Jayson Gaignard - Cara mengatasi kebangkrutan

nickonken.me

Jayson Gaignard merasa telah terkena pukulan yang dasyat karena karyawan yang bekerja untuknya telah menggunakan kartu kreditnya untuk terbang ke Kanada tanpa sepengetahuannya. Ia tidak pernah memberikan wewenang kepada mereka. Karyawannya telah menghabiskan uang sebesar $120.000 untuk membeli tiket secara illegal, dan Gaignard yang memegang tagihannya.

Namun hal tersebut bukanlah menjadi yang terakhir bagi Gaignard. Setelah kejadian tersebut, prosesor pembayaran perdagangan milik perusahaannya membuat kebijakan yang tidak dapat dijelaskan karena telah membekukan 100% dari pendapatan Ticket Canada’s pada rekening cadangan jauh dari jangkauan Gaignard.

Jadi untuk semalam, keuangan perusahaan tersebut meluap. Prosesor perusahaan menjelaskan bahwa sampai mereka dapat mencatat laporan seluruh dari rekap rekening, uang Tickets Canada’s akan tetap dibekukan.

Dengan waktu beberapa bulan, Gaignard rugi sebesar 5 juta dollar setahun pada penjualan perusahaan yang telah ditutup dan berhutang $250.000 karena ia sendiri yang bertanggung jawab atas sebagian besar pendanaan transaksi perusahaannya. Tekanan lainnya adalah karena ia harus mengidupi putrinya yang baru berusia empat bulan dan ia juga berencana untuk menikah pada bulan selanjutnnya.

Tiga tahun kemudian, Gaignard sudah tidak bangkrut dan bahkan ia tidak memiliki hutang piutang sama sekali, lalu ia menjalankan sebuah event MastermindTalks yang megah yang mengundang para pengusaha-pengusaha besar dan sukses untuk dapat bergabung dan membuat koneksi untuk membantu pada pendiri perusahaan.

‘A Ferrari for a brain but no gas in the tank’

Perubahan Gaignard menjadi seorang pengusaha yang memulai bisnisnya, dimulai dari ia yang sempat dikeluarkan dari sekolah pada usianya yang ke-17. Lalu ia mendapatkan pencerahan untuk bekerja sebagai teknisi mesin.
“Pada suatu hari saat saya sedang makan siang, saya menghabiskan sebagian waktu saya seperti orang Amerika pada umumnya. Anda pikir anda dapat hidup selamanya, namun ketika anda dapat melihat hari-hari anda berdenting, saya sadar bahwa saya harus berubah.”

Lalu ia berhenti dari pekerjaannya dan dihari yang sama ia memulai bisnisnya sendiri: perusahaan full-service concierge. Salah satu tugas yang ia kerjakan adalah untuk menyerahkan tiket konser dan tiket penjualan menjadi bagian yang menguntungkan bisnisnya.

“Saya tidak menyukai bisnis ini,” katanya. “Saya tidak semangat pada industry tersebut. Saya telah 22 kali mendapatkan pendapatan rata-rata nasional namun saya tetap belum bahagia.”

Lalu ia memutuskan untuk menjual perusahaannya. Namun sebelum ia melakukannya, masalah datang bahwa rekan kerjanya yang tidak jujur dan pembekuan keuangan. Dan juga ia telah dirawat karena mengalami gagal ginjal yang diakibatkan oleh stress. Berat badannya naik sebesar 70 pounds dan lemah. “I had a Ferrari for a brain but no gas in the tank,” he says.

Momen perubahan hidup
Pada Oktober 2012, ketika pada masa tersuram Gaignard, ia diundang oleh temannya untuk berkunjung pada sebuah event selama dua hari dengan legenda perdagangan dan juga seorang penulis, Seth Godin. Lalu ia memahami bahwa tema pada acara tersebut adalah “connection economy,” sebuah teori yang menjelaskan tentang nilai-nilai yang dasyat.
“Gagasan tersebut sangat sederhana. Namun hal tersebut merubah mindset saya,” kata Gaignerd.

Pada saat ia kembali dari event tersebut, ia menjalankan Mastermind Dinners di Toronto. Sebuah dinner kecil yang dapat menjadi tempat berkumpul para pengusaha yang di pilih dari jaringan miliki Gaignard. Kemampuannya untuk membuat koneksi dengan orang-orang yang tepat membuat dinner event miliknya wajib didatangi.

Gaignard berkunjung pada setiap dinner miliknya dan menghabiskan waktu berjam-jam pada persiapan, perencanaan, dan penempatan restaurant. Ketika bisnis dinnernya mulai berjalan, biayanya tidaklah murah. Namun Gaignard tetap mendapatkan pendapatan sebesar $600 hingga $800 dari setiap dinner miliknya.
Sebuah $48.000 Hail Mary

Dua bulan selanjutnya pada tahun 2013, ia bertaruh kembali pada dunia ekonomi. Hal ini dimulai ketika penulis sekaligus pengusaha, Tim Ferriss telah terikat pada bisnis. Barnes dan Noble telah melarang buku terbaru Ferriss, The 4-hour Chef, dari 1.100 toko karena ia telah mempublikasi bukunya melalui amazon. Hal ini dikarenakan bahwa ia membutuhkan untuk menjual bukunya secara cepat namun tidak memiliki koneksi distributor untuk melakukannya.

Saat memasuki “Hail Mary”, Ferriss menawarkan keynote talks gratis diseluruh Amerika atau sekitar Kanada untuk mengganti pembelian secara besar dari 4000 buku. Lalu Gaignard memberi tahu Ferriss bahwa ia akan membeli seluruh 4000 bukunya. Namun harga dari buku-buku tersebut sebesar $48.000 dan saat itu Gaignard tidak memiliki uang.

Lalu pada momen tersebut, Gaignard mulai mengembangkan koneksinya, dan hanya dalam waktu dua hari ia dapat mengumpulkan uang dan memberikan janjinya kepada Ferriss.

Gaignard masih belum beranjak dari kebangkrutan, namun, dengan koneksinya dengan Ferriss, ia telah mendapatkan kesempatan.

Kekuatan dari Originalitas
Gaignard begerak dengan cepat. Setelah ia membeli buku pada Ferriss, ia meluncurkan event MastermindTalks pertamanya dalam waktu beberapa bulan saja setelah ia membeli buku milik Ferriss. Dengan mengenal nama Ferriss, dengan mudah Gaignard dapat meluncurkan konferensi dan meraup uang yang banyak untuk membayar hutangnya.

Ia menjadi host pada New York Times seorang penulis terkenal, A.J. Jacobs; manajer pendanaan dan pengusaha, Althucer; Aubrey Marcus, pendiri dari perusahaan nutrisi Onnit; Cameron Herold, pelatih eksekutif dan pendiri COO of 1-800-Got-Junk; pendiri Bulletproof Coffee, Dave Asprey; penulis, pembicara, dan psikologi, Esther Perel dan masih banyak para pengusaha dunia di MastermindTalks. Dan nama-nama tersebut, membuat Gaignard lebih besar.

Event MastermindTalks kali ini dapat dikatakan bahwa event tersebut telah sukses. Dan pada event kedua yang digelar pada bulan Mei 2014, menghasilkan uang yang banyak. Lalu pada event terakhir yang digelar pada 1 Mei, dengan bergabungnya Tesla sebagai rekan event, telah menarik perhatian publik.

“When you hit rock bottom, you’ll be left with two things: the integrity of your word and your relationships,” he says. “Never tarnish your word and always invest in your network.”

Gaignard masih tetap harus membayar hutanngya, namun ia merasa lebih kaya saat ini.
“Banyak orang tidak berinvestasi pada hubungan kerja mereka karena tidak menetapkan ROI,” katanya. “Hal inilah yang membuat banyak orang menjadi tidak serius. Ketika anda berada diposisi yang paling bawah, anda hanya memiliki dua hal saja: sebuah integritas dari perkataan dan relasi anda.” Tambah Gaignard. “Jangan pernah menodai perkataan anda dan selalu berinvestasi pada relasi anda.”

Investasi, juga tidak kalah penting dengan investasi financial. Tentu, anda akan membutuhkan bantuan dari koneksi terdekat anda saat ada masalah yang memang anda sendiri belum sanggup. Dengan memperbanyak relasi dengan beberapa pengusaha, tentu, usaha anda bakal tetap menjamin keuntungan bagi anda.

Sumber