Kalian Tim Bubur Diaduk Atau Ngga Diaduk?

Bubur merupakan salah satu menu makanan yang biasanya disantap saat pagi hari. Teksturnya yang lembut dengan berbagai toping dan disajikan dalam keadaan hangat memang sangat cocok sebagai pengisi energi di pagi hari.

Di Indonesia sendiri ada berbagai macam jenis bubur dari berbagai daerah. Dalam menikmati bubur, setiap orang biasanya punya cara tersendiri yang menurut mereka membuat bubur terasa lebih enak, misalnya saja dengan cara mencampur seluruh toping dengan bubur. Saya sendiri lebih suka makan bubur dengan cara langsung dimakan tanpa mengaduknya, karena kalau diaduk rasanya jadi bercampur dan membuat saya eneg :sweat_smile:

Nah, kalo temen-temen gimana nih? Kalian lebih suka makan bubur diaduk atau ngga? Yuk sharing!

1 Like

wahhh pertanyaan yg seru! aku sendiri tim bubur diaduk. karena dengan mengaduk bubur citarasa yang keluar lebih gila enak nya dibanding tidak diaduk. walau terkadang dengan mengaduk bubur membuat jelek visual buburnya dan bagi beberapa orang akan terlihat menjijikan hahaha.tapi tetep aku pada mu (aduk bubur)

2 Likes

Tim bubur diaduk! bubur diaduk dirasa lebih nikmat karena perpaduan rasa dari setiap topping yang ada bisa dirasakan disetiap suapannya. Walaupun dari visualnya kurang baik, tapi rasanya gak bisa dilawan :grinning_face_with_smiling_eyes: saya juga sudah pernah untuk mencoba tidak mengaduknya, tapi perpaduan rasa yang ada kurang sempurna menurut saya.

1 Like

tim bubur tidak diaduk. namun, saya juga terkadang suka mengaduk bubur terlebih dahulu wkwk, entah mengapa bubur tidak diaduk menurut saya lebih berasa kontimen - kontimennya, seperti ayam, kerupuk, telur dan lain - lain.

1 Like

tim bubur ga diaduk dengan kuah (?) yang ga terlalu banyak dan ga pake kacang, soalnya biasanya kacangnya itu keras hehe, aku lupa jenis kacangya apa.

1 Like

bubur diaduk dong, agar rasanya tercampur rata meski terlihat menjijikkan dan tidak estetik. karena pernah waktu itu makan bubur engga diaduk bagian atas terasa bumbunya dan yang bawah jadi sedikit hambar :joy:

1 Like

Setiap kali beli bubur, saya selalu minta ke penjualnya untuk memisah semua isian bubur. Buburnya sendiri, kuahnya sendiri, sambalnya sendiri, semua-muanya disendirikan.

Pertama saya akan mencampur kuah dan sambal dengan bubur, saya aduk rata. Kemudian saya menaburkan topping pelengkap ke atasnya dan memakannya tanpa mencampur topping tersebut.

Jadi saya termasuk tim yang mana? Mengaduk kuah dengan sambal, tapi tidak mengaduk toppingnya. Lupakan kecap, saya tidak makan bubur dengan kecap.

1 Like

Memang benar, bubur ngga diaduk bentuknya paling aestetik. Kacang, kecap dan suiran ayam menambah unsur estetik dalam bubur tersebut. Tapi aku pribadi lebih suka bubur diaduk sih, cita rasanya lebih tercampur jadinya ngga ada yang lebih asin atapun yang lebih manis.

1 Like

Aku sendiri masuk ke dalam tim bubur diaduk. Karena bahan-bahan tambahan dalam bubur jadi teraduk rata, serta tekstur yang dirasakan mulut menjadi satu padu yaitu lembut. Jika tidak diaduk, aneh rasanya ketika kamu makan makanan lembut lalu tiba-tiba harus mengunyah yang keras (contohnya kacang). Aku rasa juga visual dalam bubur itu tidak penting ketika kamu mau menikmati cita rasa bubur, bukan menikmati estetika dari makanan.

1 Like

Saya tim bubur diaduk. Menurut saya kalau bubur yang tidak diaduk bumbunya tidak akan menyerap pada buburnya dan jadi tidak ada rasanya atau mungkin terasa bumbunya lebih pekat. Kalau diaduk yang pastinya bumbunya teraduk rata, rasanya pun terasa stabil. Selain itu saya juga suka kerupuk yang diaduk di dalam buburnya agar lebih lembek ketika dimakan.

1 Like

Wah, kalau aku sendiri sih tim bubur ga diaduk yaa karena kalau diaduk rasanya jadi eneg dan membuat saya tidak nafsu makan. Kalau tidak diaduk, suwiran ayam, cakwe, butiran kacang, dan bawang goreng, semuanya terlihat jelas dan membuatnya terlihat menggiurkan.

1 Like

Aku tim bubur tidak diaduk karena jika dicampur akan merubah tampilan bubur dari awal, sehingga campur-campur. Bubur kebanyakan berair jika langsung dicampur, dan tampilannya berantakan. Walaupun mungkin bumbunya tidak merata, tapi menurutku itulah hal yang menarik dari makan bubur, bisa dapat enaknya di awal atau di akhir, tergantung hoki atau tidaknya

1 Like

Saya sendiri tim bubur tidak di aduk, karena agar lebih menghargai ke estetikan abang tukang bubur haha. Jika diaduk, tekstur dan bentuknya saya sangat geli.

1 Like

Menurut saya, mereka yang suka buburnya tidak diaduk juga mementingkan visual makanan saat mereka mengkonsumsi makanan. Bubur yang tidak diaduk masih terlihat seperti makanan yang rapih ketimbang bubur yang sudah teraduk-aduk dan terlihat seperti pasta coklat kekuningan tidak berbentuk.

Saya personal lebih menyukai rasa ketimbang mementingkan visual, oleh karena itu saya team bubur diaduk.

1 Like