Kalian Lebih Suka Menggunakan Kendaraan Pribadi atau Kendaraan Umum jika Bepergian?

image

Dewasa ini, mobilitas manusia kini semakin tinggi dengan hadirnya berbagai macam alat transportasi yang ada seperti mobil, motor, kapal, hingga pesawat terbang yang mempercepat waktu manusia untuk sampai di tujuan mereka masing - masing. Dahulu, keterbatasan transportasi membuat manusia bisa memakan waktu yang sangat lama untuk tiba di suatu tempat yang memiliki jarak yang jauh. Selain itu, setiap tempat di dunia kini sudah memiliki akses jalan yang memadai untuk transportasi modern dan juga hampir setiap orang di dunia kini sudah memiliki kendaraan masing - masing (kebanyakan mobil dan motor).

Untuk pergi ke sebuah tempat di masa kini, orang - orang dihadapkan dalam dua pilihan yakni menggunakan kendaraan pribadi atau dengan menggunakan kendaraan umum. Tentu kedua pilihan tersebut memiliki untung dan ruginya masing - masing dan bisa juga tergantung selera dan kebiasaan masing - masing. Misalnya ketika menggunakan transportasi umum seperti bus atau kereta api, kita dapat sampai lebih cepat walaupun kadang kita harus berdesakan dengan penumpang lain di jam - jam sibuk atau ketika kita memutuskan untuk mengendarai kendaraan pribadi, ada kemungkinan kita dapat terjebak macet dan sampai di tempat yang kita tuju dengan sedikit lebih lama walaupun dengan mengendarai kendaraan pribadi, kita tidak berdesak - desakan dengan orang - orang.

Nah, youdics sekalian lebih prefer mana jika bepergian ? kendaraan umum atau kendaraan pribadi ?

Sebenarnya saya cukup fleksibel jika berkaitan dengan masalah kendaraan. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Ketika kita memilih untuk naik transportasi umum, kita bisa menghindari macet, sampai tempat tujuan dengan tepat waktu. Jika kita memilih naik transportasi pribadi, berarti kenyamanan akan lebih diutamakan karena tidak harus berdesakan dengan orang lain, tetapi bisa saja terjebak macet. Kalau saya, lebih melihat kondisi jika keadaan tidak mendesak maka saya akan memilih naik transportasi pribadi tetapi jika tampaknya lalu lintas lebih padat mungkin saya akan naik transportasi umum

Saya pribadi lebih suka menggunakan kendaraan pribadi untuk bepergian. Bahkan untuk bepergian keluar kota pun saya lebih nyaman menggunakan kendaraan pribadi. Alasannya adalah karena waktunya lebih fleksibel, tidak terburu-buru, dan tidak takut akan terlambat. Saat naik kendaraan pribadi juga lebih enak jika saya di jalan tiba-tiba ingin mampir ke suatu tempat dan juga di perjalanan saya tidak akan terganggu dengan kehadiran orang asing. Tentu saja hal ini membuat perjalanan menjadi nyaman dan menyenangkan. Apalagi di masa pandemi ini, jika bepergian menggunakan kendaraan pribadi resiko kita tertular virus dari orang lain menjadi lebih kecil.

saya lebih suka kendaraan pribadi, karena bisa menghemat waktu perjalanan kita tidak perlu menunggu angkutan umum atau terjebak macet, selain itu saat naik kendaraan pribadi kita tidak perlu berdesak-desakan dengan orang lain. apalagi dengan lalu lintas yang padat kita bisa terjebak macet di angkutan umum, sedangkan saat menggunakan kendaraan pribadi kita bisa bergerak lebih leluasa untuk mencari jalan yang tidak terkena macet

Tergantung sistem dan fasilitas angkutan umum yang tersedia. Kota metropolitan yang jaringan angkutan umumnya sudah teringtegrasi dan banyak cabangnya, kemungkinan saya lebih memilih angkutan umum untuk bepergian. Mungkin saya akan membawa sepeda lipat atau malah jalan kaki saya ke halte atau stasiun.

Untuk bagian pedesaan, kota kecil, saya terpaksa harus memakai kendaraan pribadi karena lebih praktis dan efisien pada situasi kondisi seperti itu. Belum lagi akses jalan kemungkinan akan ada jalan tanah dan belum beraspal. Ini mungkin sering dijumpai dengan orang yang penempatan kerjanya sampai luar pulau jawa, yang kerja lebih ke kerja lapangan bukan kerja kantoran.

Kalau saya pribadi sebenarnya tergantung situasi dan kondisi juga sih. Kalau saya sedang lowong dan memang berniat untuk menikmati jalan maka say alebih memilih kendaraan umum. Tetapi ketika saya terbuuru-buru, saya lebih memilih unutk enggunakan kendaraan pribadi. Karena lebih cepat dan fleksibel juga. Kalau menggunakan kendaraan umum kan harus menunggu penumpang penuh dulu, belum kalau ada yang turun, dll.

Kalau saya pribadi, tergantung dengan situasi dan kondisi fisik saya saja. Contohnya ketika masih kuliah tatap muka, saya sering pergi ke kampus dengan kendaraan pribadi, namun tak jarang juga menggunakan kendaraan umum. Jika memang kondisi sedang tidak terlalu prima karena masih lelah dan kurang tidur terutama kelas pagi, saya akan lebih memilih menggunakan kendaraan umum walaupun harus berdesak-desakan. Tetapi, jika kondisi prima baik kelas pagi maupun siang pun akan saya bablas dengan kendaraan pribadi. Kembali lagi, semua orang punya preferensinya masing-masing jika dihadapkan dengan pertanyaan ini.

Kalau saya pribadi sih lebih suka menggunakan kendaraan pribadi daripada naik angkutan umum. Alasan saya memilih menggunakan kendaraan pribadi ialah karena efisiensi waktu. Jika menggunakan transportasi umum, waktu lebih banyak tersita untuk menunggu penumpang lainnya, berhenti di setiap titik jika ada orang turun ataupun naik, belum lagi jika terjebak macet dan tidak bisa nyelip-nyelip sehingga menghabiskan waktu lebih lama.

Berbeda halnya jika menggunakan kendaraan pribadi baik motor ataupun mobil bisa lebih menghemat waktu untuk sampai ke tempat tujuan karena kita bebas menyalip-nyalip dan menggunakan kecepatan berapapun. Selain itu, menaiki kendaraan pribadi bisa lebih fleksibel jiks kita ingin mampir kesana kemari atau jika ada urusan mendadak tanpa menunggu angkutan umum. Kendaraan pribadi juga dinilai lebih aman dan nyaman, karena tidak perlu berdesak-desakan dengan orang lain, serta terhindar dari oknum-oknum yang tidak menyenangkan.

Kendaraan pribadi. Sebab bepergian dengan kendaraan pribadi sendiri, sesuka hati mau pergi kemana dan jam berapa untuk bepergiannya. Selain lebih tidak terburu-buru dan lebih efisien karena kita hanya mengeluarkan dana untuk bahan bakar kendaraan saja. Berbeda dengan naik kendaraan umum, yang sempit, sumpek dan pengap ditambah lagi dengan kemacetan lalu lintas membuat mood ancur. Naik kendaraan umum juga lebih terdeteksi untuk terjadinya sebuah kecelakaan dilalu lintas sendiri, sebab supir yang membawa penumpang kerap kali suka kebut-kebutan dijalan raya dengan alasan penumpang cepat sampai ketujuan. Ini menjadikan banyak orang memiliki naik kendaraan pribadi ketika bepergian.

Saya lebih memilih untuk bepergian menggunakan kendaraan pribadi. Selain alasan kenyamanan, saya merasa dengan kendaraan pribadi, perjalanan menjadi lebih fleksibel. Dalam artian, apabila terjebak dalam kemacetan yang panjang, saya bisa memutar balik dan mencari jalan tembusan antar daerah yang lain. Apabila ingin mampir ke suatu tempat pun bisa dengan leluasa berhenti.

Untuk saat ini saya lebih sering menggunakan motor untuk berpergian ketempat yang tidak sangat jauh, jika pergi ke antar kota misalnya jakarta saya akan memikirkan kembali apakah akan menggunakan kereta atau masih menggunakan motor tergantung jaraknya. Menggunakan kendaraan roda dua sering menjadi pilihan karena dapat melewati kemacetan, memiliki mobilitas yang tinggi dan juga sepertinya tidak terkena ganjil genap kota jakarta.

Saat saya di jogja, saya kerap kali menggunakan kendaraan umum karena aksesibilitas titik turun dengan lokasi sangat baik berbeda saat saya di samarinda, saat ini saya jauh memilih kendaraan pribadi karen asatu satunya kendaraan umum hanyalah angkutan umum dimana titik turun nya tak jelas belum lagi saat ini pandemi yang harusnya menjaga jarak.

Menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan umum tentunya sesuai dengan situasi dan kondisi. Misalnya, dari rumah saya ke kampus jauh lebih nyaman menggunakan KRL karena waktu tempuh yang lebih singkat, lebih murah ongkos, dan letak kampus yang lebih mudah dijangkau dengan jalan kaki dari stasiun daripada harus pusing mencari parkir di gedung parkir.
Menggunakan kendaraan pribadi menjadi lebih menyenangkan jika berpergian ke tempat tertentu misalnya berwisata ke taman safari. tentunya kendaraan pribadi lebih unggul dari segi fleksibilitas dan keseruan dengan teman/keluarga lebih terjalin misalnya dengan karaoke pool.

Tergantung, kalau berpergiannya bersama keluarga saya lebih suka naik kendaraan pribadi. Tapi kalau pergi sendiri saya lebih suka naik kendaraan umum terutama kereta.

Jika Indonesia merupakan negara dengan infrastruktur lengkap dan mobilitas efektif, tentu saya dengan senang hati menggunakan transportasi umum.

Sayang sistem transportasi umum dan infrastrukturnya masih jauh dari kata “efektif dan nyaman.” Masih banyak kecelakaan, pencopetan, bau pesing, dan hancur leburnya infrstuktur kita terutama jalanan. Untuk negara dengan ekonomi sekuat kita sangat memalukan bahwa bahkan untuk melintasi pulau Jawa, pulau paling padat penduduknya, kita masih harus susah payah melewati jalanan rusak, atau tol super mahal.

Sampai transportasi umum di Indonesia nyaman terbenahi, saya lebih memilih mobil sebagai transportasi pribadi saya. Saya tidak perlu khawatir barang saya hilang dan bisa kemana-mana dengan nyaman.