Keindahan musim semi seperti apa di Desa Kincir Kuno, Zaanse Schans?

Desa Kincir, begitulah julukan bagi Zaanse Schans, sebuah daerah wisata yang berada di Provinsi Belanda Utara, tepatnya di tepi Sungai Zaan di Zaandam. Zaanse Schans menawarkan pemandangan Belanda klasik, mungkin seperti kembali ke abad ke-17 dan 18.

Kita bisa melihat pemandangan khas desa Belanda zaman dulu, berbagai rumah kayu tradisional, jalan-jalan sempit lengkap dengan lampu klasik menghias di sisinya, serta delapan buah kincir angin kuno yang masing-masing memiliki nama dan kegunaan yang berbeda-beda. Ada yang berfungsi untuk pembuatan minyak, pembuatan cat, dan penggilingan rempah. Bahkan salah satu rumah kincir tersebut ada yang diubah fungsinya menjadi museum pembuatan keju dan klompen (sepatu kayu khas Belanda).

Delapan kincir angin tradisional ini berjejer rapi dan letaknya saling berdekatan sehingga Anda bisa berjalan kaki atau naik sepeda menyusurinya. Pemandangan ini semakin diperindah dengan adanya lahan pertanian yang cukup luas, di mana biasanya Anda bisa melihat kambing atau kuda merumput di area sekitarnya.

Zaanse Schans dibuka sepanjang tahun, namun saat terbaik untuk mengunjungi tempat ini adalah ketika musim semi. Bunga-bunga bermekaran menghiasi lahan kosong di sekitar kincir atau rumah-rumah kayu semakin mempercantik desa wisata ini, bagaikan goresan sebuah lukisan.

Sumber:
https://www.goldenrama.com/goldenstories/detail/menilik-keindahan-musim-semi-di-desa-kincir-kuno-zaanse-schans