Jalan-Jalan Buat Mahasiswa yang pas dikantong ?
Mungkin bagi mahasiswa dengan uang bulanan yang terbatas traveling adalah sebuah mimpi “besar” yang harus di simpan sampai nanti merasa punya penghasilan yang lebih untuk mewujudkan impianmu ini.
Sayangnya setelah bekerja nanti kamu baru sadar bahwa setelah kamu punya uang, kini malah kamu tidak punya waktu dan kesempatan untuk merealisasikan mimpi besarmu tersebut. Padahal nih sebenarnya masa-masa menjadi mahasiwa adalah masa terbaik kamu untuk berpetualang ke mana saja.
Untuk itu kamu harus tahu tips dan trik yang bisa kamu terapkan agar mahasiswa seperti kamu pun harus bisa traveling. Nah untuk membantu kamu mewujudkan impian mu itu maka dalam artikel kali ini Hipwee akan memberikan beberapa trik yang bisa kamu contek agar dengan label mu sebagai mahasiswa tapi tidak lantas membuat mu harus mengubur cita-citamu untuk jalan-jalan :
1. Tentukan target ketat bagi pengeluaran harian. Misal, dalam sehari kamu cuma boleh menghabiskan Rp 20.000,00 – an
Percaya atau tidak cara paling mudah namun juga paling jarang dilakukan oleh mahasiswa adalah dengan berdisplin soal pengeluaran hariannya. Padahal untuk bisa berjalan-jalan dengan uang bulanan yang terbatas kamu harus berprinsip, “Menabung semaksimal mungkin dan mengeluarkan seminimal mungkin”. Dengan menetapkan berapa budget hariankamu akan mulai berdisplin dalam mengatur uang.
Mari kita asumsikan bahwa uang bulanan kamu dalam sebulan adalah sebesar Rp.1.000.000. Dengan pengeluaran maksimal Rp.20.000 dalam sehari itu tandanya dalam waktu sebulan (1 bulan=30 hari) maka kamu menghabiskan uang bulanan mu sebanyak Rp.600.000. Ini tandanya ada uang sejumlah Rp.400.000 yang bisa kamu alokasikan untuk rencana berlibur mu. Kalikan 12 bulan, kamu sudah bisa mendapatkan nominal Rp 4.800.000,00 . Jumlah yang sangat cukup untuk mewujudkan rencana perjalanan.
2. Bagaimana berhemat dengan Rp.20.000/hari? Masak makanan mu sendiri, tinggalkan laundry, perbanyaklah jalan kaki
Sudah menetapkan rencana pengeluaran tapi masih bertahan dengan kebiasaan lama? Dijamin rencana mu akan berakhir dengan rencana lagi alias gagal dilakukan. Memasak, mencuci pakaian, dan menghemat bensin dengan membudayakan jalan kaki adalah langkah sederhana agar kamu bisa menekan pengeluaran. Mari kita asumsikan jika kamu makan di luar dengan rata-rata biaya sekali makan Rp.7.500 dan kamu makan 2 kali sehari. Maka kamu sudah menghabiskan uang Rp.15.000 HANYA untuk makan.
Biaya lainnya seperti laundry, fotocopy, dan bensin tidak akan cukup dengan sisa Rp,5000 tersebut. Terus bagaimana caranya? Masaklah makananmu. Semurah apapun makan di luar tentu akan lebih hemat jika kamu mau memasak. Apalagi jika ada teman yang bisa diajak patunga. Uang yang tadinya dipakai untuk laundry mending kamu simpan saja. Cuci pakaianmu sendiri setiap 3 hari sekali.
Selain itu jika cuma ke minimarket dekat kos janganlah terlalu manja dengan langsung naik motor, hematlah bensin dengan berjalan kaki. Hipwee gak harus kasih tahu kamu kan manfaat jalan kaki apaan?
3. Supaya tidak tergoda gesek sana-sini, tarik uang secara mingguan. Saatnya kartu ATM-mu dimuseumkan
Kedengarannya memang aneh tapi ini bisa jadi terjadi pada kamu tanpa disadari. Ketika membawa kartu ATM ke mana-mana kamu menjadi kurang berdisplin dalam mengatur uang karena berpikir, “Ah nanti kalau ada apa-apa bisa ambil di ATM”. Kebiasaan semacam ini meskipun terlihat sederhana namun mempengaruhi keberhasilan kamu dalam mengumpulkan uang untuk berlibur.
Jika kamu telah mengambil uang untuk seminggu dan menyimpan kartu ATM di lemari akan membiasakan kamu untuk tidak mengeluarkan uang untuk hal-hal yang sebenarnya tidak perlu. Misalnya saja tiba-tiba ngelihat sale tas langsung beli karena merasa masih punya uang di ATM dan tinggal gesek.
4. Buat skala prioritas kesenangan. Dengan uang yang terbatas kini kamu tidak bisa mendapatkan semua kesenangan dalam waktu bersamaan
Ketika memutuskan untuk berkonstrasi menabung untuk biaya liburan konsentrasi mu harus full alias tidak boleh terpecah dengan hal lainnya. Jika tadinya kamu nongkrong di kafe sebanyak 2x seminggu, mungkin karena “aturan” pengeluaran yang telah ditetapkan kamu hanya bisa nongkrong maksimal sekali seminggu atau malah 2 minggu sekali. Lupakan kebiasaan nonton film-film terbaru di bioskop. Tunggu saja sampai film tersebut di TV atau kalau kamu kurang sabar beli atau sewalah DVD bajakan dengan catatan ajak teman untuk patungan.
Buat cewek-cewek yang suka belanja ini saatnya kamu menutup mata dari toko-toko yang di etalasenya memajang deretan tas dan sepatu keluaran terbaru. Tahan diri dengan tidak berbelanja jika memang kamu benar-benar ingin liburan. Hipwee yakin diawal-awal memang rasanya sangat berat namun nanti juga terbiasa kok kalau kamu memang benar-benar niat.