Faktor-faktor apa yang mempengaruhi perubahan manajemen organisasi ?

Perubahan organisasi merupakan upaya masyarakat dalam organisasi tersebut, bekerja sama dalam mencapai tujuan yang sama dengan melakukan perubahan-perubahan berbagai aspek. Atau melakukan berbagai penyesuaian dengan perkembangan zaman yang terus berkembang agar tujuan dapat tercapai dan dapat bertahan dalam perubahan besar dunia.

Faktor-faktor apa yang mempengaruhi perubahan manajemen organisasi ?

Faktor yang mempengaruhi perubahan organisasi dapat dikategorikan menjadi dua jeni, yaitu faktor internal dan ekternal.

  1. Faktor Internal
    Faktor yang berasal dari dalam perubahan yang dapat mempengaruhi suatu organisasi beserta kegiatannya. Faktor internal yang dimaksud, antara lain :

    • Perubahan kebijakan atau tujuan organisasi
    • Volume kegiatan bertambah banyak
    • Sikap dan perilaku anggota organisasi berubah.
  2. Faktor Eksternal
    Faktor yang berasal dari luar organisasi, biasa disebut sebagai faktor lingkungan. Adapun faktor eksternal yang dimaksud, antara lain politik, hukum, kebudayaan, teknologi, sumber daya alam, demografi dan sosiologi.

Perubahan adalah membuat sesuatu menjadi berbeda, perubahan merupakan pergeseran dari keadaan sekarang suatu organisasi menuju pada keadaan yang diinginkan dimasa depan.

Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan manajemen organiasi antara lain sebagai berikut :.

Faktor internal

Faktor internal adalah faktor-faktor yang bersumber dalam internal organisasi itu sendiri Faktor ini merasakan adanya kebutuhan akan perubahan yang dirasakan. Oleh karena itu, setiap organisasi mengahadapi pilihan antara berubah atau mati tertekan oleh kekuatan perubahan. Faktor internal di dalam organisasi dapat pula menjadi pendorong untuk perlunya perubahan.

Adapun yang termasuk dalam faktor internal adalah sebagai berikut:

  1. Perubahan ukuran dan struktur organisasi
    Perubahan yang terjadi menyebabkan banyak organisasi melakukan restrukturisasi, dan biasanya diikuti dengan downsizing dan outsourcing. Restrukturisasi cenderung membentuk organisasi yang lebih datar dan berbasis team. Outsourcing dimaksudkan untuk menarik tenaga professional guna meningkatkan kinerja organisasi. Perubahan ukuran dan struktur organisasi ini di maksudkan untuk memperoleh SDM yang sesuai dengan tugas atau Job description yang diberikan, sehingga organisasi itu memperoleh orang yang ahli di bidangnya dan manajemen sekolah berjalan dengan baik.

  2. Perubahan dalam sistem administrasi
    Perubahan sistem administrasi dimaksudkan untuk memperbaiki efisiensi, merubah citra organisasi, atau untuk mendapatkan kekuasaan dalam organisasi. Perubahan sistem administrasi dimaksudkan agar organisasi menjadi lebih kompetetif.

  3. Introduksi teknologi baru
    Perubahan teknologi baru berlangsung secara cepat dan mempengaruhi cara bekerja orang-orang dalam organisasi. Teknologi baru diharapkan membuat organisasi semakin kompetitif. Teknologi telah merubah pekerjaan dan organisasi. Penggantian pegawasan dengan menggunakan komputer menyebabkan rentang kendali manejer semakin luas dan organisasi semakin yang lebih datar.

Faktor eksternal

Faktor eksternal adalah faktor-faktor yang berasal dari luar lembaga/organisasi, yaitu keseluruhan faktor yang berasal dari luar organisasi yang dapat mempengaruhi organisasi dan kegiatan organisasi, seperti : ekonomi, politik, hukum, teknologi, kebudayaan, sumber alam, demografi, sosiologi dan sebagainya. Faktor eksternal lainnya antara lain :

  1. Lingkungan Alam Fisik yang Ada di Sekitar Manusia
    Perubahan dapat disebabkan oleh lingkungan fisik, seperti terjadinya gempa bumi, taufan, banjir besar, dan lain-lain mungkin menyebabkan bahwa masyarakat yang mendiami daerah-daerah tersebut terpaksa harus meninggalkan tempat tinggalnya. Apabila masyarakat tersebut mendiami tempat tinggalnya yang baru, maka mereka harus menyesuaikan diri dengan keadaan alam yang baru tersebut.

  2. Peperangan.
    Peperangan dengan negara lain dapat menyebabkan terjadinya perubahanperubahan yang sangat besar baik pada lembaga/organisasi kemasyarakatan maupun struktur masyarakat.

  3. Pengaruh Kebudayaan Masyarakat Lain
    Adanya pengaruh kebudayaan masyarakat lain dapat menyebabkan terjadinya perubahan sosial dan budaya. Hubungan yang dilakukan secara fisik antara dua masyarakat, mempunyai kecenderungan untuk menimbulkan pengaruh timbalbalik, artinya masing-masing masyarakat mempengaruhi masyarakat lainnya, tetapi juga menerima pengaruh dari masyarakat yang lain itu.