Hinckley Dasher : Speedboat Mewah Bertenaga Listrik

https://i1.wp.com/warstek.com/wp-content/uploads/2017/12/dash3.jpg?resize=800%2C445&ssl=1

Teknologi kendaraan listrik semakin banyak diminati oleh produsen-produsen kendaraan, baik kendaraan darat maupun air. Pada tulisan sebelumnya berjudul Kapal Kargo Listrik Pertama di Dunia Telah Berlayar, China telah membuat kapal kargo listrik pertama di dunia meskipun barang yang dibawanya adalah batu bara. Pada bulan September 2017, perusahaan pembuat kapal yang sudah berusia 90 tahun asal Amerika, Hinckley, memperkenalkan speedboat terbarunya yang menggunakan baterai litium ion sebagai sumber listrik. Baterai litium ion terdiri dari anoda, katoda, elektrolit dan separator.

Dalam perkembangannya, baterai litium ion terdiri dari beberapa jenis berdasarkan material katodanya yang dijelaskan pada tabel dibawah ini.

Kendaraan listrik yang sudah diproduksi secara massal menggunakan jenis baterai yang berbeda-beda. Tesla menggunakan baterai litium ion jenis NCA dengan jarak tempuh sejauh 424 km dan berat total baterai sebesar 504 kg. Sedangkan BMW i3 menggunakan baterai litium ion jenis NMC dengan jarak tempuh 130 – 160 km dan berat total baterai sebesar 204 kg. Biaya yang dibutuhkan Tesla untuk membangkitkan energi per km adalah $0.044/km. Sedangkan biaya yang dibutuhkan BMW i3 lebih murah yaitu $0.033/km[2]. Keunggulan baterai litium ion jenis NMC untuk kendaraan listrik adalah waktu pengisiannya yang lebih pendek daripada baterai litium ion jenis NCA. Selain itu, cycle life dari baterai litium ion jenis NMC jauh lebih panjang daripada baterai ion litium jenis NCA. Hal ini yang melandasi Hinckley untuk menggunakan baterai litium ion yang sama jenisnya dengan BMW i3 pada speedboat terbarunya. Hinckley menamai speedboat tersebut dengan sebutan Dasher, speedboat dengan desain mewah dan elegan serta fitur-fitur yang lebih modern yang tampak seperti kapal pesiar mini yang sedang membelah samudera.

Berat total Hinckley Dasher adalah 2,950 kg, speedboat paling ringan yang pernah dibuat manusia. Bahan yang digunakan dalam pembuatan Hinckley Dasher adalah komposit karbon-epoksi, kayu jati dan titanium yang dibuat menggunakan mesin pencetak 3D. Dasher memiliki panjang 8,69 meter dan digerakkan oleh dua motor listrik 80 hp yang diproduksi oleh perushaan Jerman, Torqeedo. Untuk menempuh jarak 64 km dengan kecepatan 10 mph (8,6 knots), Hinckley Dasher perlu diisi ulang selama 4 jam[4]. Kecepatan Dasher masih dapat ditingkatkan hingga 18 – 27 mph (15.6 – 23.5 knots) untuk menempuh jarak lebih dari 40 km. Sebagai perbandingan, speedboat Boston Whaler 285 Conquest harus membakar 36 liter (9,5 galon) diesel per jam untuk mencapai kecepatan 10 mph[5].

Dasher Hinckley dilengkapi dengan fitur-fitur modern seperti touch screen kontrol dan navigasi. GPS yang terpasang di Dasher dapat menunjukkan seberapa cepat dan jauh anda pergi, serta jarak tempuh yang tersisa sampai baterai habis. Keuntungan lain dari penggunaan Hickley Dasher adalah saat proses charging selama 4 jam, waktu tersebut dapat digunakan untuk bersantai di pantai sambil menikmati makan siang. Dasher merupakan solusi untuk masalah kebisingan karena tidak menggunakan mesin diesel seperti halnya kapal-kapal konvensional. Dasher bukanlah kapal listrik pertama yang pernah dibuat, sebelumnya perusahaan kapal asal Amerika lainnya, Duffy, sudah terlebih dahulu membuat kapal listrik yang disebut Duffy 18 Snug Harbor. Namun kecepatan kapal listrik tersebut hanya 6 mph, jauh lebih lambat dibanding Dasher. Pada acara 47th Newport International Boat Show tahun 2017, Dasher dipertunjukkan kepada masyarakat umum. Harga satu unit Dasher diperkirakan sekitar US$ 500,000 dan siap dipasarkan pada musim panas 2018.

Referensi
[1] Battery University. 2017. Types of Litihum Ion. BU-205: Types of Lithium-ion - Battery University (diakses pada 7 Mei2017)

[2] Battery University. 2016. Electric Vehicle. BU-1003: Electric Vehicle (EV) - Battery University (diakses pada 7 Mei 2017)

[3] Wooton, K. 2017. The Hinckley Dasher Dances. https://www.yachtsinternational.com/technology/hinckley-dasher-dances (diakses pada 7 Meir 2017)

[4] Galeon, D. 2017. The World’s First All-Electric Yacht Has a 40-Mile Range and a $500,000 Price Tag. The World's First All-Electric Yacht Has a 40-Mile Range and a $500,000 Price Tag (diakses pada 7 Mei 2017)

[5] Kronsberg, M. 2017. Hinckley Yachts Unveils World’s First Fully Electric Luxury Boat. Bloomberg - Are you a robot? (diakses pada 7 Mei 2017)