Gangguan apa saja yang berhubungan dengan perilaku sosial?

image

Perilaku sosial menunjukkan kemampuan untuk menjadi orang yang bermasyarakat. Perilaku sosial adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan perilaku umum yang ditunjukkan oleh individu dalam masyarakat, yang pada dasarnya sebagai respons terhadap apa yang dianggap dapat diterima atau tidak dapat diterima oleh kelompok sebaya seseorang.

Perilaku tersebut ditunjukkan dengan perasaan, tindakan, sikap, keyakinan, kenangan, atau rasa hormat terhadap orang lain. Perilaku sosial adalah aktifitas fisik dan psikis seseorang terhadap orang lain atau sebaliknya dalam rangka memenuhi diri atau orang lain yang sesuai dengan tuntutan sosial.

Gangguan apa saja yang berhubungan dengan perilaku sosial ?

Quay dan Paterson mengemukakan enam dimensi karakteristik manusia, terutama anak-anak dan remaja, dengan gangguan perilaku yaitu:

  1. Ketidakmampuan mengendalikan diri (Conduct disorders) yaitu mencari perhatian, selalu ingin diperhatikan, mengganggu orang lain, berkelahi dan lain sebagainya.

  2. Agresi sosial/perilaku yang dilakukan secara berkelompok (Socialized aggression) yaitu mencuri secara berkelompok, setia dengan teman yang nakal, bolos dari sekolah dengan teman-temannya, mempunyai kelompok yang “jelek”, dengan bebas mengakui tidak patuh pada nilai moral dan peraturan/undang-undang.

  3. Masalah perhatian perilaku yang menunjukkan sikap kurang dewasa (Attention problem-immaturity) yaitu mempunyai kemampuan perhatian pendek, tidak dapat berkonsentrasi, yaitu mudah dialihkan, mudah mengalihkan tugas, menjawab tanpa dipikirkan, lamban.

  4. Perilaku yang berkaitan dengan kepribadian (Anxiety-withdrawal) yaitu kesadaran diri, pemalu, hipersensitive, perasaannya mudah sakit, sering merasa sedih, cemas, depresi.

  5. Psychotic behavior yaitu susah fokus, cara bicara yang tidak teratur, memperlihatkan tingkah laku ganjil.

  6. Motor excess yaitu gelisah, tidak bisa duduk diam, terlalu banyak bicara, tidak bisa tenang.

Perilaku sosial pada dasarnya sangat dipengaruhi oleh keadaan emosi dan lingkungan sosial masyarakat dimana individu tersebut berada. Selain itu, gangungan perilaku sosial yang sangat dipengaruhi gangguan emosi pada anak dapat dikelompokkan kedalam dua kategori berikut ini, yaitu :

  • Neurotic behavior, anak pada kelompok ini masih bisa bergaul dengan orang lain akan tetapi mereka mempunyai masalah pribadi yang tidak mampu diselesaikannya. Mereka sering dan mudah dihinggapi perasaan sakit hati, perasaan cemas, marah, agresif dan perasaan bersalah. Di samping itu kadang mereka melakukan tindakan lain seperti mencuri dan bermusuhan.

    Anak seperti ini biasanya dapat dibantu dengan terapi seorang konselor. Keadaan neurotik ini biasanya disebabkan oleh sikap keluarga yang menolak atau sebaliknya, terlalu memanjakan anak serta pengaruh pendidikan yaitu karena kesalahan pengajaran atau juga adanya kesulitan belajar yang berat.

  • Children with psychotic processes, anak pada kelompok ini mengalami gangguan yang paling berat sehingga memerlukan penanganan yang lebih khusus. Mereka sudah menyimpang dari kehidupan yang nyata, sudah tidak memiliki kesadaran diri serta tidak memiliki identitas diri. Adanya ketidaksadaran ini disebabkan oleh gangguan pada sistem saraf sebagai akibat dari keracunan, misalnya minuman keras dan obat-obatan