Marah harus dikontrol sebab ledakan-ledakan emosinya berbeda, nggak bisa tertebak, seringkali berlebihan dan menjurus brutal. Banyak kasus kemarahan menyebabkan banyak kerugian. Maka dari itu baiknya kita mengontrol kemarahan atau kalau bisa berusaha untuk nggak mudah marah atas apapun.
- Marah sama sekali nggak menyelesaikan masalah, justru bisa membuatnya semakin runyam dan resah
Meluapkan emosi dengan marah-marah sejatinya adalah hal yang sia-sia karena menguras banyak energi dan sama sekali nggak menjamin masalah yang dihadapi terselesaikan. Justru sebaliknya, yang sering terjadi adalah marah semakin menyebabkan masalah menjadi runyam, bahkan kadang sering berbuntut masalah-masalah baru.
- Marah jelas tak baik bagi kesehatan, salah satunya ya menambah risiko terkena serangan jantung di usia muda
Emosi marah yang nggak terkontrol akan berdampak buruk bagi kesehatan tubuh. Dampaknya pada faktor psikologis, hubungan sosial, dan kesehatan. Dilansir Kompas, sebuah penelitian The European Heart Journal Acute Cardiovascular Care membuktikan bahwa sering marah-marah akan meningkatkan risiko terkena serangan jantung 8,5 kali lebih tinggi setelah 2 jam mereka marah-marah. Selain itu dampak kerugian marah lainnya adalah jantung berdebar kencang, tekanan darah meningkat, gampang capek, daya tahan tubuh melemah, hati nggak bahagia, sakit kepala, dan lain sebagainya.
- Nggak cuma dirimu yang terkena dampaknya, tapi orang-orang di sekitarmu pun sering jadi korbanya
Marah nggak cuma merugikan diri sendiri melainkan juga orang lain. Saat orang marah, biasanya kemarahannya merampat kepada orang-orang yang berada di dekatnya. Kamu pasti pernah ikut menjadi korban kemarahan yang salah alamat hanya karena berada di sekitar orang yang marah. Maka dari sebelum kamu menyesal merugikan orang dengan memarahi mereka yang nggak bersalah, ketika marah hendaklah menjauh dari orang-orang.