Efektifkah Tanaman Toga mengatasi nyeri haid?

Pada saat dan sebelum
haid (menstruasi), seringkali wanita
mengalami rasa tidak nyaman di perut bagian
bawahNyeri Haid dibedakan menjadi dua
yaitu Nyeri Haid primer dan Nyeri Haid
sekunder. Nyeri Haid primer biasanya terjadi
dari mulai pertama haid kurang lebih usia
10-15 tahun (menarke) sampai usia 25 tahun.
Nyeri pada Nyeri Haid primer lebih
dikarenakan kontraksi uterus, sedangkan
Nyeri Haid sekunder disebabkan oleh
kelainan yang didapat di dalam rongga uterus. Pada masa remaja ini biasanya
dismenorea yang dialami adalah dismenorea
primer. Nyeri haid dapat ditangani dengan Terapi ramuan herbal dapat dilakukan dengan cara
menggunakan obat tradisional yang berasal
dari bahan-bahan tanaman. Beberapa bahan
tanaman dipercaya dapat mengurangi
rasa nyeri. Salah satu tanaman
tersebut adalah jahe (Zingibers Officinale
Rosc.) dan kunyit berfungsi sebagai
analgesik, antipiretik, dan anti inflamasi
(Suharmiati, 2006). Jahe dan kunyit dapat
digunakan bersama asam jawa untuk
meredakan nyeri haid (Widyastuti, 2008).
Asam jawa akan lebih dapat ditingkatkan
aktivitas antioksidannya apabila di padukan
dengan rempah lain (Widyastuti, 2009).
Berdasarkan penelitian Kristiani & Kusumawati, (2016) menyebutkan bahwa ada
perbedaan penurunan tingkat nyeri terjadi
rata-rata setelah 15 menit setelah minuman
kunyit (kunyit asam) dan jahe asam . Hasil
dari penelitian tersebut adalah minuman
kunyit asam lebih efektif menurunkan nyeri
haid dibandingkan jahe asam.

Sumber : Sugiharti, Rosi Kurnia.2018.Efektifitas Minuman Kunyit Asam dan Rempah Jahe Asam Terhadap Penurunan Skala Nyeri Haid Primer.Jurnal Ilmiah Ilmu-ilmu Kesehatan.16(2)