Efek samping dan bahaya Kina


Kina adalah obat yang digunakan untuk mengobati penyakit malaria. Penyakit ini disebabkan oleh parasit yang dikenal dengan plasmodium. Ada empat jenis parasit yang menyebabkan malaria, yaitu Plasmodium falciparum, Plasmodium malariae, Plasmodium ovale, dan Plasmodium vivax. Parasit tersebut menetap di dalam perut nyamuk betina yang terinfeksi dan disebarkan ke manusia melalui gigitan nyamuk.

Kina bekerja dengan cara membunuh parasit malaria yang menetap di dalam sel darah merah setelah memasuki tubuh manusia. Terkadang, kina juga digabungkan dengan obat-obatan lain, seperti primaquine, untuk membunuh malaria yang menetap di jaringan tubuh lain. Kenali efek samping dan bahayanya?

Efek Samping Kina
Beberapa efek samping umum yang mungkin muncul setelah mengonsumsi obat kina adalah sakit kepala, perut terasa tidak nyaman, diare, dan muntah. Selain itu, ada beberapa efek samping lebih serius yang mungkin terjadi. Segera hubungi dokter atau tenaga medis untuk mendapatkan penanganan darurat jika efek samping berikut muncul:

  1. Tanda alergi terhadap reaksi obat, seperti gatal, muncul ruam, kulit memerah dan terkelupas, sesak napas, sulit menelan, serta pembengkakan di mulut, wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan.
  2. Sindrom hemolitik uremik (HUS) yang ditandai dengan perdarahan, seperti muntah darah, batuk darah, terdapat darah pada urine, kotoran berwarna hitam atau merah, gusi berdarah, perdarahan vagina, atau muncul memar secara tiba-tiba. HUS juga ditandai gangguan pada ginjal, seperti buang air kecil berkurang, terdapat darah dalam urine, atau bengkak pada badan yang disertai dengan berat badan meningkat pesat.
  3. Gangguan penglihatan.
  4. Hilangnya kemampuan pendengaran.
  5. Disorientasi.
  6. Gangguan irama jantung.
  7. Nyeri dada.
  8. Otot melemah.
  9. Kejang.

Sumber : kina

Definisi Kina

Kina adalah obat yang digunakan untuk mengobati penyakit malaria. Penyakit ini disebabkan oleh parasit yang dikenal dengan plasmodium. Ada empat jenis parasit yang menyebabkan malaria, yaitu Plasmodium falciparum, Plasmodium malariae, Plasmodium ovale, dan Plasmodium vivax. Parasit tersebut menetap di dalam perut nyamuk betina yang terinfeksi dan disebarkan ke manusia melalui gigitan nyamuk.

Kina bekerja dengan cara membunuh parasit malaria yang menetap di dalam sel darah merah setelah memasuki tubuh manusia. Terkadang, kina juga digabungkan dengan obat-obatan lain, seperti primaquine, untuk membunuh malaria yang menetap di jaringan tubuh lain.

Sumber : kina