Seperti yang kita ketahui banyak sekali brand-brand lokal yang ada di Indonesia, namun tidak dapat kita pungkiri juga masyarakat banyak yang lebih sering membeli dan menggunakan brand luar negeri. Dengan alasan brand luar lebih bagus dalam hal kualitas. Namun sebenarnya brand lokal kita juga tentu tidak kalah bagus kualitasnya dengan brand luar. Dari segi harga pun brand lokal banyak yang lebih murah. Kalau kamu sendiri lebih memilih belanja brand lokal atau luar? Dan alasan nya kenapa? Sharing yuk!
Kalau aku sendiri pasti punya brand lokal dan luar negeri. Karena sebelum sadar akan brand lokal atau sebelum kencangnya kampanye brand lokal ini, aku ngeliat semua brand sama aja dan lebih melihat ke arah kualitas. Dan mungkin ada beberpa barang yang hanya diproduksi oleh brand luar.
Tapi semakin kesini, aku udah mulai biasain untuk pakai brand lokal, karena banyak yang lebih bagus juga. Kalau dilihat dari harga aku kira brand lokal ini emang agak mahal, tapi gak akan kalah kualitasnya. Selain itu alesan paling berpengaruh menurut aku, karena brand lokal lebih gampang untuk didapatkan.
Kalo aku sendiri sih tim keduanya hehe, karena brand lokal pun ngga kalah epic sama brand luar. Tergantung dari gimana selera kita dan model gimana yang kita cari serta budget yang kita miliki. Di era sekarang sudah banyak brand lokal yang memiliki desain simple namun tak kalah bagusnya dengan brand-brand lokal. Brand lokal juga tidak mau kalah saing dengan brand luar. Tergantung selera dan model ingin beli di brand lokal atau brand luar.
Tim brand lokal dan brand luar. Ya karena kalo saya pribadi tergantung selera dan model yang sedang saya inginkan dan saya beli. Bukan karena brand lokal lebih murah daripada brand luar namun kenyamanan saat pemakaiannya juga. Belum tentu brand lokal tidak memiliki model dan kenyamanan yang sangat berbeda jauh dengan brand luar. Brand lokal sendiri juga menjadi salah satu bentuk kita untuk mencintai produk dalam negeri.
Jika dihadapkan pada pilihan akan memilih produk lokal dan produk luar negeri, jawaban saya jatuh pada keduanya. Kenapa begitu? Karena menurut saya mau tidak mau semua masyarakat pasti akan menggunakan produk luar negeri, hal ini juga dipengaruhi dengan adanya globalisasi yang kian hari selalu masuk di kehidupan kita sehari-hari dan juga tidak bisa kita hindarkan selain beradaptasi. Sebenarnya di Indonesia sedang berada/berlangsung nya Globalisasi Ekonomi yang memiliki dampak positif dan negatifnya. Dampak positif seperti terbukanya pasar internasional dan produk – produk luar negeri masuk kedalam dan dampak negatifnya berupa gaya hidup masyarakat Indonesia yang berubah khususnya dalam pemakaian produk dalam negeri.
Menurut Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (LLP-KUKM) Kementrian Koperasi dan UKM mereka menilai bahwa saat ini masyarakat Indonesia belum menunjukkan dukungannya terhadap produk lokal, terutama UMKM. Tetapi menurut saya sendiri, hal tersebut juga bukan sepenuhnya salah dari masyarakat karena tidak membeli produk dalam negeri, ada beberapa faktor yang pastinya saya sendiri sebagai konsumen menentukan pilihan pada produk yang saya beli, seperti
Jika makanan, enak atau tidaknya makanan tersebut dilihat dari review – review orang yang pernah mencoba. Jika benda saya melihat dari kualitas dan ketahanan produk dan juga desain yang menarik
Kemasan produk, kemasan juga sangat penting untuk menarik pembeli. Apakah kemasan produk tersebut dikemas dengan efisien? Apakah desain dari kemasan itu menarik dan lain sebagainya
Branding, branding juga mempengaruhi saya untuk membeli suatu produk karena dengan adanya branding yang bagus dan unik dapat menarik untuk dibeli
Faktor diatas merupakan faktor dari pandangan pribadi. Menurut saya produk lokal bisa dapat lebih melejit daripada produk luar negeri tentunya dengan threat yang sesuai dan benar untuk diterapkan.
Saya tidak pernah memperdulikan brand apa yang saya pakai mau itu lokal atau bukan. Karena saya memilih pakaia, sepatu atau tas yang saya lihat adalah modelnya saya suka, kualitas nya bagus, dan barangnya nyaman dipakai. Tapi jujur barang saya banyak brand lokal aku cinta Indonesia. Sekian dan terimakasih:)
Kalau saya sih cenderung tidak memperhatikan dia brand luar atau lokal, karena saya memperhatikan kualitas dan harga yang sesuai dengan kantong. Kalau dihadapkan kepada 2 brand, saya akan memilih kualitas yang paling bagus dan harga yang sesuai. Bisa dikatakan juga saya jarang membeli brand luar negeri karena udah beranggapan bahwa brand luar negeri lebih mahal daripada brand lokal. Biasanya saya membeli barang dengan brand luar negeri ketika membeli alat-alat elektronik dan kosmetik. Kalau kebutuhan pangan dan pakaian saya pasti selalu membeli yang brand lokal apalagi sangat melimpah ruah kalau produk makanan dan pakaian.
Melihat tanggapan dari teman-teman diatas, saya juga sama dengan mereka. Saya juga mempunyai barang-barang dari brand lokal dan brand luar. Apabila disuruh memilih rasanya tidak bisa untuk memilih antara kedua hal tersebut. Brand lokal juga punya keunggulannya sendiri dan brand luar juga memiliki keunggulannya sendiri. Terdapat beberapa pertimbangan mengenai hal tersebut.
Harga dan Kualitas
Menurut saya, harga dapat menunjukkan kualitas dari suatu barang. Ketika bahan yang dipilih adalah bahan yang enak untuk dipakai dan sesuai maka harga tersebut sesuai dengan kualitas yang diberikan. Banyak brand lokal yang memberi kualitas bagus dan harga terjangkau. Brand luar juga harga dan kualitas sesuai juga menurut saya. Walaupun, baik brand lokal maupun brand luar terkadang juga terdapat harga yang tidak sesuai dengan kualitas. Yang terpenting adalah menyesuaikan dengan kebutuhan dan kantong masing-masing
Mencintai Produk Dalam Negeri
Membeli dan menggunakan produk dalam negeri dapat menjadi salah satu bentuk mencintai produk dalam negeri. Namun, bukan berarti dengan memakai produk luar negeri tidak mencintai negeri sendiri. Mencintai negeri dapat dilakukan dengan berbagai hal, tidak hanya melewati ini saja. Saya sendiri kerap membeli produk dalam negeri dan luar negeri dengan melihat kualitas dan harga yang ditawarkan. Produk dalam negeri juga banyak pilihannya dan mulai banyak juga yang menggunakan produk dalam negeri.
