Suatu siang di kantor, teman sekantor ku sedang sibuk mengerjakan banyak hal yang menuntut konsentrasi tinggi dari dia. Karena aku ga pengen ganggu aku biarkan saja dia sibuk sendiri.
Tak berapa lama dia bertanya dengan kesal, “ngeliat pulpen aku ga?” dia menoleh sekedarnya ke aku yang berada di sisi kirinya.
‘ga’, jawabku. Lalu ku tawarkan pulpen ku untuk dipinjam tapi dia menolak.
‘barusan aku pake kok buat nulis, kemana ya? Masa bisa ilang gitu.’, kata temanku lagi sambil berputar-putar di kursinya menunduk melihat ke bawah mencari-mencari di lantai sekitar dia.
Aku pun hanya tertawa melihat tingkahnya dan menunjuk kearah kepalanya.
Untunglah dia tidak salah paham dengan aku. Dia juga hanya tersenyum dan berkata ‘makasih ya, kirain kemana, lagi sibuk ini butuh malah ilang, kirain tadi lu yang sembunyiin.’
Haduhhh kemana ya perginya pulpen itu ? Hahaha:smiley:
Jadi sebenarnya pulpen nya diselipin di telinga kanan 