Ketika kamu sedang berada di fase kehidupan dimana kamu kerap kali merasa bingung, galau, bahkan merasa capek dengan hidupmu maka PERHATIKANLAH kamu sedang berada pada fase Quarter Life Crisis. Quarter life crisis merupakan kondisi ketika orang-orang dengan rentan usia 20 hingga 25 tahun merasa “lost” atau bahkan sedang bingung-bingungnya untuk menentukan tujuan hidup mereka. Quarter life crisis bisa disebabkan oleh gabungan dari percintaan, karir, cita-cita, jati diri, sampai passion dalam hidup.
Apa kalian juga pernah berada dalam fase ini? Lalu bagaimana kalian mengatasi hal ini youdics?
menurutku pasti hampir semua orang pernah mengalami fase Quarter Life Crisis ini, termasuk aku sendiri yang mana sampai saat ini aku masih mencari jati diri dan juga passion. Tips aku untuk mengadapi fase Quarter Life Crisis ini adalah bersabar dengan proses diri masing-masing karena proses dan jangka waktu pencapaian itu pasti berbeda-beda, trus jangan membandingkan diri kita dengan orang lain karna setiap orang kan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, dan lakuin hal yang membuat kita nyaman atau hal yang sekiranya bisa menambah motivasi.
1 Like
Menurutku semua orang pernah mengalami quarter life crisis karena merupakan dari bagian tahap perkembangan individu. Dengan kondisi ketidakpastian yang ada ini menyebabkan semakin besar muncul “quarter life crisis”. Hal yang dapat dilakukan yaitu kenali diri sendiri… baik itu kekurangan maupun kelebihan, selanjutnya coba buat rencana pencapaian harapan dengan beberapa opsi pilihan langkah, dan tentunya mencintai diri sendiri (self love) mengapresiasi dari semua usaha yang telah dilakukan.
1 Like
Quarter life crisis merupakan fase yang harus dijalani, di dunia yang serba abu-abu banyak sekali ketakutan dan kekhawatiran yang muncul tentang bagaimana hidup di masa depan. saat saya mengalaminya, saya biasanya bercerita, dengan bercerita kadang saya merasa lebih memaklumi perasaan krisis saya dengan berbagi suka duka dengan orang lain. bahwa, kekhawatiran adalah hal yang sangat biasa dirasakan manusia. life must go on, tidak ada yang harus dikhawatirkan jika kita yakin, dan tentunya jangan lupa kunci utama untuk selalu berserah pada tuhan.
1 Like
“[quote=“Michelle_Paulina, post:2, topic:160148”]
jangan membandingkan diri kita dengan orang lain karna setiap orang kan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing
[/quote]”
Wah benar sekali. Kerap kali saya terlalu fokus pada pencapian dan kesuksesan orang lain, sehingga pada akhirnya saya sulit untuk menemukan keunggulan yang ada dalam diri saya sendiri. Namun by the time saya akhirnya mencoba belajar untuk self love dan mencintai diri saya dengan apa adanya.
“love yourself the way you are”.
Yup setuju, dapat saya rasakan bahwa quarter life crisis itu sendiri merupakan bagian dari tahap perkembangan individu yang mana mayoritas orang pasti pernah berada di fase sulit ini. Sehingga fase ini harus kita lewati untuk dapat berada pada titik yang dikatakan “pendewasaan diri”.
Terima kasih kepada mba sopimaulida, @Michelle_Paulina @Yana_Anggita_Venanda yang telah bersedia berbagi pengalamannya. Banyak insight baru yang saya dapatkan khususnya mengenai quarter ife crisis itu sendiri. Tetap semangat because life must go on! 
Hmm, berbicara tentang ‘’Quarter Life Crisis’’ masih banyak banget yang bahkan mengambil keputusan yang kurang baik dalam menghadapinya, bisa dilihat di negara Korea banyak sekali idol yang melampiaskannya dengan obat terlarang, minuman yang berbaya, bahkan bunuh diri. Ngeri banget ya. Kalau aku sendiri dalam menghadapi masa masa itu bisa jadi masa masa sekarang ya hehe, aku lebih ke alihkan ke kegiatan-kegiatan yang membangun pengalaman dan relasi, kenapa? Tanpa sadar loh, ketika kita sedang tidak ada kegiatan yang positif, kita termenung dan sering banget bermunculan hal hal atau pikiran yang gak semestinya kan? Gelisah, galau, gatau harus mulai dari mana, nah maka dari itu kalau aku sendiri sih perbanyak kegiatan positif dan perbanyak teman jadi bisa saling sharing ilmu deh.
1 Like