Jangan Anggap Remeh Sakit Maag dan Asam Lambung

Merdeka.com

Jakarta, CNN Indonesia – Penyakit maag dan asam lambung ‘akrab’ dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Keduanya sering dianggap mirip, padahal maag dan asam lambung berbeda namun sama-sama tidak dapat dianggap remeh.

Kedua penyakit tersebut kerap dianggap sepele dan dibiarkan berlarut-larut. Baru-baru ini, kontestan Puteri Indonesia 2016 asal Maluku, Jean Patty dikabarkan meninggal karena penyakit asam lambung.

Bukan cuma Jean yang tercatat meninggal karena asam lambung. Pada 2015, seniman Didi Petet juga meninggal disebabkan penyakit yang sama dengan Jean.

###Maag Karena Stres

Penyakit maag atau indigestion adalah peradangan mukosa atau lapisan kulit dalam lambung yang disebabkan banyak faktor.

Beberapa faktor tersebut adalah stres, luka pada dinding atau tukak lambung, dan bakteri Helicobacter pylori. Gejala penyakit maag yang muncul biasanya kembung, mual, muntah, serdawa berlebih, dan sakit pada bagian ulu hati.

Penyakit ini sering dianggap sindrom ‘anak mahasiswa’ dan dianggap sepele. Padahal, penyakit maag dapat menyebabkan komplikasi seperti penyempitan kerongkongan hingga sulit menelan, esofagus barret, atau terpapar asam lambung pada kerongkongan, hingga ‘bocornya’ asam lambung hingga usus halus.

Bila terserang penyakit maag, penanganan secara mandiri dapat dilakukan. Beberapa obat dapat menangani maag seperti antasida, alginat, antibiotik, dan antidepresan.

Namun perlu pemeriksaan lebih lanjut jika gejala sampai tahap muntah, kehilangan berat badan, hingga sulit menelan.

###Asam Lambung, Pelan Mematikan

Berbeda dengan penyakit maag, penyakit asam lambung atau gastroestophageal reflux merupakan kondisi naiknya asam lambung menuju kerongkongan.

Penderita penyakit ini akan merasakan pahit yang muncul di kerongkongan dan menimbulkan nyeri pada ulu hati atau sensasi terbakar di dada. Gejala ini sering dianggap sebagai serangan jantung.

Penyakit ini muncul karena tidak berfungsinya katup yang ada di ujung lambung.

Katup bernama lower esophageal sphincter (LES) ini berfungsi sebagai pintu otomatis saat makanan atau minuman lewat dan tertutup guna mencegah asam lambung dan makanan yang dicerna naik ke kerongkongan.

Longgarnya LES akan menyebabkan kebocoran asam lambung dan menyebabkan gejala karena asam pencernaan itu bersifat korosif sehingga memungkinkan dinding saluran pencernaan terkikis dan meradang.

“Asam lambung sebenarnya tidak langsung menyebabkan kematian, tapi bisa menyebabkan komplikasi organ lain dan bisa berujung ke serangan jantung, stroke, pendarahan, infeksi,” ujar Ari Fahrial Syam dari Divisi Gastroenterologi Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSUPN Cipto Mangunkusumo, beberapa waktu lalu.

Penyakit asam lambung juga diketahui dapat memicu kanker esofagus bila tidak mendapatkan penanganan serius dan segera.

Ada beberapa cara menjaga diri agar tidak terkena penyakit ini, seperti menjaga berat badan, hindari obesitas, jaga pola makan, hindari makanan berlemak dan yang memicu asam lambung.

Beberapa makanan yang memicu asam lambung adalah alkohol, kafein, cokelat, buah jeruk, dan makanan berbau tajam. Selain itu, merokok juga dapat memicu naiknya asam lambung.

(Oktaviani Satyaningtyas)


Gejala-gejala sakit maag :

  • Mual-mual dan terasa seperti ingin muntah.
  • Nyeri di bagian perut disertai rasa pedih dan sesak nafas.
  • Tidak nafsu makan ketika rasa mual itu muncul.
  • Terlihat pucat pada wajah dan sering sendawa (akibat perut kembung).
  • Pusing dan susah tidur.
  • Apabila sudah parah maka bisa terjadi pendarahan pada lambung akibatnya penderita bisa muntah darah.

Menurut penelitian yang ada, sebanyak 20 persen penderita maag juga mengidap gastroesophageal reflux disease (GERD) atau penyakit asam lambung.

Berikut hal-hal yang boleh dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan ketika adan terkena penyakit maag.

Hal yang boleh dilakukan:

  • Cari tau penyebabnya, apakah stres, alergi makanan, atau sistem dalam kerongkongan yang menjadi penyebabnya ?
  • Gunakan bantal yang lebih tinggi saat tidur untuk menjaga isi perut dengan cara menahan katup yang memisahkan kerongkongan dan tenggorokan.
  • Saat makan, sebaiknya Anda mengunyah makanan dengan baik. Sebab makanan yang dikunyah dengan baik mampu bercampur dengan enzim dan probiotik dalam mulut sehingga tidak menyakiti lambung.
  • Mengunyah permen karet setelah makan. Sebuah penelitian membuktikan bahwa permen karet dapat merangsang produksi ludah yang bersifat alkali dan menetralisir asam lambung.
  • Makan dua tablet akar manis 15 menit sebelum makan. Akar manis tersebut mengandung substansi yang menurunkan inflamasi yang terjadi dalam lambung.
  • Makanlah secukupnya. Semakin besar porsi makan, semakin tinggi tekanan dalam perut dan mampu menimbulkan sakit maag.
  • Perbanyak konsumsi makanan fermentasi, seperti keju atau yogurt yang mengandung bakteri baik yang membantu sistem pencernaan.
  • Banyak makan sayur dan buah-buahan. Untuk produk susu, cobalah mengonsumsi susu kambing dari pada sapi yang lebih rendah kandungan lemaknya.
  • Kurangi makan makanan cepat saji, makanan cepat saji banyak mengandung komposisi tidak sehat yang memicu penyakit maag.

Hal yang tidak boleh dilakukan:

  • Jangan pakai celana yang terlalu ketat, sebab perut bisa tertekan dan membuat penyakit maag mudah kambuh.
  • Jangan makan sebelum berolahraga berat. Sebaiknya pilih olahraga ringan seperti yoga atau sepeda santai.
  • Jangan berbaring dua sampai tiga jam setelah makan. Berikan waktu yang cukup bagi lambung untuk mencerna makanan dengan baik.
  • Jangan makan jus jeruk, tomat, atau makanan pedas karena semua itu mampu memicu penyakit maag.
  • Jangan terlalu banyak makan permen mint. Rasa itu memang menenangkan, namun justru memperburuk maag anda.