Hai selamat malam dictioners, kali ini aku mau bahas kisah horor dari salah satu negara bagian Amerika Serikat yang terletak di wilayah (region) antara Atlantik Tengah, New York, yaitu Rolling Hills Asylum. Rolling Hills Asylum yang berada di Genesee Country, New York pertama kali dibuka pada tahun 1827, sebagai tempat penampungan bagi anak yatim dan janda kurang mampu. Namun seiring berjalanya waktu fasilitas milik Pemerintah ini mulai beralih fungsi menjadi Rumah Sakit Jiwa dengan mulai menerima para pengidap ganguan jiwa. Tak hanya sampai disitu sebelum akhirnya diu tutup pada akhir tahun 1930-an, Rolling Hills Asylum, bahkan juga mulai menampung para narapidana. Gilanya semua orang tadi dicampur jadi satu tanpa ada pemisahan golongan sama sekali. Hal ini tentu membuat banyak kekacauan terjadi, termasuk puluhan orang yang meninggal karena tak dirawat dengan baik. Kekacauan yang ada di RSJ ini bisa dilihat dari adanya lebih dari 17 ribu dokumen kematian selama RSJ ini beroperasi. Dimana ratusan mayat diantaranya tak memiliki keluarga dan akhirnya dikubur di sekitar area Rumah Sakit. Hal inilah kemudian membuat Rolling Hills Asylum, mulai berubah menjadi tempat yang angker, hingga akhirnya di tutup pada tahun 1930-an. Setelah itu gedung Rolling Hills Asylum, sempat kosong selama beberapa tahun sampai pada tahun 1950-an, Pemerintah New York mengalihfungsikan bangunan yang ada menjadi gudang penyimpanan dan akhirnya berubah menjadi Mall untuk barung antik. Namun nyatanya setelah menjadi Mall masih banyak kejadian aneh terjadi. menurut kalian apa yang sebenarnya terjadi? apakah kalian pernah membaca atau mendengar kisahnya?
memang tentu jika dibaca sejarahnya, perubahan apapun yang dilakukan terhadap rumah sakit tidak akan merubah kisah mistis yang ada, sekalipun telah dijadikan mall. menurut sumber yang saya baca banyak kejadian mistis lainnya mulai dari suara-suara aneh hingga munculnya bayangan misterius tetap sering terjadi. Beberapa arena yang terkenal angker di bangunan Rolling Hills Asylum, diantara koridor lantai dua dan juga ruang bawah tanah. Diruang bawa tanah ini pada tahun 2007 yang lalu bahkan pernah terjadi kejadian mengerikan dimana salah satu pegawai Mall ini mengalami kesurupan. Pegawai tersebut adalah Manager Mall bernama Suzie Yencer yang secara iseng melakukan ritual pemanggilan arwah di ruang bawah tanah Mall tersebut. Ulah iseng ini akhirnya harus dibayar mahal karena dia akhirnya mengalami kesurupan yang cukup parah. Belakangan Suzie ternyata diketahui merupakan anggota sebuah perkumpulan pemburu hantu yang sengaja melakukan ritual pemanggialn arwah disana.