Cadel atau pelat adalah suatu keadaan yang menyebabkan lidah tidak mampu melafalkan huruf dan kata dengan jelas. Lidah dapat berfungsi dengan baik karena dipengaruhi oleh kekuatan lidah itu sendiri dan fungsi koordinasinya. Pada saat kekuatan lidah dan fungsi koordinasinya terganggu, maka pelafalan kata atau huruf juga ikut terganggu.
Lalu, bagaimana jika sudah besar masih cadel?
Cadel bisa terjadi karena banyak hal, di antaranya adalah bawaan sejak lahir atau pengaruh lingkungan sekitar. Tidak hanya itu, cadel ternyata dapat terjadi karena ada bagian di otak yang tidak berjalan dengan semestinya. Seperti yang teman-teman tahu, banyak terdapat saraf di otak kita. Cadel disebabkan oleh terganggunya saraf ke-12 yang memengaruhi lidah.
Cadel Terjadi Bukan Karena Lidah yang Pendek
Kita sering menyangka bahwa orang yang cadel disebabkan lidah yang pendek. Namun faktanya, ini terjadi karena adanya perbedaan pada bagian mulut yang bernama frenulum linguae.
Bagian ini bisa dilihat ketika kita menggerakkan lidah ke atas. Lihatlah di depan cermin. Akan ada bagian seperti benang tebal yang menghubungkan dasar mulut dengan lidah kita. Itulah frenulum linguae.
Nah, perbedaan panjang dan pendek frenulum linguae inilah yang membuat lidah sulit bergetar dan menyebabkan kesulitan pelafalan kata atau huruf.
Penyebab Seseorang Menjadi Cadel
Koordinasi kerja bibir dan lidah kurang baik. Ini dipengaruhi oleh kurangnya kematangan sistem saraf otak, terutama pada bagian yang mengatur koordinasi gerak otot lidah.
Bisa disebabkan karena adanya kelainan fisiologis yang berupa gangguan pada pendengaran, otak, dan dalam mulut.
Faktor lingkungan seperti kebiasaan menggunakan bahasa yang tidak membutuhkan pelafalan huruf tertentu yang jelas.
Faktor psikologis seperti orang yang mengikuti gaya bicara orang lain agar mendapat perhatian dari orang di sekitarnya.
sumber : http://bobo.grid.id/Sains/Iptek/Kenapa-Ada-Orang-Yang-Cadel?page=3