Enterprise Environmental Factors merujuk kepada kondisi-kondisi yang tidak dapat dikendalikan oleh tim proyek yang mempengaruhi, membatasi atau bahkan mengarahkan proyek. Faktor-faktor ini mampu memberikan sudut pandang dalam penilaian risiko seperti penelitian industri dari proyek-proyek yang mirip atau bahkan adanya basis data risiko.
Namun sebenarnya apa sajakah faktor-faktor tersebut?
Faktor - faktor lingkungan enterprise (Enterprise Environmental Factors) memberikan pandangan dan konteks bagi peniaian risiko. Adapun hal-hal yang termasuk Enterprise Environmental Factors adalah sebagai berikut :
Budaya, struktur, dan tatakelola organisasional
Distribusi geografis atas fasilitas dan sumber daya
Standar-standar pemerintahan atau industri (regulasi, kode etik, standarisasi produk, standarisasi tenaga kerja)
Infrastruktur
Sumber daya manusia yang sudah ada (kemampuan, disiplin, pengetahuan-pengetahuan)
Administrasi personil (kebijakan reward dan lembur, tata cara retensi dan pengelolaan staf)
Realisasi misi dalam perumusan strategi perusahaan atau upaya perumusan pilihan strategi yang mungkin dapat diimplementasikan, perusahaan melakukan refleksi atas berbagai kemungkinan kombinasi indikator lingkungan yang ada disekitar perusahaan. Oleh karena itu, strategi yang dirumuskan perlu bersifat konsisten dan realistis sesuai dengan situasi dan kondisi lingkungan yang dihadapi oleh perusahaan seperti yang dikemukakan Hunger – Wheelen (2003). Lingkungan perusahaan dibagi menjadi dua, yaitu lingkungan internal dan lingkungan eksternal. Melalui proses identifikasi lingkungan tersebut dapat diketahui kekuatan ( strength ) dan kelemahan ( weakness ) yang dimiliki oleh perusahaan serta perluang ( opportunity ) dan ancaman ( threat ) yang dihadapi oleh perusahaan.
Lingkungan Internal Perusahaan
Analisis lingkungan internal organisasi atau perusahaan secara tepat adalah melalui analisis fungsional dengan melihat fungsi bisnisnya, seperti pemasaran, keuangan, penelitian dan pengembangan, operasi dan sumber daya manusia (SDM).
Pemasaran
Posisi Pasar
Merupakan penentuan posisi yang kompertitif untuk produk atau suatu pasar. Produk berupa barang atau jasa ditempatkan pada posisi yang diinginkan oleh konsumen, sehingga dapat menarik konsumen untuk membeli barang atau jasa yang ditawarkan.
Produk
Merupakan sesuatu yang memberikan manfaat baik dalam hal memenuhi kebutuhan sehari-hari atau sesuatu yang ingin dimiliki oleh konsumen. Kelengkapan jenis produk yang ditawarkan sangat tergantung dari kemampuan perusahaan dan jenis perusahaan itu sendiri. Semakin lengap produk yang ditawarkan akan semakin baik dan semakin produk itu berkualitas, maka produk tersebut akan laku di pasaran.
Harga
Merupakan salah satu aspek penting dalam kegiatan pemasaran. Pentingnya harga sebagai aspek yang diperhatikan karena harga sangat menentukan persaingan laku tidaknya produk yang ditawarkan di pasar.
Promosi
Merupakan sarana pengenalan dan menginformasikan segala jenis produk yang ditawarkan dan berusaha menarik calon konsumen.
Citra Perusahaan
Merupakan nama baik perusahaan yang ditunjukkan melalui prestasi perusahaan yang dinilai melalui persepsi dibenak konsumen.
Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia (SDM) merupakan aset, yang dimilki oleh perusahaan. Sebagai aset, manusia merupakan sumber daya terpenting bagi perusahaan yang memberikan peran signifikan bagi perusahaan. Selain itu SDM berfungsi untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dalam area pengelolaan staf atau manajemen SDM. Pengelolaan staf meliputi kinerja, kepuasan karyawan dan perputaran tenaga kerja
Keuangan
Keuangan merupakan penentuan proses pengalokasian dana, penarikan dana dan analisis kinerja keuangan.
Penelitian dan Pengembangan
Penelitian dan pengembangan (R&D) merupakan komponen yang membantu menentukan posisi pasar dan jenis persaingan yang dihadapi oleh perusahaan. Dengan adanya R&D, perusahaan dapat melakukan pengembangan produk dan menggunakan teknologi terbaik.
Operasional
Operasional merupakan proses mengembangkan dan mengperasikan sebuah sistem yang akan menghasilkan jumlah produk baik berupa barang ataupun jasa yang dibutuhkan dengan kualitas tertentu, pada harga yang telah ditentukan pula dan dalam waktu yang sudah ditentukan.
Lingkungan Eksternal Perusahaan
Variabel yang berada pada lingkungan eksternal terbagi dua, yaitu lingkungan sosial dan lingkungan kerja.
Lingkungan Sosial
Lingkungan sosial, termasuk kekuatan umum yang secara tidak langsung berhubungan dengan aktifitas-aktifitas organisasi jangka pendek dan juga mempengaruhi jangka panjang.
Faktor-faktor yang ada di dalam lingkungan sosial ini meliputi :
Ekonomi
Lingkungan ekonomi yaitu keadaan perekonomian pada waktu sekarang dan di masa yang akan datang dapat mempengaruhi keberhasilan strategi pemasaran perusahaan dan berpengaruh juga pada daya beli dan pola pembelanjaan konsumen.
Teknologi
Lingkungan teknologi yaitu kekuatan-kekuatan yang menciptakan teknologi baru, menciptakan inovasi baru melalui pengembangan produk baru serta mampu menangkap peluangpeluang yang ada.
Hukum-Politik
Lingkungan politik dan hukum merupakan lembaga yang mengawasi perusahaan seperti badan pemerintah, kelompok yang mempengaruhi ruang gerak organisasi dalam suatu masyarakat.
Sosiokultural
Lingkungan sosial budaya adalah kepercayaan dasar nilai-nilai dan norma-norma atau suatu pandangan yang merumuskan hubungan mereka dengan sesamanya, dengan masyarakat dan dengan alam semesta. Seperti : persepsi, preferensi dan perilaku masyarakat terhadap produk yang dihasilkan oleh perusahaan.
Lingkungan Kerja
Lingkungan kerja termasuk elemen-elemen atau kelompok yang berpengaruh langsung pada perusahaan dan pada gilirannya akan dipengaruhi oleh perusahaan. Faktor-faktor yang ada di dalam lingkungan kerja ini meliputi :
Perantara
Perantara pemasaran adalah perusahaan-perusahaan yang membantu perusahaan dalam promosi, penjualan dan distribusi (produk) barang-barangnya kepada para pembeli terakhir. Seperti : perusahaan distribusi dan biro jasa pemasaran.
Pelanggan
Pelanggan merupakan konsumen yang membeli atau menggunakan produk yang dijual atau ditawarkan oleh perusahaan. Ada lima jenis pelanggan, antara lain yaitu : pasar konsumen, pasar industri, pasar pemerintahan, pasar reseller dan pasar internasional.
Pesaing
Pesaing merupakan lawan perusahaan yang memproduksi atau menjual barang yang sejenis di wilayah tertentu. Seperti harga yang ditwarkan pesaing dan inovasi produk pesaing.
Setelah melakukan proses identifikasi untuk mengetahui data-data indikator tersebut, langkah selanjutnya adalah mengetahui data-data mana yang sesuai dan sangat berpengaruh dengan perusahaan. Kemudian 30 dalam perumusan dan penyusunan atau penetapan strategi adalah dengan melalui analisa kualitatif dan kuantitatif.