Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi Komunikasi yang Baik?

Komunikasi adalah proses pengiriman dan penerimaan informasi atau pesan antara dua individu atau lebih dengan efektif sehingga bisa dipahami dengan mudah. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, komunikasi adalah pengiriman dan penerimaan berita atau pesan dari dua orang atau lebih supaya pesan yang dimaksud bisa dipahami.

Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi komunikasi yang baik ?

Kehidupan manusia tidak bisa lepas dari adanya proses pertukaran informasi atau pesan. Pertukaran informasi atau pesan terjadi antara pengirim pesan kepada penerima pesan. Pertukaran informasi bertujuan untuk meyampaikan pesan. Pertukaran informasi tersebut dapat disebut dengan komunikasi. Komunikasi adalah cara mengirimkan pesan dari komunikator (pengirim pesan) kepada komunikan (penerima pesan) dengan tujuan agar komunikan memahami maksud dari informasi yang disampaikan, serta dapat melakukan apa yang diperintahkan.
Faktor-faktor yang mendukung komunikasi yang baik, di antaranya:

  • Kredibilitas

    Setiap komunikator harus memiliki hubungan saling percaya dengan komunikan, sehingga apa yang yang disampaikan dapat dipercaya secara langsung.

  • Konteks

    Komunikator yang baik harus memperhatikan situasi dan kondisi komunikasi berada, sehingga komunikasi dapat berjalan dengan baik.

  • Konten

    Komunikator harus pandai dalam memilih isi pesan yang akan disampaikan, sehingga komunikan tertarik terhadap apa yang disampaikan.

  • Kejelasan

    Komunikator harus memahami komunikasi verbal dan non verbal, tujuan yang akan dicapai, serta kejelasan informasi, sehingga mengurangi terjadinya kesalahpahaman.

  • Kesinambungan dan konsistensi

    Pesan atau informasi yang disampaikan sebaiknya dilakukan secara terus menerus, agar informasi tersebut tertanam dan dapat mempengaruhi perilaku komunikan.

  • Kemampuan komunikan

    Informasi dapat tersampaikan dengan jelas, apabila terdapat pehamaman antara komunikator dan komunikan. Kemampuan komunikan dalam menyerap informasi sangat dibutuhkan untuk menciptakan komunikasi yang informatif.

  • Saluran distribusi

    Komunikator harus memahami berbagai media yang tepat dalam menyampaikan informasi sesuai kebutuhan dan kondisi, sehingga informasi yang disampaikan sesuai dan tepat sasaran.

Sebelum mengetahui suatu faktor dalam komunikasi kita harus mengetahui apa definisi dari komunikasi tersebut. Komunikasi adalah sebuah proses dalam menyampaikan pesan dari seseorang kepada orang lain dengan memiliki tujuan untuk memberitahu, mengeluarkan pendapat, mengubah suatu pola sikap atau suatu perilaku baik secara langsung (lisan) maupun tidak langsung (melalui media).

Jadi kita dapat menyimpulkan bahwa komunikasi adalah sebuah interaksi, bisa secara langsung ataupun tidak langsung, dan dari setiap cara komunikasi terdapat kelebihan masing-masing yaitu ;

  1. Komunikasi seara langsung (lisan), Memerlukan waktu lebih singkat atau langsung dilakukan ketika dua orang berhadapan, memerlukan biaya lebih sedikit karena tidak memerlukan alat apapun, bisa dilakukan antara siapapun yang mengetahui bahasa yang sama, dapat menyampaikan emosi dengan baik karena berhadapan langsung dan melihat ekspresi muka dan intonasi kata ;

  2. Komunikasi tidak langsung (melalui media), bersifat lebih tahan lama ketika komunikasi selesai orang bisa melihat tulisan untuk mengetahui secara tepat pesan komunikasi, tidak mudah disalahpahami atau ditafsirkan berbeda, dapat disebarkan kepada orang banyak dengan memperbanyak tulisan yang berisi hal yang dikomunikasikan, dapat digunakan sebagai bukti hukum bila terjadi perselisihan antara pihak.

Nah setelah mengetahui kelebihan dari setiap cara dalam berkomunikasi, apa saja faktor yang dapat mempengaruhi komunikasi? Ada 8 faktor yang mempengaruhi hal tersebut, yaitu :

  1. Pengetahuan
    Tingkat pengetahuan seseorang dapat menjadi faktor utama dalam komunikasi. Seseorang juga bisa menyampaikan pesan yang ingin disampaikan dengan mudah apabila ia memiliki pengetahuan yang luas. Seorang komunikator yang memiliki tingkat pengetahuan tinggi, ia akan lebih mudah memilih kata-kata (diksi) untuk menyampaikan informasi baik verbal maupun non verbal kepada komunikan.

  2. Perkembangan
    Perkembangan memiliki dua aspek, yaitu:

    • Pertumbuhan manusia
      Pertumbuhan dapat mempengaruhi pola pikir manusia. Bagaimana komunikan menyikapi informasi yang diberikan komunikator dan bagaimana komunikator menyampaikan informasi kepada komunikan. Setiap orang memiliki cara masing-masing untuk menyampaikan informasi agar dapat mencapai tujuan yang diinginkan. Misalnya cara menyampaikan informasi kepada anak balita dengan remaja tentu saja berbeda. Ada cara-cara tersendiri yang dapat kita sesuaikan dengan pola pikir yang sesuai dengan pertumbuhannya.

    • Keterampilan menguasai bahasa
      Keterampilan dalam berbahasa ini merupakan salah satu faktor yang sangat terkait dengan pertumbuhan. Misalnya jika kita menghadapi remaja maka kita lebih baik mengetahui bahasa-bahasa yang digunakan dalam kesehariannya atau disebut dengan bahasa gaul. Dengan demikian kita dapat menjalin komunikasi dengan baik. Begitu pula dengan bayi, bayi memiliki keterampilan bahasa hanya dengan isyarat (non verbal) seperti menangis jika sakit, haus, atau lapar.

  3. Persepsi
    Persepsi adalah suatu cara seseorang dalam menggambarkan atau menafsirkan informasi yang diolah menjadi sebuah pandangan. Pembentukan persepsi ini terjadi berdasarkan pengalaman, harapan, dan perhatian. Proses pemahaman manusia terhadap suatu rangsangan atau stimulus ini dapat memiliki padangan yang berbeda-beda. Selain dapat menjadi pengaruh baik, persepsi juga dapat menjadi penghambat untuk komunikasi.

  4. Peran dan hubungan
    Peran dan hubungan memiliki pengaruh dari proses komunikasi tergantung dari materi atau permasalahan yang ingin dibicarakan termasuk cara menyampaikan informasi atau teknik komunikasi. Komunikator yang belum menjalin hubungan dekat dengan komunikan maka akan terjadi komunikasi secara formal.

  5. Lingkungan
    Lingkungan interaksi memiliki pengaruh dalam komunikasi. Lingkungan yang nyaman dan kondusif biasanya dapat berpengaruh baik terhadap proses komunikasi. Ada juga faktor yang mempengaruhi lingkungan, seperti faktor eksternal, nilai atau adat yang berbeda dan jarak

  6. Emosi
    Emosi adalah reaksi seseorang dalam menghadapi suatu kejadian tertentu. Emosi terkadang tidak dapat dikendalikan oleh diri sendiri. Sehingga emosi juga mempengaruhi proses komunikasi itu sendiri bahkan emosi dapat menjadi hambatan.

  7. Kondisi fisik
    Kondisi fisik mempunyai peranan yang penting untuk berkomunikasi. Semua indera memiliki fungsi-fungsi yang digunakan dalam kelangsungan komunikasi.

  8. Jenis kelamin
    Laki-laki dan perempuan memiliki perbedaan dalam berkomunikasi dapat dilihat dari gaya berbicara dan interpretasi. Menurut Tannen, kaum perempuan menggunakan teknik komunikasi untuk mencari konfirmasi, meminimalkan keintiman. Sementara kaum laki-laki lebih menunjukkan independensi dan status dalam kelompoknya.