Joshua Reeves adalah CEO dan Co-founder dari Gusto, sebuah perangkat lunak yang ditujukan untuk membantu pekerjaan orang orang. Gusto diluncurkan pada tahun 2012, bersama investor lainya yaitu penemu Dropbox, Stripe, Yelp, Nest, Paypal, dan Eventbrite, dan lain lain.
Joshua Reeves masuk pada 30 Forbes 30 under 30, dimana dipiih 30 orang yang sukses dibawah 30 tahun pada tahun 2012. Beliau suka untuk menyelesaikan masalah masalah sulit yang memiliki dampak positif kepada masyarakat. Semakin sulit masalahnya, beliau semakin menyukainya. Pengalaman profesional yang paling diingat beliau adalah ketika bekerja bersama orang orang yang pintar, ambisius didalam masalah yang benar benar mereka pedulikan dan memiliki potensi untuk berdampak kepada jutaan orang.
Beliau memiliki 12 investasi pada 12 perusahaan, salah satunya adalah Summer Internship. Beliau juga merupakan dan pernah menjadi CEO dan Founder dari unwarp, inc, produk manajer dari zaazle.com, inc, CEO dan Founder dari TECC, inc. Beliau kuliah mengambil jurusan teknik elektro di Universitas Stanford pada tahun 2001, dan 2005 untuk gelar S2.
Joshua Reeves lahir dan dibesarkan di daerah teluk, daerah Marin, melewati jembatan Golden Gate. Tempat yang tepat untuk bermain hiking. Beliau memiliki 1 saudara, dan ibu beliau terlihat lebih pendek daripada ayah dan beliau beserta saudaranya. Dari background keluarganya, ayah dan ibu beliau merupakan anak pertama dalam keluarganya yang dapat kuliah, ibunya adalah immigran, datang ke Amerika ketika berusia 18 tahun dari Bolivia, dan ayah beliau berasal dari kota kecil didekat Pittsburgh dan bekerja pada pabrik besi dan batu bata. Beliau ketika kecil bergabung dengan pramuka bersama saudaranya, beliau suka untuk pergi berpetualang diluar rumah, karena berada di area teluk memiliki banyak keindahan tersendiri.
Selanjutnya beliau masuk ke Stanford, sebenarnya kedua orangtua beliau adalah guru, ayahnya mengajar di SMA, dan ibunya adalah guru bahasa spanyol dan prancis. Beliau masuk ke Stanford di tahun 2001.
Setelah lulus dari Stanford, pekerjaan pertama beliau berada di perusahaan bernama Zaazle, beliau bekerja disana sebagai produk manajer. Apa yang menjadi bagus bekerja di zaazle menurut Josh adalah anda bisa membuat software dan bekerja bersama sekelompok orang yang hebat.
Setelah itu, beliau mengambil S2 di Stanford. Tepat ketika tahun 2008, ketika facebook muncul, beliau dan beberapa temannya membuat sebuah software yang banyak digunakan orang orang pemakai facebook, beliau sebenarnya ingin membuat perusahaan sendiri, dan hal tersebut cukup membingungkan karena ribuan dolar merupakan penghasilan beliau setiap hari, namun beliau masih tidak memiliki perusahaan sendiri. Sehingga setelah 2 tahun berjalan, Josh menjual bisnis tersebut, karena Josh sadar bahwa beliau tidak tahu masalah apa yang sedang mereka benahi. Karena idealnya, ketika anda menemui hal yang anda sukai dan peduli, anda akan bersemangat dan itu adalah hal yang selalu anda pikirkan. Karena menurut Josh, bisnis adalah membenahi sesuatu, dimana anda benar benar memiliki passion disana.
Dan setelah beliau menjual bisnis tersebut, beliau berfikir apa yang penting didalam membuat suatu start up bukan hanya memiliki bisnis tentang start up. Dan hal itu membuat beliau mulai mengintropeksi diri. Beliau melakukan hal tersebut setiap hari minggu, pergi ke tempat yang lebih natural, dan mulai mengintropeksi diri sendiri, karena menurut beliau hal tersebut sangatlah penting, untuk memutuskan bahwa kehidupan sebelumnya beliau bukanlah hal yang harus beliau fokuskan lagi, dan ingin melakukan hal yang cukup berbeda.
Setelah itu, intropeksi diri membuat beliau memasuki bab hidup yang mendekati gusto. Gusto ditemukan oleh 3 orang, termasuk Joshua Reeves, dan ketiganya merupakan orang dari teknik elektro. Hal yang menyatukan mereka bertiga adalah sebuah cara pikir dimana memberi pertanyaan hal apa yang akan kau lakukan dengan hidupmu? Apa targetmu setelah 5 10 atau 20 tahun kedepan? Dan hal hal tersebut memberikan koneksi kepada mereka bertiga serta motivasi kenapa mereka peduli terhadap teknologi dan perusahaan start up. Dan hal itu yang membuat beliau membangun sebuah perusahaan start up bernama Gusto.
https://joshuareeves.wordpress.com/about/
https://www.linkedin.com/in/joshuareeves
