Hati Adalah Kunci

Hati Adalah Kunci

Tak banyak yang ingin ku ungkapkan hanya saja ada satu hal yang menjadi pokok yang begitu menarik untuk saya tuangkan. Yaitu pernyataan bahwa hati adalah kunci dari hubungan sosial dengan sesama dan hubungan spiritual dengan Sang Pencipta Allah Swt.

Saya sangat setuju dengan pernyatan itu,karena seperti yang telah kita ketahui bahwa hati adalah pusat dari perasaan kita. Dan berikut ulasan saya mengenai pernyataan tersebut.

Ketika hati kita merasakan kedamaian, maka sudah pasti kita tidak mudah
untuk terpengaruh dengan hal-hal yang tidak baik, kita juga pasti lebih bisa untuk menahan amarah ketika ada orang yang menyakiti kita. Dengan begitu kita tidak akan menemui musuh dalam artian itu akan miningkatkan hubungan sosial. Sebaliknya,
ketika hati kita sedang mengalami kegelisahan atau kegalauan maka mungkin kita akan melakukan sesuatu hal diluar kesadaran kita, maka konsekuensinya kita akan
mendapati musuh.

Kemudian pernyataan bahwa hati adalah kunci hubungan spiritual dengan Sang Pencipta. Allah Swt. Berfirman yang artinya

“…. Tetapi Allah menjadikan kamu cinta kepada keimanan, dan menjadikan (iman) itu indah dalam hatimu, serta menjadikan kamu benci kepada kekafiran, kefasikan, dan kedurhakaan. Mereka itulah orang-orang yang mengikuti jalan yang lurus”. (Q.S Al-Hujurat : 7)

Allah menjadikan kita cinta akan keimanan, dan menjadikan keimanan itu indah di dalam hati kita, sehingga segala kekufuran dan kefasikan menjadi sirna dari dalam hati kita. Hal ini disebabkan hidayah yang luar biasa dari Allah Swt. Sehingga
kita mampu memilih jalan yang lurus nan benar.Dengan hati kita dapat mendekatkan diri kita kepada yang Maha Kuasa.

Selain pernyataan tadi ada lagi pernyataaan bahwa Hati yang Suci Membentuk Akhlak Mulia, saya sangat setuju dengan penyataan tersebut, dan saya tidak tahu apakah kalian setuju atau tidak dengan pendapat saya? Nabi Muhammad Saw, bersabda yang artinya

“Sesungguhnya Allah tidak memandang kepada rupa dan harta kalian, akan tetapi Ia memandang kepada hati dan amalan kalian”.

Dari sabda Nabi Muhammad Shallallahu’alaihi wa sallam tersebut kita tahu, bahwa yang menjadi penentu baik dan buruknya amalan seseorang amat bergantung kepada hati. Maka hati adalah bagaikan generator bagi seluruh anggota badan. Dan kedudukan hati diantara anggota badan adalah ibarat raja ditengah kerajaan. Sama halnya dengan bila hati kita suci maka kita akan membentuk akhlak yang mulia, dan sebaliknya bila hati kita kotor maka kita akan melahirkan sesuatu yang tak pantas pula.

Hati adalah anugrah Allah yang sangat luar biasa, yang sudah sepatutnya kita syukuri, Maka sebelum kita melakukan sesuatu kita harus membetulkan niat terlebih dahulu, agar amalan yang kita lakukan tidak menjadi sia-sia. Hal ini menunjukkan betapa luasnya ilmu dan kekuasaan Allah. Oleh sebab itu menyuruh kita agar mau merenungkan tanda-tanda kebesaran Allah yang dianugrahkan kepada diri kita.