Efektifkah Masa Orientasi pada Saat Pandemi?

orientasi
Tahun baru selalu identik dengan masa orientasi siswa yang dilakukan pada awal masa sekolah, dengan tujuan untuk memperkenalkan lingkungan sekolah bagi siswa baru. Pengenalan lingkungan sekolah bagi siswa atau biasanya disebut dengan masa orientasi siswa umumnya bertujuan untuk membantu siswa beradaptasi dengan lingkungan sekolah baru serta menumbuhkan interaksi positif antarsiswa dan warga sekolah lainnya. Namun, adanya pandemi ini membuat masa orientasi terbatasi sehingga harus dilakukan secara daring dan virtual. Hal ini membatasi para siswa/mahasiswa baru untuk bisa mengenal lingkungan sekolah barunya.

Menurut kalian, apakah masa orientasi siswa/mahasiswa baru pada masa ini cukup efektif? Apakah esensi orientasi di masa pandemi bisa tersampaikan? Coba uraikan pendapat kalian di bawah!

1 Like

Menurut saya, kurang efektif karena mahasiswa baru tidak bisa merasakan langsung dan melihat langsung lingkungan di kampus barunya. Namun untuk pengenalan saja mungkin sah sah aja. Karena pengalaman saya sendiri, juga merasa bosan ketika menjalani masa orientasi online.

1 Like

Sepengalamanku selama menjadi panitia dan tutor untuk mahasiswa baru, kerap kali aku mendengar keluhan mahasiswa baru terkait masa orientasi secara daring yang tidak efektif. Selain sinyal yang tidak bagus, orientasi secara daring membuat para mahasiswa baru tidak merasakan momen-momen yang dilewatkan seperti pengenalan serta penggunaan secara langsung gedung kampus, fasilitas yang dimiliki oleh program studi, dan juga kebersamaan antar sesama mahasiswa baru, kakak tingkat, dosen dan tenaga pendidikan lainnya. Orientasi memiliki esensi pengenalan, namun apabila hanya beberapa poin yang dapat disampaikan maka dapat dikatakan orientasi online ini tidak efektif.

menurut aku tergantung goals dari orientasi dari setiap kampus, kalau tujuannya hanya untuk mengenalkan lingkungan kampusnya saja terkait peraturan dll. mungkin masih efektif, namun jika ada tujuan lain saat orientasi seperti kesempatan untuk para mahasiswa baru mendapatkan teman baru, kenalan dengan senior senior kampusnya, dll, maka dapat dikatakan kurang efektif. di tambah lagi dengan kendala teknis seperti jaringanlah, properti yang tidak memadai dari para mahasiswa baru dll.

Namun, disisi lain saat ini sangat etis lagi kalau kita melakukan orientasi secara offline karena penyebaran kasus covid yang semakin tinggi disetiap daerah. dengan pertimbangan itulah jadi cara terbaik yang bisa kita lakukan adalah dengan melakukannya secara online.

Masa orientasi di masa pandemi menurut saya tidaklah terlalu efektif, apalagi di era yang sekarang mengharuskan sebagian besar hal dilakukan secara daring. siswa dan mahasiswa diharuskan untuk duduk berjam - jam di depan laptop atau komputer mereka hanya untuk mengikuti masa orientasi di sekolah dan kampus mereka dengan banyak sekali keluhan mulai dari kendala internet dan lain sebagainya. sebetulnya, masa orientasi di sekolah dan kampus itu cukup penting untuk mengenalkan siswa dan mahasiswa baru kepada lingkungan sekolah atau kampus serta seluk beluknya secara langsung . mereka juga dapat berinteraksi dengan teman - teman baru mereka.

Tetapi kita pun juga tahu jika kondisi saat ini tidaklah memungkinkan bagi siswa dan mahasiswa untuk mengikuti masa orientasi secara langsung. mereka pun tentunya juga akan merasa sangat bosan atau jenuh jika masa orientasi dilakukan dengan hanya duduk berjam - jam saja menatap gawai mereka sehingga esensi dari masa orientasi itu sendiri dapat menurun.