Efek samping dan bahaya kortikosteroid


Kortikosteroid adalah obat anti-inflamasi yang digunakan secara luas untuk mengobati beberapa kondisi medis. Umumnya, obat ini digunakan untuk meredakan gejala pembengkakan, kemerahan, gatal-gatal, dan reaksi alergi. Apa saja efek samping dan bahaya obat ini?

Kenali Efek Samping dan Bahaya Kortikosteroid
Reaksi orang terhadap sebuah obat berbeda-beda. Beberapa hal yang memengaruhi risiko mengalami efek samping kortikosteroid adalah:

  1. Jenis kortikosteroid. Kortikosteroid berbentuk tablet lebih sering menyebabkan efek samping daripada bentuk suntik atau hirup.
  2. Dosis kortikosteroid. Makin tinggi dosisnya, makin berisiko mengalami efek samping.
  3. Durasi pengobatan. Pasien yang menjalani durasi pengobatan lebih dari 3 minggu lebih berisiko mengalami efek samping.
  4. Usia pasien. Anak-anak dan orang tua lebih rentan mengalami efek samping.

Beberapa efek samping kortikosteroid yang umumnya terjadi adalah:

Kortikosteroid hirup

  1. Sariawan pada mulut atau tenggorokan.
  2. Mimisan.
  3. Suara serak dan parau.
  4. Batuk.
  5. Jamur di rongga mulut (oral trush).
  6. Risiko pneumonia pada penderita penyakit paru obstruktif kronik (COPD)

Kortikosteroid suntik

  1. Infeksi
  2. Nyeri dan pembengkakan pada bagian tubuh yang disuntik.
  3. Otot melemas.
  4. Kulit berwarna kemerahan, pucat, dan menipis di sekitar bagian tubuh yang disuntik.

Kortikosteroid tablet

  1. Meningkatnya nafsu makan.
  2. Jerawat.
  3. Perubahan mood tiba-tiba.
  4. Kulit tipis mudah memar.
  5. Otot melemas.
  6. Luka sulit untuk sembuh.
  7. Diabetes atau bertambah parahnya diabetes yang sudah ada.
  8. Tekanan darah tinggi atau hipertensi.
  9. Glaukoma.
  10. Tukak lambung.
  11. Katarak.
  12. Melemahnya tulang atau penegeroposteoporosis
  13. Sindrom Cushing.
  14. Gangguan mental.
  15. Menghambat pertumbuhan pada anak.
  16. Meningkatkan risiko infeksi.

Sumber : kortikosteroid

Dosis Kortikosteroid
Dosis kortikosteroid untuk tiap pasien berbeda-beda. Dosis biasanya ditentukan oleh dokter berdasarkan tingkat keparahan penyakit dan respons tubuh tiap pasien.

Selain tingkat keparahan dan respons tubuh, dosis serta durasi pengobatan kortikosteorid juga tergantung pada:

Jenis dan bentuk kortikosteroid yang berbeda kekuatan kerjanya dan efek sampingnya.
Jenis penyakit yang diidap penderita.
Berkonsultasilah dengan dokter guna menentukan dosis kortikosteroid untuk anak-anak, yang biasanya disesuaikan dengan berat badan mereka.

Sumber : kortikosteroid

Mengonsumsi Kortikosteroid Dengan Benar
Pastikan untuk membaca petunjuk pada kemasan obat dan mengikuti anjuran dokter dalam mengonsumsi kortikosteroid. Jangan menambahkan atau mengurangi dosis tanpa izin dokter.

Disarankan untuk mengonsumsi kortikosteroid bersama dengan makanan atau kondisi perut sudah terisi makanan. Tujuannya untuk menurunkan risiko pasien terkena sakit perut.

Konsumsi minuman beralkohol selama pengobatan juga bisa berisiko mengakibatkan sakit perut. Telan kortikosteroid berbentuk kapsul seluruhnya, tanpa menghancurkan atau mengunyahnya.

Jangan memperpanjang atau mengurangi durasi pengobatan tanpa izin dokter.

Berikut beberapa aturan konsumsi kortikosteroid yang dibedakan berdasarkan jadwal minum per hari, saat pasien lupa:

  1. Satu kali setiap 2 hari. Jika teringat pada hari yang sama dengan jadwal minum obat, maka segeralah minum dan lanjutkan jadwal yang sama hari berikutnya. Bila teringat di hari berikutnya dari jadwal minum obat, maka segera konsumsi kortikosteroid dan lewatkanlah satu hari berikutnya tanpa mengonsumsi kortikosteroid, sebelum kembali ke jadwal mengonsumsi yang normal.

  2. Satu kali selama satu hari. Jangan menggandakan dosis kortikosteroid pada jadwal berikutnya untuk menggantikan dosis yang terlewat.

  3. Beberapa kali sehari. Jika baru teringat pada jadwal selanjutnya, gandakanlah dosis kortikosteriod.

Sumber : kortikosteroid

Definisi Kortikosteroid

Kortikosteroid adalah obat anti-inflamasi yang digunakan secara luas untuk mengobati beberapa kondisi medis. Umumnya, obat ini digunakan untuk meredakan gejala pembengkakan, kemerahan, gatal-gatal, dan reaksi alergi.