Kegagalan website www.yusufmansur.net dan wisatahati.net

Penipuan Berkodok Sedekah


Ustad Yusuf Mansur memperingatkan netizen agar berhati-hati terhadap www.yusufmansur.net yang merupakan situs penipuan. Ia menjelaskan, modus yang digunakan berkedok sedekah.

Pernyataan tersebut dituliskan pemimpin Daarul Quran Bulak santri tersebut melalui situs pribadinya, yusufmansur.com, Kamis (11/12). Dalam menjalankan penipuannya, pelaku penipuan juga mengkutip ayat Al Qur’an.

“Diingatkan semuanya supaya hati-hati dengan modus penipuan seperti ini. Arisan berantai yang dibungkus dengan sedekah. Pakai ayat Quran padahal di dalamnya ada kejahatan terstruktur.”

Cicit KH. Muhammad Mansur itu menjelaskan, situs yang menggunakan Content Management System (CMS) Blogspot.com mengajak netizen untuk bersedekah lewat wisatahati.net.

“Ini pintu masuknya: www.yusufmansur.net. Dibungkus dengan taushyiah tetapi di dalamnya kita diajak untuk nge-klik link-link arisan berantai berkedok sedekah. Salah satunya ke wisatahati.net.”

Ia meminta agar netizen waspada terhadap penipuan yang mengatasnamakan dirinya. Situs penipuan seperti ini, lanjutnya, biasanya menawarkan produk-produk.

“Termasuk juga adanya lin belanja online produk-produk ga jelas yang mengatasnamakan Yusuf Mansur penipuan Yusuf Mansur.”


Sumber: https://www.merdeka.com/peristiwa/situs-penipuan-berkedok-sedekah-catut-nama-ustad-yusuf-mansur.html

Dari tampilan home nya saja sudah tidak meyakinkan, sebaiknya pengguna juga menaruh rasa curiga dengan hal yang demikian. Apalagi kalau tidak mempunyai legalitas yang jelas padahal membawa-bawa nama ulama. Serta patut diketahui bahwa website yang bertemakan donasi atau kegiatan sosial biasanya menyertakan bukti publikasi kegiatan mereka.

seharusnya situs yang sudah tebukti melakukan tindak kejahatan harus segera dinonaktifkan oleh pihak yang berwenang apalagi situs tersbut mencantumkan seorang nama ustad terkenal karena tidak hanya akan merugikan pengguna yang tertipu tapi juga ustad yang dicantumkan namanya.

Kegagalan tersebut sebenarnya bukan dikarenakan pemilik website, tetapi tentu mereka gagal karena mereka merupakan situs penipuan. Mereka mengatasnamakam orang yang telah memiliki nama untuk beramal melalui web mereka. Ini merupakan kesalahan fatal karena mereka menipu dengan menggunakan ayat Al-Qur’an. Seharusnya, nanti kita bisa membuat web menggunakan content real sehingga tidak fisangka penipuan. Kita juga harus bisa membuat tampilan yang menarik dan juga menggunakan data asli serta visi dan misi yang jelas agar donatur mau beramal melalui web kita nantinya.