Hubungan antara manajemen produk dan manajemen pemasaran


Manajemen Pemasaran adalah penerapan fungsi – fungsi manajemen dalam kegiatan penciptaan dan penyerahan barang atau jasa kepada konsumen atau masyarakat agar dapat memperluas pasar bagi kemajuan suatu perusahaan atau industri. Secara definisi, Manajemen Pemasaran adalah penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program-program yang bertujuan menimbulkan pertukaran dengan pasar yang di tuju dengan maksud untuk mencapai tujuan perusahaan (Kotler,1980).

Fungsi – fungsi Manajemen Pemasaran, antara lain :

  1. Fungsi Pertukaran
  2. Fungsi Distribusi Fisik
  3. Fungsi Perantara.

Mengapa saya mengulas dari segi manajemen pemasaran dari usaha Raissa Saphira? Karena Raissa termasuk wirausahawan yang termasuk menjual produknya secara langsung tanpa adanya perantara. Bisa dikatakan usaha yang di geluti oleh Raissa ini tergolong sangat maju dan sukses, Raissa juga memiliki kemampuan lebih dalam hal memasarkan produk, hal itu bisa di buktikan saat ia menggelar pameran dan fashion show pada acara ulang tahun sang mama (23/12).

Raissa menunjukan enam dari delapan gaunnya dan langsung terjual saat malam itu juga. Itu menandakan bahwa usahanya sangat berhasil dalam hal memasarkan produknya, hanya dalam semalam ia telah bisa menjual habis gaun hasil buatannya itu. Raissa menjual gaunnya dengan harga RP.3.000.000 ke atas , Saissa juga menjelaskan kepada para pelanggannya nilai lebih yang di miliki oleh gaun rancangannya, seperti model dan kain yang di gunakan bisa di pilih dan dibuat sesuai keinginan para pelanggan, dan penyesuaian gaun dan badan sang pelanggan sangat di sesuaikan oleh Raissa misalnya peletakan ritsleting yang pas supaya bentuk cutting sesuai dengan lekuk tubuh. Dan juga perawatan gaunnya karena ada yang hanya boleh di – dry clean.

Pengertian Manajemen Produksi, Manajemen Produksi, adalah Pelaksanaan kegiatan – kegiatan manajerial seperti planning (perencanaan), organizing (pengorganisasian), actuating (penggerakan), dan controlling (pengawasan), terhadap sistem – sistem produksi dengan tujuan agar produksi dapat berjalan secara efektif dan efisien. Fungsi – fungsi Manajemen Produksi, antara lain: P = Planning (perencanaan) O = Organizing (pengorganisasian) A = Actuating (penggerakan) C = Controlling (pengawasan).

Mengapa saya mengulas dari segi manajemen produksi dari usaha Raissa Saphira? Karena Raissa termasuk wirausahawan yang termasuk hebat, ia mampu mengerjalan semuanya sendiri hanya beberapa jahitan di gaunnya yang sulit ia baru mempekerjakan tukang jahit yang bisa dan sesuai dengan jenis jahitan gaunnya. Usaha yang baru berjalan dari awal tahun 2012 ini memiliki dasar untuk gaunnya ada lace, duchess, dan chiffon silk. Dan untuk aksen bunganya ada Swarovski, dan ada kombinasinya juga seperti duchess, dan daun tulle. Karena usaha yang sudah meningkat sekarang Raissa mulai mencari penjahit yang sesuai dengan metode jahitan gaunnya.

Apa hubungannya Manajemen Produk dengan Manajemen Pemasaran dan Hubungan dengan Pelanggan?

Dalam mengembangkan Produk perlu adanya kita mencari cara tepat agar produk yang kita tawarkan kepada pelanggan dapat laris dan dikenal oleh banyak orang. Disinilah peran marketing akan lebih dominan yaitu penerapan manajemen pemasaran dan jika kita dapat menemukan pelanggan maka kita dapat memasarkan produk kita

Referensi
https://www.jurnal.id/id/blog/2017/5-konsep-penting-dalam-manajemen-pemasaran
http://solusiukm.com/manajemen-pemasaran/

1 Like