Kapan sebaiknya pivot dilakukan?

image

Dalam menentukan fitur-fitur yang ada dalam sebuah Minimum Viable Product (MVP) ada waktu dimana harus menyiapkan suatu pivot. Lalu kapan sebaiknya pivot ini dilakukan?

Diperlukan beberapa kondisi untuk dapat melakukan pivot agar pivot yang dilakukan dapat memberi dampak yang positif terhadap perkembangan produk. Berikut ini kondisi yang memungkinkan untuk dilakukan pivot.

  • Tidak Mendapat Daya Tarik Pengguna
    Ketika dalam membuat sebuah produk sudah melakukan validasi yang benar terhadap pengguna, tetapi tetap tidak mendapatkan daya tarik pengguna untuk menggunakan produk yang dibuat maka saat ini merupakan saat yang tepat untuk melakukan pivot.

  • Permintaan Pengguna yang Kurang
    Kita harus berhati-hati dalam melakukan validasi terhadap pengguna. Bisa jadi saat melakukan validasi kita menemukan beberapa pengguna yang tertarik dengan produk kita, Namun, tertarik saja tidak cukup meyakinkan apakah mereka akan menggunakan produk kita. Jika kita lakukan validasi lagi terhadap pengguna yang tertarik lalu hanya beberapa dari mereka yang ingin menggunakan produk kita maka saat itu memungkinkan untuk dilakukan pivot.

  • Adanya Pesaing
    Menurut saya membuat suatu produk yang benar-benar baru saat ini merupakan hal yang sulit. Oleh karena itu untuk menemukan pesaing yang mempunyai produk yang sama dengan kita memiliki kemungkinan yang besar. Saat kita sudah menemukan pesaing yang memiliki produk yang sama maka saat itu kita dapat melakukan pivot. Namun pivot disini yaitu pivot untuk membuat fitur yang menjadi pembeda atau unik dari pesaing kita dan diusahakan untuk dapat lebih baik.

  • Permintaan Fitur yang Berulang
    Dalam proses pengembangan lanjut lalu terdapat permintaan dari pengguna terhadap fitur-fitur yang sama dan mirip maka itu merupakan sinyal untuk melakukan pivot. Namun yang perlu diperhatikan disini adalah kita harus melakukan validasi terhadap permintaan pengguna tersebut. Tidak semua permintaan pengguna harus kita ikuti tetapi kita harus menentukan permintaan mana yang akan membuat produk kita lebih baik. Jika kita sudah melakukan validasi tersebut maka kita dapat melakukan pivot.

Referensi

http://samuelhenry.net/pivot-kapan-startup-memerlukannya/