Memori ini memiliki seribu cerita bersamanya
Tentang berbagai ungkapan rasa
Cita, cinta, asa, rupa ataupun drama
Semua berjalan sempurna sesuai rencana Sang Maha Kuasa
Dua binar matanya masih menatap siluet langit jingga
Bersamanya ia taburkan asa
Harap pujangga bertuliskan kata, bernuansakan makna
Tentang kenangannya bersama hujan di ujung senja.
Waktu melambat bersama rintik gerimis bak jarum pekat.
Air hujan menghapus air matanya
Menyembunyikannya dari buana
Dari mala yang membuatnya merana
Ia yang berjuang keras
Berdiri walau angin terus menghempas
Tak gentar walau ombak menghujam tandas
Tak peduli arus deras
Berpegang harapan, berharap ridho Tuhan
Ia percaya semua kan terbalaskan
Tuban, 26 September 2020