Pemerintah Kota Surabaya meresmikan Suroboyo Bus. Alat transportasi ini cukup unik karena bayarnya tidak pakai uang, melainkan sampah. Konsep yang ramah lingkungan tersebut menjadi yang pertama di Indonesia.
Di Surabaya, jumlah pengguna kendaraan pribadi lebih tinggi dibanding penumpang angkutan umum. Akibatnya, terjadi kepadatan lalu lintas yang memicu kemacetan di beberapa titik. Untuk mengatasi ini, muncullah Suroboyo Bus. Dan mengubah perilaku masyarakat perkotaan untuk beralih dari kendaraan pribadi ke angkutan umum diakui bukanlah hal yang mudah oleh walikota Surabaya. Maka untuk menarik penumpang, dibuatlah bus dengan fasilitas keren dan menarik.
Jika kamu ingin naik Suroboyo Bus yang melewati jalur Terminal Bungurasih – Jembatan Merah ini, jangan buang begitu saja sampah plastikmu. Kamu bisa menggunakannya sebagai pengganti ongkos naik bus. Jika membawa botol ukuran 250 ml jumlahnya 5 buah. Untuk botol ukuran 500 ml sebanyak 3 buah. Kalau gelas plastik, cukup berikan 10 buah. Bisa juga membawa sampah plastik atau kresek, tapi tidak dibatasi jumlahnya. Sampah yang dibawa bisa langsung disetor di dalam bus dan petugas akan langsung memilah.