Enamel Lebih Aman Digunakan sebagai Perlatan Masak Dibanding Stainless Steel

Enamel porselen, lapisan tipis keramik atau kaca yang diaplikasikan pada substrat logam digunakan untuk melindungi permukaan dari serangan kimiawi dan kerusakan fisik, memodifikasi karakteristik struktural substrat, dan meningkatkan penampilan produk. Enamel telah digunakan untuk seni dan dekorasi sejak periode Mesir Kuno , dan untuk industri sejak Revolusi Industri . Ini paling sering digunakan dalam produksi peralatan masak , peralatan rumah tangga, perlengkapan kamar mandi, pemanas air, dan peralatan laboratorium ilmiah. Enamel porselen paling sering digunakan dalam pembuatan produk yang diperkirakan akan mengalami serangan kimiawi biasa atau panas tinggi seperti peralatan masak, pembakar, dan peralatan laboratorium.
image
Enamel adalah salah satu bahan paling aman untuk peralatan memasak yang hampir sama kekuatannya dengan alat masak anti lengket lain, sehingga memudahkan anda membersihkannya setelah selesai memasak. Permukaannya non reaktif, sehingga tak perlu khawatir akan adanya bahan kimia berbahaya yang mungkin terlepas dan larut dalam masakan anda. Meskipun butuh waktu cukup lama untuk memanaskannya, bahan enamel cepat mendistribusikan energi sehingga panas dapat merata cepat dan tersimpan lama. Enamel juga dapat dipergunakan di dalam oven, sehingga menjadikannya alat masak multi fungsi.

Panci enamel juga sangat bisa diandalkan untuk memasak masakan berkuah atau sesuatu yang butuh dimasak dalam waktu lama seperti gudeg. Panci berenamel ini tahan terhadap suhu tinggi sampai 200 derajat celcius, bahkan beberapa kasus menunjukkan bahwa panci berenamel lebih kuat tahan terhadap api dibandingkan dengan teflon. Bekas paparan api yang berwarna kehitaman juga lebih mudah hilang dengan membersihkannya menggunakan pembersih cuci piring berbahan kawat dengan campuran sabun dan sedikit baking soda.

Kekurangan dari alat ini hanyalah harganya cenderung mahal (meskipun tak semahal stainless steel) karena umurnya yang tergolong panjang. Musuh terberat yang sering dialami oleh perabotan enamel adalah karat. Jika lapisan enamelnya terkelupas, maka karat akan dengan mudah terjadi di peralatan ini. Sehingga diharapkan untuk menjaga peralatan enamel jangan sampai terjatuh atau tergores. Cara mudah untuk merawat peralatan ini adalah dengan mencuci dengan sabun dan tiriskan kemudian lap hingga kering. Peralatan berbahan enamel ini juga bisa digantungkan di rak piring yang bagian bawahnya terdapat lubang angin dan peniris air. Tempat penyimpanannya pun harus ditempat yang kering ya agar peralatan ini tak lembab. Bahan enamel sangat halus tanpa gerigi sehingga jika kamu mengaduk langsung di atas panci enamel sebaiknya hati-hati. Pastikan sebelum mengaduk, kamu sudah memegang gagang panci atau wajan sehingga tak khawatir panci ‘lari’ dari atas kompor.

Sumber:

http://perpustakaan.poltekkes-malang.ac.id/assets/file/karyadosen/PCD_D3Anafarma_ElokWidayanti_laporan_akhir2.pdf

Topik yang sangat menarik. Namun, saya ijin bertanya. Bagaimana cara kerja atau reaksi yang terjadi saat campuran sabun dan sedikit baking soda digunakan sebagai pembersih sehingga bekas paparan api pada produk berbahan enamel dapat lebih mudah hilang? Terimakasih

Izin menjawab ya kak, jadi baking soda ini Baking biasa disebut dengan istilah natrium bikarbonat atau sama seperti garam. Baking soda merupaka senyawa netral yang terbentuk dari ion bermuatan positif atau kation, dan ion bermuatan negatif atau anion. Berbicara tentang ion, baking soda memiliki pH lebih tinggi dari netral. Artinya, zat ini sedikit basa, kebalikan dari asam. Karenanya baking soda merupakan zat pembersih yang baik. Sedangkan sabun ini mengandung molekul lemak yang membuatnya kurang keras. Oleh karena itu kedua bahan tersebut jika digabung maka akan menghilangkan partikel dan menghilangkan noda.

Izin menjawab ya kak, jadi baking soda ini biasa disebut dengan istilah natrium bikarbonat atau sama seperti garam. Baking soda merupakan senyawa netral yang terbentuk dari ion bermuatan positif atau kation, dan ion bermuatan negatif atau anion. Berbicara tentang ion, baking soda memiliki pH lebih tinggi dari netral. Artinya, zat ini sedikit basa, kebalikan dari asam. Karenanya baking soda merupakan zat pembersih yang baik. Sedangkan sabun ini mengandung molekul lemak yang membuatnya kurang keras. Oleh karena itu kedua bahan tersebut jika digabung maka akan menghilangkan partikel dan menghilangkan noda.