Tentu anjing tak bisa menyampaikan hal-hal yang tak disukainya secara langsung, karena sang pemilik pun masih terbatas pengetahuan untuk memahami bahasa tubuh mereka. Seringnya pemilik berpedoman pada kebiasaan umum para pemilik anjing lainnya yang belum tentu semuanya benar. Salah satunya anggapan bahwa anjing adalah penjaga rumah, padahal anjing sebenarnya tidak suka bahkan kesal jika dirinya dianggap demikian. Termasuk beberapa hal lain sebagai berikut,
Disuruh menjaga rumah
Selama ini anjing dikenal sebagai penjaga rumah yang hebat. Tidak sepenuhnya salah, namun kebanyakan pemilik benar-benar menjadikan anjing sebagai penjaga. Padahal disamping melakukan tugas tersebut, anjing ingin dianggap sebagai sahabat. Mereka butuh kebersamaan dengan pemiliknya untuk berbagi hidup. Membiarkan mereka bermain sendiri, duduk sendiri dan menugaskan mereka menggonggong saat diperlukan, membuat anjing tak memperoleh kebahagiaan hidup sebagai hewan peliharaan.
Hasil gambar untuk dog secretly hates
Suara bersin dan batuk
Suara bersin dan batuk pemilik diasosiasikan anjing semacam intonasi serigala atau anjing lain yang berarti ancaman bagi anjing peliharaan. Maka anjing tak menyukai bila pemilik mereka sakit, serta berkomunikasi dengan mereka diiringi bersin dan batuk. Mereka menginginkan pemilik mereka sehat, dimana energi dan intonasi suara dapat lebih positif diterima oleh anjing. Secara tidak langsung, anjing memotivasi agar pemiliknya selalu menjaga kebugaran dan tetap sehat, bukan?
Kebanyakan ngomong
Banyak pemilik berkomunikasi dengan anjing melalui kalimat, bahkan mengajak bicara mereka. Anjing sebenarnya selalu memerhatikan apapun yang diucapkan sang pemilik, tapi sayangnya anjing tak memiliki banyak kosa kata untuk memahami. Sehingga saat pemilik berbicara terlalu banyak pada anjing di luar kosa kata yang mereka pahami, hal itu membuat mereka frustasi. Apalagi anjing terlahir untuk berkomunikasi dengan bahasa tubuh, suara bukanlah yang utama.
Berbicara seperti bayi (baby talk)
Anjing memang lucu dan menggemaskan, maka tak jarang mereka diperlakukan seperti bayi bahkan diajak bicara dengan gaya bicara bayi. Padahal anjing mengharapkan pemilik sebagai pemimpin baginya. Maka intonasi suara kanak-kanak yang tersebut malah menjadi bumerang bagi pemilik karena anjing justru “menangkap” energi labil dari “pemimpin”nya. Sementara mereka butuh sosok yang dihormati, dimana hal tersebut mewujudkan perasaan aman pada anjing, nyaman dan terlindungi.
Sumber:http://www.petnyaku.com/facts/kebiasaan-pemilik-yang-bikin-kesal-anjing-diantaranya-disuruh-menjaga-rumah/
