- Jalani Mimpimu -


Jalani mimpimu walau terkadang diluar kehendakmu,
walau jalanmu berliku, berkerikil, dan berlubang,
walau diguyur hujan ditengah perjalananmu,
walau bahan bakarmu tersendat,
jangan pernah berhenti.
.
Bila lelah berlari, istirahatlah.
Waktu tak akan mengikatmu.
Bila tak kuat, tenang kau tak sendiri saat ini,
karena sejatinya setiap orang melaluinya.
Tolak ukur bukan pada si tertinggi tetapi si kontributor
Yakinlah. Ada piala yang menanti dengan haru bangga didiepan.

#BerjuangMeraihMimpi #LombaCiptaQuotes2.0 #dictiocommunity

Makna:
Jalani mimpimu walau terkadang diluar kehendakmu.

Jalani mimpi yang memang sudah direncanakan oleh dirimu sendiri baik itu sejak kecil maupun hingga sampai saat ini, saat dimana kita berdiri dalam menjalani proses walaupun memang saat kita menjalaninya ada hal - hal yang tidak sesuai dengan yang kita rencanakan baik hal tersebut menguntungkan untuk kita maupun merugikan karena setiap hal memang ada 2 kemungkinan yang tidak bisa diabaikan. Maka oleh sebab itu kita harus siap sedia seperti kata pepatah “sedia payung sebelum hujan”.

walau jalanmu berliku, berkerikil dan berlubang,

Berliku disini maksudnya lebih mengarah pada waktu yang telah dilalui. jalan yang kita lalui tidak mudah, pastinya akan melewati proses panjang, dimulai dari pendidikan formal, pendidikan nonformal, maupun pendidikan terkait dengan mental dan kedewasaan seseorang yang justru berasal dari pengalaman yang sudah dia lalui, yang memang butuh banyak pengorbanan (waktu, finansial, pengalaman, dan lainnya) dan hal tersebut memerluan dukungan penuh baik dari dalam diri maupun dari sekitar. Dan proses yang panjang inilah yang nantinya akan membentuk karakter dan kepandaian seseorang.

Berkerikil maksudnya lebih mengarah kepada masalah-masalah yang dilalui. Proses yang kita lalui pasti ada permasalahan-permasalahan kecil baik itu secara sendiri-sendiri maupun bertumpuk-tumpuk menjadi satu, yang akan terus menghinggapi baik sebelum memulai, ketika memulai, maupun sesduah memulai. Tentu hal ini akan mengganggu dan menyusutkan semangat kita dalam menjalani proses meraih mimpi.

Berlubang maksudya lebih mengarah pada keadaan jatuh seseorang. Ada keadaan dimana mental kita terjatuh ketititk terendah dan setiap orang akan merasakannya. Dari hal inilah diri kita akan berusaha memberikan tanda untuk beristirahat sejenak dari semua hal. Hal ini tidak masalah akan tetapi jangan sampai berlarut, karena waktu terus berjalan, dan bila kita tetap dalam keadaan terpuruk terus – menerus maka akan sia – sialah waktu kita dan mimpimu akan semakin jauh.

Walau diguyur hujan ditengah perjalananmu,

Ketika proses yang kita lalui pasti tidak akan terelakkan dari yang namanya tangisan. Ketika kita lelah, berharap akan bantuan seseorang namun tak kunjung datang, berharap akan kemudahan namun hanya muncul pada beberapa kali dalam kehidupan seakan itu hanyalah sebuah keberuntungan bagi kita, yang memang tangisan ini justru memberikan kelegaan pada hati dan pikiran seakan-akan tangisan menjadi solusi akan masalah yang terjadi dalam kehidupan.

Walau bahan bakar tersendat

Banyak kisah dari teman-teman dan orang-orang disekitar yang mengaku akan kesulitan dengan finansial atau masalah keuangannya, dengan makanan sehari-hari yang membuat mereka mencoba mengatur keuangan dengan makan 1 kali sehari ataupun berpuasa selama beberapa hari, belum lagi uang yang diberikan bukan hanya untuk menunjang pangan sehari-hari akan tetapi untuk kebutuhan akan pelajaran baik itu buku, alat-alat, bahan-bahan, maupun kebutuhan lainnya terkait tugas dan sebagainya

Jangan pernah berhenti

Walau banyak sekali keinginan untuk berhenti dan berpindah ke bidang lain namun ingatlah akan risiko yang kamu ambil. Sudah berapa banyak pengorbanan yang telah kamu lalui, jika kamu melepasnya semudah itu saja, maka apakah tidak mungkin dibidang baru yang akan kamu geluti tidak memiliki risiko sama untuk mengulang? Memang terdengar ringan ketika orang mengucapkannnya untuk kita yang menjalankannya. Tapi memang hal tersebut harus sangat menjadi pertimbangan yang matang sebagai pengingat atau penengah diri kita yang putus asa.

Bila lelah berlari, istirahatlah.

Setiap proses, kita akan menemukan titik jenuh, dan hal tersebut sangat wajar. Oleh karena itu, tidak apa jika kamu mengambil nafas sejenak, menyisihkan waktu untuk menghargai kerja kerasmu, memberikan tubuhmu persiapan untuk langkah selanjutnya yang akan ditempuh. Bila kamu tidak menghargai dirimu, maka siapa lagi yang akan menghargai dirimu sendiri.

Waktu tak akan mengikatmu

Tak perlu risau akan terlambatnya dirimu dari orang lain, kamu hanya perlu menjalaninya karena waktu dalam 1 hari ada 24 jam kan? dan kamu bisa membagi-baginya sehingga tak perlu khawatir akan waktu yang terbatas. Ketika kamu gagal, kamu justru akan diberi kesempatan untuk memperbaikinya, dan hal tersebut bukanlah sebuah masalah. Jangan mencoba mencari kesempurnaan jika kamu tidak mendapatkan apa-apa, jalani dan dapatkan pemberlajaran darinya.

Bila tak kuat, tenang kau tak sendiri saat ini, karena sejatinya setiap orang melaluinya

Kalau memang sudah tidak kuat untuk berdiri, kalau kamu merasa lemah dan ingin berhenti dari semua hal yang sudah kamu jalani, maka ingatlah bahwa kamu tidak sendiri yang berada pada posisimu saat ini, banyak orang yang juga sama pada keadaanmu, mereka bahkan lebih parah dari yang kau rasakan, tapi mereka tetap berusaha, tetap bangkit dan melangkah maju terus walau rasa tersebut masih tetap ada bahkan lebih parah dari sebelumnya. Contohlah dan Belajarlah dari semua itu, belajarlah untuk tidak takut akan kau sendirian dan merasa hanya dirimu yang ada diposisi tersebut. Yakinlah, kau hebat, bahkan lebih kuat dari milyaran manusia yang ada. Bila kamu menyerah, bukan kamu termasuk yang terlemah. Kamu hanya perlu berjuang lebih keras sedikit lagi.

Tolak ukur bukan pada si tertinggi tetapi si kontributor

Seringkali diri kita merasa bahwa kita bukanlah apa – apa, kita merasa kita yang paling bodoh dari orang – orang yang ada. Justru hal tersebut adalah hal yang salah, yang disekitar justru bisa kamu jadikan motivasi untuk memacu dirimu kearah yang lebih baik. Yang masalah disini adalah pengendalian dirimu dan seluruh akses yang ada didirimu, justru terkadang kamu lebih beruntung tapi kamu tidak memanfaatkan hal tersebut, padahal juga kamu memiliki kelebihan yang tuhan anugrahkan sejak kamu lahir yang tidak pernah kamu sangka dan duga. Kamu hanya perlu menemukannya dan mengembangkannya. Yakinlah kamu lebih dari orang lain diluar dugaanmu.

Yakinlah. Ada piala yang menanti dengan haru bangga di depan

Bila kamu sampai di titik dimana semua kelemahan bisa kamu perbaiki, semua tantangan bisa kamu hadapi, semua peluang sudah kamu manfaatkan, bahkan semua hal yang kamu korbankan dan rasa sakit yang sudah kamu temui berulang kali terbayarkan, disaat itulah kamu sudah menjadi seorang pemenang. Piala adalah pilihan kata yang menggambarkan kemenangan dirimu atas semua proses yang telah kamu hadapi dan hal itu memang sudah menunggumu, hanya kamu harus kuat untuk mendapatkannya. Hal ini bukanlah sebuah angan-angan melainkan janji atas setiap prosesmu. Teruslah berjuang, orang yang ikut menjadi saksi akan dirimu dan selalu berada disekitarmu akan tersenyum haru, bangga melihatmu menjadi versi terbaik dari dirimu sendiri.