Ego saja tak cukup

Ku buka kelopak mata ku pelan pelan. Rasanya sangat gugup hari ini. Hari kematian? Tidak. Hari pernikahan? Sangat lah tidak aku masih lama untuk menikah haha. Hm hari ini ada lah hari ujian semester di sekolahku. Sekolah Angkasa jaya., Sangat aneh bukan bagiku saat ujian se panik hari kematian. Haha sungguh memalukan.

Aku telah siap untuk melaksanakan ujian hari ini walaupun aku hanya belajar lima persen dari 100 persen, tatapi aku percaya aku bisa. Aku tidak bodoh aku tidak pintar juga. Aku hanya memiliki tekat kalau mereka bisa kenapa aku tidak? Setidaknya setengah dari mereka.

Ouh iya aku Raya Hersantio. Teman temanku sering
memanggilku Ray. 67 kali dari dua bulan kurang tiga hari aku bertemu dengannya. Siapa? Alicia Keysa. Gadis paling cantik bonus gadis paling pintar dikelas gua dan se Antero SMA ini. Ya Alic sangat famous dikalangan para pelajar SMA angkasa ini. Apalagi para cowok yang selalu membuntutinya. Ia tidak memanfaatkan kesempatan itu dengan perbuatan baik. Tetapi ia melakukan semuanya dengan seenaknya sendiri. Bukan karena dia famous dan pintar, ia dapat menguasai dunia. Itu sangat kurang dari kata baik. Kenapa aku dapat berkata seperti ini? Karena aku udah tau bagaimana seluk beluk si Alic. Orang tua Alic sangat baik kepada semua orang terutama kepada ku. Tetapi sifat orang tuanya tidak di turunkan kepada Alic. Sangat berbeda 180 derajat.

Aku menjumpainya sangat senang seperti tidak ada pikiran untuk ujian setengah jam yang akan berlangsung. Aku hanya berpikir, mungkin dia sudah belajar dari malam hingga materinya telah diluar kepala. Tapi aku tak terus memikirkan itu, aku berpikir jika Alic bisa mengapa aku tidak bisa? Aku harus bisa.

Tringg… Saat nya mengerjakan ujian semester SMA Angkasa
Aku sudah tidak gugup lagi. Karena kegugupan yang datang dari diriku sendiri yang mengontrol dari sikapku sendiri. Jadi aku berpikir buat apa aku gugup tidak ada faedahnya.
Saat aku mengerjakan, aku dapat mengerjakan soal dengan mudah. Karena soal ini, soal yang seri g aku pelajari saat kegiatan belajar mengajar. Jadi aku tidak kaget. Tetapi diseberangi terlihat Alicia yang gugup mengerjakan soalnyam tampak pucat dan mengucurkan beberapa tetes keringat yang keluar dari pori pori wajahnya. Hingga pada akhirnya Alicia pingsan dan dibawa ke UKS. Tetapi Alicia Riska dapat meninggalkan ujian dengan mudah. Ia harus mengerjakan nya di UKS. Hal itu tidak membuatnya tenang aka tetapi menjadi tidak berkonsentrasi akibat dari kondisi tubuhnya itu.

Saat ujian selesai nilai ujian langsung dikeluarkan dengan cepat. Syukur aku mendapat kan nilai yang jauh dari kata sempurna. Tetapi aku mendengar bawhwa nilai Alicia turun darstis dari biasanya. Sangat aneh bukan? Dengan sifat nya yang sombong dan egosis serta dapat melakukan tindakan nya tanpa memperhatikan atau memperdulikan orang lain. Ia pintar benar. Tetapi caranya yang salah dalam menggunakan kepintarannya itu. Ia telah merasa bahwa ia paling pintar tetapi itu semua hanyalah khayalan. Sebenarnya ada orang yang lebih pintar diatas kita yang kita tidak ketahui. Jadi jangan berlaku sombong ataupun egosi. Seharusnya apabila kita memiliki kepintaran ataupun hal lainnya yang diberikan Tuhan kepada harus dijaga kepercayaan tersebut dan seharusnya kita saling membantu antar sesama apabila orang lain mengalami kesulitan.
[Ego saja tak cukup ~Tegar Yuan ](http://#LombaCeritaMini#2.0 #dictiocommunity #EgoismediSekitarKita #CeritadiRumahAja #DiRumahAja)

Add images https://pin.it/2kG5ud3

![inbound2559502276569789602|612x612](upload://fiwnVwWsKao2fvez1XRmlU2ya5D.jpeg) [quote="Tegar_Yuan, post:1, topic:127018, full:true"]