Kajian Analisis Wacana Tekstual dan Kontekstual Abad XXI

Kajian Analisis Wacana Tekstual dan Kontekstual Abad XXI

Arfika Dhea Syaharani

Analisis wacana adalah sebuah pendekatan metodologis yang digunakan untuk memahami, menganalisis, dan menginterpretasikan teks tertulis atau lisan secara mendalam. Tujuan utama dari analisis wacana adalah untuk menggali makna yang tersembunyi di balik teks, serta untuk memahami bagaimana bahasa digunakan. Analisis wacana terbagi menjadi dua, yaitu analisis wacana tekstual dan analisis wacana kontekstual. Analisis wacana tekstual merupakan pendekatan analisis yang digunakan untuk memahami dan menganalisis teks secara menyeluruh, dengan fokus pada struktur, konten, dan makna yang terdapat dalam teks tersebut. Sedangkan analisis wacana kontekstual. Analisis wacana kontekstual adalah pendekatan dalam linguistik dan analisis teks yang berfokus pada pemahaman dan interpretasi teks dalam konteks sosial, budaya, politik, dan sejarah di mana teks tersebut dihasilkan dan digunakan. Pendekatan ini memandang teks sebagai produk dari interaksi kompleks antara bahasa, kekuasaan, dan ideologi dalam suatu masyarakat.

“Abad XXI” adalah istilah dalam bahasa Indonesia yang mengacu pada abad ke-21. Abad XXI dimulai pada tanggal 1 Januari 2001 dan berakhir pada tanggal 31 Desember 2100. Ini adalah periode waktu yang ditandai oleh perkembangan teknologi yang pesat, perubahan sosial, politik, ekonomi, dan lingkungan yang signifikan. Abad XXI menjadi saksi bagi berbagai inovasi dan tantangan yang memengaruhi kehidupan manusia di seluruh dunia. Adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin meningkat dari masa ke masa sampai pada abad XXIini akan menjadi tuntutan pula dalam peningkatan kualitas pendidikan yang dilandasi dengan kecerdasan spiritual untuk menghasilkan generasi yang beriman, cerdas, kreatif, inovatif sesuai dengan tuntutan zaman (Musfah, 2006).

Kajian analisis wacana tekstual dan kontekstual pada abad ke-21 merupakan bidang penelitian yang sangat penting dalam memahami bagaimana bahasa digunakan, dipahami, dan dipengaruhi oleh konteks sosial, budaya, politik, dan teknologi yang berkembang pesat pada era ini. Analisis wacana tekstual berfokus pada analisis teks atau bahasa itu sendiri, memperhatikan struktur, makna, dan penggunaan bahasa dalam konteks spesifik. Ini termasuk analisis struktur kalimat, pemilihan kata, gaya, dan retorika dalam teks tertentu. Teknik analisis termasuk analisis naratif, analisis semantik, analisis gramatikal, dan lainnya.Sementara analisis wacana kontekstual menyoroti hubungan antara bahasa dan konteks sosial, budaya, politik, dan historis di mana teks tersebut diproduksi dan diinterpretasikan. Ini melibatkan pemahaman tentang bagaimana faktor-faktor eksternal seperti kebijakan pemerintah, perubahan sosial, dan teknologi informasi mempengaruhi penggunaan bahasa dan interpretasi teks.

Dalam konteks abad ke-21, kajian ini sangat relevan karena perkembangan teknologi informasi dan media sosial telah mengubah cara kita berkomunikasi dan memahami bahasa. Analisis wacana tekstual dan kontekstual dapat digunakan untuk memahami bagaimana media sosial, misalnya, memengaruhi pembentukan opini publik, bagaimana politik diartikulasikan dalam ruang publik, dan bagaimana identitas budaya dipertahankan atau diubah melalui bahasa.Beberapa topik yang mungkin menjadi fokus dalam kajian ini termasuk analisis diskursus politik, representasi gender dalam media, konstruksi identitas etnis atau nasional dalam teks-teks budaya, dan peran teknologi informasi dalam perubahan bahasa dan komunikasi. Dengan demikian, kajian analisis wacana tekstual dan kontekstual abad ke-21 tidak hanya memberikan wawasan mendalam tentang bahasa dan teks dalam era digital, tetapi juga membuka jendela untuk memahami dinamika sosial, politik, dan budaya yang terjadi di sekitar kita.

Referensi:

Musfah, J. (2006). Mengembangkan Kompetensi Guru. Mengembangkan Kompetensi Guru, 1999(December), 1–6.