Berikut adalah pemenang lomba fotografi International Garden Photographer of the Year, 2013, kategori The Beauty of Plants.
Overall winner : ‘My Prairie Garden’
Photographer: Rosanna Castrini
Di sudut ‘padang rumput’ kebun saya, terinspirasi oleh teori hortikultura kontemporer dan praktik kebun ‘penanaman padang rumput’. Pada awal 2013, saya memutuskan untuk membuat lagi hamparan bunga sempit di sebelah rumah, menabur tanaman yang diperlukan. Saya suka efek yang mengalir secara informal dan saya memilih tanaman yang tumbuh cepat: Ammi majus, Hordeum jubatum, dan Echinacea purpurea ‘Magnus’. Lalu saya mendokumentasikannya dengan fotografi evolusi. Saya terinspirasi oleh aliran lembut energi yang ditawarkan oleh Hordeum.
2nd place : Hydrangeas in my Garden
Photographer: Andrzej Bochenski
Setahun yang lalu saya menanam hydrangea di kebun saya. Tahun ini, mereka terlihat sangat mengesankan. Saya memutuskan untuk menunjukkan kecantikan mereka secara berbeda, menunjukkan keindahan bunga dari dalam, persis seperti cara lebah dan kupu-kupu melihatnya. Selama tiga hari yang cerah, saya membuat gambar ini. Saya mengganti lensa, cincin dan menggunakan cahaya yang dipantulkan untuk mendapatkan garis kelopak.
3rd place : ‘Poppy Field’
Photographer: Stephen Moore
Bunga poppy adalah salah satu bunga favorit saya dan saya senang melihat dan memotretnya. Saya selalu ingin menangkap gambar yang asli. Pada pagi ini, saya telah mengambil beberapa gambar, tetapi itu semua adalah gambar yang telah ‘dilakukan sebelumnya’. Dalam upaya saya untuk menghasilkan sesuatu yang unik, saya memutuskan untuk turun ke semak-semak untuk mendapatkan perspektif yang berbeda. Saya pergi menjelajah dengan berjalan kaki atau di dalam mobil di akhir pekan. Ketika cuaca buruk, saya mencari lokasi yang mungkin perlu dikunjungi kembali. Saya telah melihat bunga-bunga ini beberapa hari sebelumnya dan kembali ketika cuaca membaik.
Finalist : Rudbeckia Fusion
Photographer: Giampaolo Rico
Bunga ini adalah Rudbeckia hirta yang ditaburkan oleh istri saya di kebun saya di Parma. Selama beberapa tahun saya memotret bunga dan taman, dan foto ini adalah bagian dari penelitian yang saya lakukan pada keindahan yang dipertahankan bunga sepanjang hidup mereka sampai saat terakhir. Mereka menunjukkan pesona dan martabat yang dimiliki oleh beberapa bentuk kehidupan. Saya mencoba selama beberapa hari untuk menemukan beludru dengan warna yang sama dengan bunga.
Finalist : Dancing Petals
Photographer: Magdalena Wasiczek
Saya sangat menikmati musim ini di kebun saya. Saya suka warna-warna lembut musim gugur. Daun bengkok dan kelopak bunga berbentuk menarik, dan lapisan es di atasnya tampak seperti gula icing. Anda harus cepat-cepat memotret fenomena yang menyenangkan ini. Sejenak sinar matahari menjilat dan kemudian warna-warna itu dengan cepat menghilang dan semuanya menjadi abu-abu kecoklatan.
Finalist : Common Thistle surrounded by Flying Pappus
Photographer: Lotte Christina Andersen Pedersen
Thistle mungkin bukan tanaman yang pertama kali muncul di benak Anda ketika Anda harus menghubungkan tanaman dengan kata ‘keindahan’. Tetapi kecantikan tanaman bagi saya lebih dari apa yang Anda lihat pada pandangan pertama. Tumbuhan dapat menjadi indah karena merupakan bagian dari ingatan dan pikiran seseorang. Thistle membawa saya kembali ke masa kecil saya, ketika kami sedang bermain di ladang dan padang rumput, di mana kami kadang-kadang menyapu duri dan meniup parasut kecil ke surga. Thistle adalah bagian dari lanskap masa kecil saya.
Finalist : Night Iris
Photographer: Helen McFadden
Saya menanam Iris ini di kebun saya beberapa tahun yang lalu, dan pada musim semi ini berbunga. Saya memotret iris saya setiap tahun, dan setiap tahun mencari sesuatu yang berbeda. Saya baru-baru ini melihat beberapa lukisan bunga Georgia O’Keeffe dan terinspirasi untuk mencoba dan menangkap perasaan sensualitas abstrak yang serupa dalam sebuah foto. Iris yang gelap sangat menarik karena memiliki kualitas magis. Bohlam tunggal, kecil digunakan untuk membuat cahaya pada kelopak yang saya tangkap menggunakan eksposur 30 detik.
Finalist : Palm Frond
Photographer: Robynne Limoges
Palm House di Kew menawari saya spesimen ini. Daun palem menyediakan kanopi yang indah untuk kita jelajahi. Karakter setiap tanaman sangat berbeda. Dengan lensa makro 100mm, saya merasa bisa menangkap daun palem dengan kekuatan grafiknya yang luar biasa.
Finalist : Sea Campion Flower
Photographer: Steve Nicholls
Daya tarik dari bunga campion laut bukanlah kelopak putihnya yang tidak terlalu mengesankan, tetapi kelopak besar yang membengkak, dengan dekorasinya yang berwarna ungu. Tanaman iniditanam dari biji yang dipasok oleh kebun raya lokal saya, sehingga pot dapat dibawa ke studio.
Finalist : Plant Life Matrix
Photographer: Cindy Vondran
Ini adalah daun Philodendron yang tumbuh di dalam sekelompok tanaman di dalam konservatori. Saya perhatikan bagaimana daun-daun lainnya berbaris dengan celah di daun atas dan itu mengingatkan saya pada salah satu ‘cermin di dalam gambar cermin’ yang berlanjut hingga tak terbatas. Saya juga menyukai tekstur daun dan berpikir itu lebih baik dengan menggunakan warna hitam dan putih.
Finalist : Hot Summer
Photographer: Rosanna Castrini
Kepala bunga Echinacea purpurea ‘Magnus’, terisolasi dalam tekstur telinga dan tangkai, mengekspresikan esensi musim panas di hamparan bunga padang rumput kecil di kebun saya.
Finalist : After Twists and Turns - Reunion
Photographer: Minghui Yuan
Gadis-gadis Tionghoa sering mengikat cabang-cabang yang harum dan berdoa agar mereka dapat menemukan Pangeran Tampan mereka sendiri. Ada juga legenda bahwa di pagi hari setelah bangun tidur, jika Anda memukul bunga di simpulnya, Anda akan memiliki kejutan yang menyenangkan. The ‘Wishing knot’ adalah sebuah doa, tetapi juga sebuah kisah yang mengharukan. Mimpi bisa menjadi kenyataan!
Finalist : Healed Leaf
Photographer: Els van den Boorn
Finalist : Helleborus orientalis ‘Tutu’
Photographer: Jacky Parker
Sumber : https://igpoty.com