Hidup untuk Memberi

Hiduplah untuk memberi yang sebanyak-banyak, bukan untuk menerima yang sebanyak-banyaknya.

Sifat alami manusia adalah tidak mau rugi. Lebih memilih untuk menerima daripada memberi. Terlalu mempedulikan dirinya sendiri dan tidak banyak memperhatikan sekitarnya.

Padahal seharusnya, jika mau bahagia dan selalu keren, kamu justru harus lebih banyak memberi. Karena pahala memberi akan dilipatgandakan, so jangan takut untuk memberi. Seperti kata pepatah, tangan di atas jauh lebih baik daripada tangan di bawah.

Sumber:

Untuk menerima, orang sering tidak banyak pertimbangan. Tapi untuk memberi, banyak sekali pertimbangan yang kita kemukakan.

Tangan di bawah bukan tidak baik. Kalau diberi tanpa kita minta, halal dan tidak mengikat atau tanpa syarat, maka kita harus menerimanya. Karena itu sesungguhnya dari Allah, manusia hanya perantaranya saja. Tapi tangan di atas tetap lebih baik.

Marilah kita jujur pada diri sendiri. Di luar uang yang kita hasilkan karena kita kerja dan di luar uang yang kita berikan pada orang yang kerja pada kita, banyak mana uang yang kita berikan (sedekah) dengan uang yang kita dapatkan (diberi sedekah min haitsu la yahtasib)?

Ya Allah, maaf jika tangan ini kurang banyak memberi (bersedekah).