Siapa yang tidak mengenal Alcatraz? Alcatraz merupakan salah satu penjara paling ketat dan rumit di dunia, tidak ada seorang jiwa pun yang ingin merasakan kehidupan dibalik jeruji Alcatraz ini. Kerumitan medan dan tata bangunan serta model sel yang sangat ketat membuat penjara ini menjadi salah satu penjara paling “aman” sekaligus kejam bagi para narapidana. Belum pernah ada narapidana yang berhasil lolos, dan banyak narapidana yang langsung ditembak mati saat mencoba kabur. Namun tidak bagi ketiga orang ‘gila’ ini yaitu Frank Morris, Clarence Anglin dan John Anglin, kisah mereka merupakan kisah pelarian paling terkenal sepanjang sejarah. Sobat diskusi ada yang pernah mendengar kisah mengenai kisah pelarian ini?
Berdasarkan yang pernah saya baca, percobaan kabur tersebut terjadi pada tanggal 11 Juni 1962, ketiga orang tersebut berhasil keluar dari penjara terketat sedunia dengan memanfaatkan benda-benda yang seadanya yaitu dengan sendok, rambut, kertas, sabun, jas hujan.
Mereka bertiga menghabiskan waktu selama enam bulan untuk menggali terowongan dengan menggunakan sendok yang dipertajam. Mereka memanfaatkan waktu pada jam musik yang dimainkan oleh penjara untuk menutupi kebisingan pekerjaan mereka.
Untuk menipu para sipir penjara, mereka menempatkan kepala boneka yang terbuat dari sabun, kertas, dan rambut yang ditempatkan di tempat tidur mereka seolah-olah mereka sedang tertidur. Dalam aksi ini, sebenarnya ada 4 orang napi yang berencana kabur. Namun orang terakhir gagal masuk ke dalam lorong rahasia pada waktu yang disepakati karena gagal membuka sekrup kloset yang menutupi lorong rahasianya.
Trio napi ini berhasil kabur melalui jendela ventilasi di atap dan kemudian turun melalui atap. Alcatraz adalah penjara yang dikelilingin oleh air, maka dari itu mereka membuat sebuah rakit tiup yang terbuat dari jas hujan. Mereka bertiga berhasil menghilang malam itu namun tidak beberapa lama mereka tertangkap lagi oleh kepolisian setempat…
Refereni: http://indonesiaone.org