Homestay Paddy D’Sawah

Berlokasi di kawasan Sumbermulyo, Bambang Lipuro, homestay ini sepertinya masih kurang familiar di telinga warga sekitar. Butuh waktu kurang lebih 25 menit perjalanan dari Bandara Adisucipto menggunakan taksi online.

Keheningan Malam yang Mendamaikan

Begitu pintu kamar ditutup, hal pertama yang menyita perhatian Travelingyuk adalah kasur bergaya tradisional yang dilengkapi kelambu untuk menghalau nyamuk. Sprei dan selimut bermotif tradisional ditata begitu rapi. Bisa dibayangkan kamar ini sungguh ideal bagi pasangan muda yang sedang berbulan madu.

Fokus lantas terarah pada tirai bambu yang ada tepat di seberang ranjang. Setelah dibuka, pemandangan hamparan sawah langsung tersaji. Di dalam kamar, total terdapat tiga jendela yang bisa dibuka untuk mendapatkan view maksimal.

Permukaan lantai kamar mandi terbuat dari bahan metal tipis, Travelingyuk kurang tahu apa persisnya. Selain itu ada wc duduk, shower, serta satu keran air. Tidak ada suara apapun yang terdengar kecuali bunyi-bunyian dari jangkrik dan tokek yang ada di sekitar homestay. Rasanya benar-benar damai. Tanpa sadar mata sudah terpejam, lelap ditemani nyanyian alam yang meninabobokan.

Pemandangan indah persawahan tersaji di saat subuh. Hamparan hijau terlihat sejauh mata memandang, berpadu sempurna dengan langit yang nampak kemerahan akibat sinar mentari fajar. Memandangnya terasa sangat menyejukkan, apalagi sembari menghirup udara pedesaan yang masih segar.

Paddy d’Sawah memang didirikan di pinggir areal persawahan yang lumayan luas. Pantas saja suasana alaminya begitu terasa ketika bermalam di sana.

Banyak bule-bule yang tertarik dengan penginapan konsep sederhana seperti Paddy d’Sawah ini. Paddy d’Sawah sudah lumayan populer di kalangan wisatawan, baik dalam maupun luar negeri. Bahkan sempat mendapatkan penghargaan dari sebuah laman akomodasi populer

Untuk jenis ruangan, Paddy d’Sawah menyediakan beragam varian. Mulai dari kelas dormitory dengan dua ranjang untuk dua tamu berbeda, hingga kamar khusus keluarga dan pasangan. Harganya bervariasi, mulai dari 150 hingga 200 ribu rupiah. Tarif tersebut fluktuatif, tergantung musim liburan dan juga berapa banyak orang yang memesan.

Homestay ini menyediakan layanan antar jemput bandara dengan biaya tambahan, serta ada fasilitas penyewaan motor trail dan mobil bagi yang ingin berkeliling sekitar Bantul.