Berlangsungnya proses perubahan sosial di dalam masyarakat juga akan dipengaruhi oleh faktor - faktor yang dapat menjadi pendorong jalannya proses perubahan sosial tersebut.
Faktor – faktor pendorong proses perubahan sosial di masyarakat antara lain :
1 Kontak dengan Kebudayaan lain
Masyarakat yang mengalami kontak dengan kebudayaan lain ( sebagai kebudayaan baru ) cenderung akan terpengaruh oleh kebudayaan tersebut sehingga menghasilkan perubahan dalam kehidupan masyarakatnya. Proses tersebut berlangsung melalui difusi ( diffusion ) yaitu proses penyebaran unsur-unsur kebudayaan ke individu atau masyarakat lain.
2 Sistem Pendidikan Formal yang Maju
Pendidikan akan memberikan nilai-nilai tertentu kepada manusia, terutama dalam membuka pikirannya, menerima hal - hal baru, maupun cara berfikir secara ilmiah. Pendidikan mengajarkan manusia untuk dapat berfikir secara obyektif, rasional dan melihat ke masa depan, berusaha menciptakan kehidupan yang lebih maju.
2 Sikap menghargai Hasil Karya Seseorang dan keinginan untuk maju
Sikap positif masyarakat terhadap berbagai karya yang dihasilkan oleh anggota masyarakatnya merupakan indikasi bahwa masyarakat tersebut ingin maju lewat karya-karya baru warganya. Kenyataan ini dapat mendorong masyarakat untuk selalu berprestasi melalui berbagai penemuan-penemuan baru lewat hasil karya mereka yang diharapkan dapat membawa perubahan dan kebaikan dalam kehidupan masyarakatnya.
3 Toleransi terhadap perbuatan menyimpang yang bukan merupakan delik ( pelanggaran hukum )
Adanya sikap toleransi terhadap penyimpangan yang terjadi di masyarakat dalam bentuk penyimpangan dari kebiasaan – kebiasaan hidup masyarakatnya ( akan tetapi bukan penyimpangan dalam arti delik / pelanggaran hukum ) menyebabkan masyarakat memiliki keberanian untuk melakukan hal-hal yang menyimpang / berbeda dari kebiasaan - kebiasaan yang ada, sehingga terjadi perubahan di dalam kehidupan masyarakatnya.
4 Sistem Pelapisan Masyarakat ( Stratifikasi Sosial ) yang terbuka
Sistem pelapisan masyarakat yang terbuka merupakan sistem yang memberikan peluang atau kesempatan kepada setiap warga masyarakat untuk mengalami mobilitas sosial vertikal secara luas, dimana setiap warga masyarakat memiliki kesempatan untuk meraih prestasi dan memiliki kedudukan/status sosial yang lebih tinggi.
5 Penduduk yang Heterogen
Di dalam masyarakat yang terdiri dari kelompok-kelompok sosial yang mempunyai perbedaan latar belakang kebudayaan, ras, ideologi dan sebagainya, mempermudah terjadinya konflik-konflik dalam masyarakat, sehingga sering muncul goncangan- goncangan yang mendorong terjadinya perubahan kehidupan masyarakat.
6 Ketidakpuasan masyarakat terhadap berbagai bidang kehidupan
Ketidak puasan yang berkembang di masyarakat dan telah berlangsung lama, dapat mendorong munculnya sebuah revolusi atau
pemberontakan.
7 Orientasi ke masa depan
Masyarakat yang mampu berfikir ke arah masa depan ( memiliki Vis, Misi dan tujuan hidup yang jelas ) akan terdorong untuk mewujudkan cita - cita masa depannya, sehingga tumbuh sebagai masyarakat yang dinamis, kreatif, yaitu masyarakat yang selalu berusaha menghasilkan penemuan - penemuan baru yang akan merubah kehidupan masyarakatnya menuju terwujudnya masyarakat yang dicita-citakan.
8 Pandangan bahwa manusia harus senantiasa memperbaiki hidupnya
Berkembangnya keyakinan terhadap nilai – nilai hakekat hidup di mana manusia agar bisa tetap eksis harus berusaha memperbaiki hidupnya, menjadi pendorong masyarakat untuk selalu berusaha meningkatkan kualitas hidupnya dengan berusaha merubah kondisi hidupnya ke arah yang lebih baik.