Hilangnya Permainan Tradisional, Bagaimana Menurut Anda?

Saat ini, tidak heran lagi jika kita jarang melihat generasi muda yang bermain permainan tradisional, seperti congklak, demprak, lompat tali, dan lain-lain. Hal itu terjadi karena sudah tergantikan dengan berkembangan teknologi. Generasi muda lebih memilih bermain dengan teknologi daripada berkumpul dengan teman sebayanya dan bermain permainan tradisional. Padahal permainan tradisional memberikan manfaat untuk kesehatan anak-anak, baik itu kesehatan psikis dan fisik.

Nah, bagaimana pendapat youdics tentang kasus ini? Apakah permainan tradisional harus tetap dikenalkan kepada generasi muda ?

Referensi

Permainan Tradisional Kian Ditinggalkan

Menurut saya, kita harus tetap memperkenalkan permainan tradisonal, jangan sampai anak dan cucu kita tidak mengenalnya. Lebih bagus lagi, kita perkenalkan langsung dan bermain langsung, agar kebudayaan dan permainan tersebut tidak hilang. Mungkin zaman sekarang sangat susah untuk memperkenalkannya, jadi kita harus lebih effort lagi, agar biudaya dan permainan tradisional tidak ketinggalan dan hilang begitu saja.

Saya setuju dengan pernyataan kak Ilham. Saya cukup menyayangkan anak kecil sekarang banyak yang tidak lagi memainkan permainan tradisional, bahkan mereka tidak mengetahui macam-macam permainan tradisional di Indonesia. Menurut saya, ini menjadi tugas bagi kita sebagai generasi penerus bangsa untuk memperkenalkan permainan tradisional kepada anak cucu kita nanti. Untuk sekarang, mungkin kita bisa mengajarkan kepada ponakan, adik, dan juga anak kecil di lingkungan rumah kita. Hal ini dilakukan agar di masa depan masyarakat Indonesia tidak kehilangan jati diri mereka dan dapat terus melestarikan budaya yang sudah ada sejak turun temurun ini.

menurut saya sangat disayangkan sekali jika kebudayaan permainan tradisional harus hilang. permainan tradisional khususnya permainan tradisional Indonesia menurut saya adalah hiburan yang sangat menarik dan menyenangkan jika dipikir kembali. menurut saya juga lebih seru ketimbang permainan modern saat ini. Sebaioknya, permainan tradisional dilestarikan dari generasi ke generasi, dengan cara dikemas dengan modern. seperti dibuat aplikasi di smartphone atau dengan bantuan teknologi yang lainnya.

Menurut saya, kita harus tetap mengenalkan beberapa permainan tradisional yang masih ada dijual di pasar, misalnya seperti congklak, dulu inget banget setiap nunggu adzan buka puasa main ini di teras depan…
karena permainan tradisional ini membuat kita menjadi peka dengan sekitar karena saling berinteraksi satu sama lain, dan lebih memahami sifat dan karakter lawan kita dalam bermain.

selain itu perlu juga dikenalkan kepada anak-anak agar mereka tidak hanya kecanduan bermain game online, atau candu dalam menggunakan gadget yang dapat menyebabkan dampak negatif meskipun ada juga dampak positifnya.
selain itu bermain permainan tradisional dapat membuat hubungan misalnya saudara menjadi lebih harmonis karena terjadi interaksi secara langsung.

maka dari itu perlu dorongan dari kita yang masih sempat merasakan permainan tradisional untuk mengenalkannya kepada adik-adik kita.

Menurut saya cukup disayangkan sih dengan hilangnya permainan tradisional yang dulu menjadi permainan kita diwaktu kecil. Semuanya itu hanya tinggal kenangan yang tersimpan rapi di memori kita. Memang, pesatnya perkembangan jaman tidak bisa dipungkiri dan dibendung. Sehingga mau tidak mau hilangnya permainan tradisional harus terjadi akibat gempuran luar biasa dari game game online yang sangat beragam dan seru untuk dimainkan. Semoga permainan tradisional dapat kembali eksis dan berdampingan dengan permainan modern seperti Mobile Legend, DOTA 2, dll sehingga anak anak dimasa mendatang masih bisa melihat permainan permainan tradisional.

Mulai hilangnya permainan tradisional menurut saya sangat disayangkan dan membuat saya sedih. Waktu saya kecil, kegiatan sore saya selalu diisi dengan bermain permainan tradisional bersama teman-teman. Namun saat ini anak-anak sudah dikenalkan dengan ponsel pintar. Oleh karena itu, berdasarkan penamatan saya, mereka lebih memilih untuk bermain dengan ponsel pintar daripada bermain secara langsung dengan teman-teman seumuran mereka. Hal ini sangat disayangkan, maka dari itu kita harus leboh mengenalkan lagi permainan tradisional agar tidak punah dan dapat dinikmati oleh anak-anak lagi.

Perkembangan media digital yang pesat saat ini juga mempengaruhi perkembangan di dunia permainan. Games digital dengan kecanggihan dan pengalaman bermain yang lebih menarik seperti Mobile Legend, PUBG, Dota, dll membuat anak-anak jaman sekarang beralih dari permainan tradisional. Hal tersebut memang sangat disayangkan, namun cukup sulit untuk menghindari hal tersebut, kita hanya bisa memperkenalkan atau mengingat bahwa permainan tradisional penting untuk dilestarikan.