Isu Social dan Etika dalam Sistem Informasi menjadi Masalah Kita?

Berapa kali dalam satu jam anda membuka mengakses internet? Berapa jam yang anda habiskan dalam sehari untuk membuka situs-situs atau jejaring social yang anda inginkan? Apakah anda yakin bahwa anda aman dari pengintai ketika membuka situs-situs yang anda inginkan? Bisa jadi anda saat ini anda dilacak. Dalam sebuah artikel sebuah koran terkenal di Amerika pada tahun 2011, disebutkan peneliti menguji file yang dilacak pada 50 situs web yang paling popular di Amerika. Pada file pelacakan tersebut terdapat 3180 file pelacakan yang terpasang di komputer pengunjung situs. Salah satu motivasi melakukan hal tersebut agar perusahaan mendapatkan dat aari konusmen dan nantinya dapat dijual kepada perusahaan periklanan. Kita tahu bahwa Amerika adalah salah satu Negara yang paling maju dibidang teknologi ternyata isu mengenai privasi masih menjadi permasalahan.

Parahnya ancaman privasi yang terjadi terhadap pengguna internet membuat FTC, pada Maret 2012 merilis langkah-langkah terbaik untuk melindungi warga Amerika yang berfokus kepada 5 area, yaitu; jangan melacak, kamanan data pribadi pada perangkat handphone, broker data, penyedia platform jasa besar, serta pengembangan kode etik yang bersifat pribadi.

Perkembangan berbagai teknik untuk mendapatkan data dan teknologi memang menjadi hal yang menguntungkan dan merugikan. Dengan adanya teknologi tersebut pelaku bisnis dapat membidik konsumen dengan tepat dengan iklan mereka. Namun terkadang akan sangat mengganggu konsumen jika iklan tersebut tidak diharapkan. Apalagi jika data-data pengguna diperoleh dengan cara tidak sah tanpa kita ketahui. Sedangkan posisi kita sebagi pengguna tidak memiliki perlindungan kuat atas privasi kita.

Perusahaan iklan iklan online seperti google, yahoo dan Microsoft ternyata selalu mencari cara untuk menguangkan kumpulan besar data pribadi yang mereka peroleh secara online. Data-data tersebut dapat secar efektif digunakan untuk melakukan periklanan, tambilan brosur iklan dan pemasaran pada sasaran yang tepat. Dengan melacak identitas pengguna, perusahaan dengan jelas dapat mengetahui siapa Anda dan mendeskripsikannya dengan jelas. Tentunya pengambilan data seperti ini menjadi masalah etika yang sangat luas. Di satu sisi merupakan sebuah teknologi yang sangat membantu efektivitas bisnis di lain sisi merupakan pelanggan etika dalam privasi penggunaan teknologi informasi.

Menurut anda bagaimana solusi permasalahan tersebut?

Reference:
Laudon & Laudon. 2014. Sistem Informasi Manajemen; Mengelola Perusahaan Digital. Salemba empat: Jakarta Selatan