remaja adalah masa-masa menyenangkan dimana seseorang lebih senang menghabiskan waktunya di luar rumah bersama teman-temannya atau untuk kegiatan lain. Apalagi bagi remaja yang masih duduk di bangku sekolah dan kebetulan sekolah memperbolehkan untuk membawa ponsel, maka sudah menjadi aturannya bahwa ponsel harus dalam keadaan silent supaya tidak mengganggu suasana belajar di kelas.

Saat berkumpul dengan banyak orang pun, mengaktifkan nada dering ponsel cenderung akan dirasa menganggu orang lain. Apalagi dengan keadaan ponsel yang tiap detik selalu muncul pop up notifikasi, pasti dering suara dari ponsel akan membuat orang lain tidak nyaman karena berbunyi tiap saat.

Kalau saya sendiri, seringnya mengaktifkan nada dering ponsel saat berada di kendaraan dan saat ponsel saya berada dalam tas. Namun, jika dalam keadaan di genggaman tangan, saya juga memilih untuk men-silent ponsel.

menurut saya mungkin seiring dengan oerkembangan zaman, anak muda lebih banyak berinteraksi dengan teman - teman atau lingkungan sosialnya dengan menggunakan ponsel. pastinya akan banyak pesan masuk yang jika menggunakan nada dering akan cukup mengganggu. maka dari itu, mungkin itulah salah satu alasan mengapa anak muda lebih sering mensilent ponselnya agar menghindari dari gangguan bila mereka menerima pesan atau pun telepon

Saya sendiri juga termasuk ke dalam orang - orang yang lebih nyaman untuk menggunakan mode silent di ponsel saya. Hal itu menurut saya dikarenakan anak - anak muda zaman sekarang tentunya memiliki frekuensi dan kuantitas interaksi yang lebih banyak terutama dengan teman - teman atau lingkungan sosialnya menggunakan ponsel seperti yang sudah dikatakan oleh @jimmywijanto sebelumnya sehingga pastinya jika kita tidak mengaktifkan silent mode, akan ada banyak pesan - pesan masuk dengan nada dering yang boleh jadi cukup menganggu karena akan membuat kita akan terus - terusan mengecek ponsel kita.

Selain itu, saat berkumpul dengan banyak orang pun seperti yang sudah disinggung oleh @Amel01 sebelumnya, penggunaan nada dering boleh jadi akan menganggu orang - orang di sekitar kita, apalagi jika banyak pesan dan notifikasi yang masuk ke ponsel.

Saya termasuk orang yang menggunakan mode silent di ponsel. Ada beberapa alasan saya melakukan hal tersebut. Pertama, saat ini semua kegiatan berbasis online dan saya menggunakan berbagai macam platform chatting app dan media sosial untuk masing-masing kepentingan. Tentu akan sangat mengganggu jika mode silent tidak diaktifkan dan membuat saya tidak fokus dalam melakukan kegiatan. Kedua, notifikasi ponsel sering kali membuat saya cemas dan was-was, sehingga saya mengaktifkan mode silent dan bahkan mematikan notifikasi di ponsel, meskipun itu berarti saya harus mengecek notifikasi secara manual namun tidak masalah.

Saya pribadi juga merupakan tipe orang yang lebih suka mode silent di ponsel, karena jika tidak di silent itu berisik dan akan menggangu pekerjaan saya. Jadi, misalkan ada notifikasi yang bunyi pasti kita langsung refleks untuk memegang hp, dan itu sangat mengganggu sekali, pekerjaan jadi tertunda.

Menurut saya, tidak semua anak muda menerapkan metode silent untuk handphonenya. Saya pribadi akan menerapkan metode silent hanya di saat-saat tertentu, misalnya ketika sedang kuliah, atau rapat dan berkumpul bersama keluarga serta makan. Selebihnya, saya menerapkan mode dering untuk handphone agar ketika ada seseorang yang memang berkepentingan dengan saya, saya bisa segera tanggap. Bagi mereka yang menerapkan metode silent mungkin saja mereka tidak ingn mengganggu orang lain di sekitarnya dan ingin privasi mereka lebih terjaga.

kalau saya pribadi karena masalah kenyamanan. Terkadang suara ponsel yang terus berdering karena adanya pesan masuk ntah itu chat pribadi atau grup sangat terasa mengganggu, sehingga saya memilih untuk mengaktifkan mode silent pada handphone saya.

Saya rasa alasan utama mengapa anak muda zaman sekarang lebih suka menggunakan mode silent di ponselnya adalah karena kenyamanan. Terkadang kita lupa untuk menyesuaikan volume dalam mode dering, sehingga ketika berbunyi yang ada justru mengagetkan dan mengganggu sekeliling kita. Menghindari hal tersebut, saya rasa penerapan mode silent menjadi suatu hal yang ampuh untuk sehari-hari. Meski demikian, saya hanya mengaktifkan mode silent di keadaan tertentu agar tidak mengganggu. Selebihnya, saya lebih suka mengatur volume dering sesuai kebutuhan.

kakalu saya karena merasa terganggung apalagi ada notifikasi atau nada dering dari ponsel yang menandakan ada pesan masuk, tetapi untuk nada dering telepon saya tidak mematikannya. karena menurut saya yang benar-benar membutuhkan ketika mengirim pesan akan menelpon juga.

Menurut aku karena, banyaknya platform yang kita gunakan dan terlebih banyaknya notif membuat kita tidak ingin berfokus pada smartphone tetapi ingin fokus pada kegiatan lain. Sebagian notif memang dibutuhkan, tapi sebagian lainnya seperti pembaruan aplikasi, penambahan fitur, promo menarik membuat sedikit terganggu.

Ada berbagai alasan yang menyebabkan banyak anak muda lebih menyukai mode silent di ponselnya. Sepengalaman saya, penggunaan mode silent di ponsel terjadi karena tidak suka dengan bunyi notifikasi yang cukup menganggu saat sedang berkumpul bersama dengan teman-teman maupun di sebuah acara yang penting. sangat menganggu apabila mendapat notifikasi yang tidak penting terutama beberapa aplikasi bawaan ponsel.

Di sisi lain, penggunaan mode silent juga digunakan agar kita tidak terlalu fokus dengan ponsel sebagaimana yang dikatakan oleh @dindapratiwi. Hal itu akan sangat menghambat saat sedang mengerjakan aktifitas yang kita lakukan.

Jujur saya pribadi juga melakukan hal tersebut. Jika ditanya mengapa ya alasan terbesar saya adalah agar tidak selalu dibebani bahkan diganggu dengan sebuah chat yang dianggap kurang penting. Bahkan terkadang ada saja orang-orang iseng yang ingin ngechat atau mengirimkan sebuah pesan namun isinya kurang santun. Itulah alasan saya mengapa melakukan mode silent.

Seperti yang dikatakan oleh teman teman diatas kebanyakan dari mereka menggunakan mode silent karena tidak ingin merasa terganggu dengan suara notif yang terus bermunculan, bisa saja mereka banyak mengikuti grup dari berbagai aplikasi chating dan grupnya selalu ramai. Pasti akan sangat mengganggu apalagi jika ingin fokus belajar atau bekerja. Kalo saya sendiri saya lebih meilih untuk me-mute chatting obrolannya dan baru mengecek pesan masuk ketika tidak senggang.

Kalau saya pribadi menggunakan mode silent di saat tertentu saja, misalnya jika sedang di jalan, kelas, di bioskop, dan tempat umum lainnya. Saya mengaktifkan nada dering jika di rumah saja atau misalnya ditempat yang tidak begitu ramai. Saya melihat juga memang anak muda zaman sekarang lebih senang ponselnya dalam mode silent ketimbang berdering mukin karena tidak ingin diganggu ketika sedang ada kegiatan.