Hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam customer behavior research?

Perilaku Konsumen merupakan bagian dari manajemen pemasaran yangberhubungan dengan
manusia sebagai pasar sasaran.Otomatis riset perilaku konsumen juga merupakan bagian dari riset
pemasaran. Hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam customer behavior research?

Selama ini para pemasar lebih banyak memfokuskan pada “bagaimana caranya memproduksi dan memasarkan produknya saja”. Para pemasar kurang memperhatikan “bagaimana sebenarnya reaksi dari konsumen yang mengkonsumsi produk tersebut”.
Sekarang, banyak perusahaan-perusahaan mulai kritis mengenai tingkah laku konsumen akan suatu produk, mereka mulai banyak melakukan penelitian yang dapat membantu mereka untuk mengetahui keinginan, kebutuhan sekaligus dengan kepuasan konsumen tersebut.

Perusahaan melakukan berbagai macam riset dengan melihat dari berbagai macam faktor yang akan membantu mereka seberapa jauh konsumen menerima produk-produk yang dijual di pasaran.
Konsumen tentunya ingin mendapatkan produk dan jasa serta pemuas kebutuhan yang dapat memenuhi kebutuhan hidup mereka.

Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Riset Perilaku Konsumen

  1. Pengamatan

    • Peneliti harus dapat mencerna informasi yang didapatkan dari observasi dan kemudian melakukan penarikan kesimpulan (inferensia) mengenai sebab akibatnya
    • Kebanyakan peneliti membuat inferensia yang sangat keliru berdasarkan pengamatannya
    • Peneliti dapat mempengaruhi obyek observasi semata-mata karena dia menjadi bagian dari situasi pengamatan tersebut
    • Orang akan bertindak berbeda bahkan dibuat-buat manakala dia diamati orang lain
  2. Validitas dan Keandalan

    • Ukuran pengamatan itu memprediksikan kriteria yang relevan secara andal (apakah kriterianya sudah jelas)
    • Perlu mendefinisikan secara cukup tepat dan tidak ragu-ragu apa yang akan kita amati (harus ada definisi operasional mengenai variabel yang sedang diukur)
  3. Kategori

    • Untuk observasi, perlu dibuat kategori-kategori untuk mencatat perilaku yang teramati
  4. Unit Perilaku

    • Harus jelas, misalnya : “Kerjasama”. Definisi kerjasama adalah mau menerima saran dan gagasan orang lain, bekerjasama secara harmonis dengan orang-orang lain untuk mencapai tujuan
  5. Inferensi Peneliti/Pengamat

    • Maksudnya adalah penarikan kesimpulan oleh peneliti / pengamat
  6. Generalisasi atau Daya Serap

    • Contoh generalitas (applicability) adalah mengukur variabel daya perhatian (attentiveness) mahasiswa MM. Variabel ini merupakan salah satu variabel kunci dalam mengukur prestasi belajar. Dengan demikian kita harus mengukur daya perhatian, misalnya dengan cara mengamati mahasiswa yang diminta untuk mematuhi tugas-tugas yang telah diberikan.
  7. Kesimpulan

    • Teori yang baik adalah penjelasan yang didasarkan pada data asli, pada fenomena yang dipelajari. Karena itu, peneitian kuantitaf yang berhasil adalah suatu penelitian yang tidak hanya menemukan atau menunjukkan sifat-sifat dari kategori-kategori saja, melainkan dapat menjelaskan bagaimana dan mengapa kategori-kategori tersebut saling pengaruh mempengaruhi. Penjelasan secara teori merupakan kunci untuk memahami permasalahan yang ada di sekitar kita.

.
Referensi:

http://winantonawarcono.blogspot.co.id/2008/09/consumer-research.html