Hobi Gigit-gigit Kuku? Ini 9 Siasat untuk Menghentikannya

image

Menggigit kuku telah menjadi sebuah kebiasaan yang dilakukan oleh sebagian orang. Kebiasaan ini akan secara otomatis dilakukan ketika seseorang sedang merasa gugup, cemas, bosan, bahkan lapar.

Kelihatannya ini termasuk kebiasaan wajar dan tidak membahayakan. Padahal bisa menjadi sumber penyakit karena kuku tidak selalu dalam keadaan bersih. Sebelum mulai membatasi kebiasaan Anda menggigit kuku, sebaiknya cari tahu dulu apa yang menjadi penyebab Anda melakukan hal ini.

Menurut Paul DePompo, seorang psikolog klinis dan pendiri Institute of Cognitive Behavioral Therapy di California, mengatakan bahwa faktor umum yang menyebabkan seseorang menggigit kuku yakni sedang tidak ingin memikirkan sesuatu secara berlebihan, merenungkan suatu masalah, atau kebiasaan seperti seolah-olah sedang mengunyah sesuatu.

Coba ingat-ingat lagi kapan Anda akan mulai menggigit-gigit kuku, apakah saat sedang stres kantor, selagi menonton tv, atau ketika saat merasa cemas. Nah, setelah mengetahui penyebabnya, maka Anda harus mengurangi kebiasaan mengigit kuku yang muncul saat berada di situasi tersebut. Tentu saja dengan perlahan-lahan.

Jika ingin berubah untuk lebih baik, Anda bisa memulainya dengan melakukan kesadaran dan komitmen serius untuk berhenti. Salah satu caranya dengan meminta orang terdekat seperti teman dan keluarga untuk melarang Anda saat mulai terlihat ingin menggigit kuku.

Penelitian menunjukkan bahwa bekerja sama dengan orang terdekat untuk mencapai tujuan yang baik, bisa meningkatkan peluang Anda untuk berhasil sebesar 95 persen. Selain itu, Anda bisa mencari teman yang memiliki kebiasaan yang sama dan ingin berhenti sehingga bisa saling membuat janji untuk mengurangi kebiasaan ini.