Empon-Empon merupakan salah satu jenis tanaman TOGA. Tanaman TOGA dikenal sebagai obat yang dekat dengan keluarga karena mudah ditanam. Empon-Empon menjadi naik pamor ketika wabah COVID-19 meluas di seluruh dunia. Bagaimana kinerja empon-empon sebagai tanaman toga untuk meningkatkan Imunitas ?.
Apakah dengan sering mengonsumsi empon-empon racikan sendiri dapat mengurangi risiko terpapar suatu penyakit ?.
Skuy Diskusi!!!
Empon empon umumnya berasal dari tanaman herbal famili zingiberaaceae atau temu temuan dan biasanya digunakan sebagai bahan utama jamu, Kinerja empon empon sebagai penangkal atau untuk meningkatkan imunitas tubuh yaitu seperti yang kita tau bahwa dengan mengkonsumsi jamu tubuh kita akan kuat dan tahan terhadap penyakit.sebagai contoh apabila kita mengkonsumsi jahe , jahe dapat menjaga sistem imun agar tetap kuat. Sebab, jahe mampu mencegah pertumbuhan dan mengatasi bakteri jahat dalam tubuh. Khasiat ini akan lebih mantap terasa saat jenis jahe yang dikonsumsi adalah jahe merah yang memiliki rasa dan warna yang lebih kuat. Dan yang lainnya seperti temulawak, kencur
Ya, dengan mengkonsumsi empon empon seperti yang dijelaskan tadi empon empon dapat meningkatkan imunitas tubuh dari berbagai macam penyakit apalagi racikan sendiri pasti rasanya lebih nikmat dan kita lebih tau jamu apa yang cocok untuk tubuh kita
Empon empon merupakan rimpang yang digunakan sebagai obat tradisional, misalnya jahe, kunyit, kencur, dll. Biasanya masyarakat meracik empon-empon menjadi jamu. Kebiasaan minum jamu merupakan salah satu cara untuk menjaga kesehatan.
Menurut data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013, sekitar 60% penduduk Indonesia yang berumur lebih dari 15 tahun pernah minum jamu. Selain itu, 95% dari mereka yang minum jamu merasakan manfaatnya.
Jika di konsumsi, jamu dapat menyembuhkan penyakit. Misalnya kunyit dapat menyembuhkan kolesterol dan osteoarthritis; temulawak dapat mengatasi masalah kandung empedu, pencernaan, dan hati; Jahe dapat mengatasi radang sendi, nyeri menstruasi, dan mual.
Namun, hal tersebut juga masih diperlukan penelitian lebih lanjut. Jadi saran saya jika mau mengonsumsi empon-empon secara rutin seharusnya konsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Sumber : alodokter.com
Berdasarkan yang saya baca di tirto.id yang melansir healthline.com, empon-empon dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh sebagai zat anti-inflamasi dan anti-oksidan. Hal ini terbukti salah satunya dari penelitian berikut Effects of a ginger extract on knee pain in patients with osteoarthritis - PubMed
bahwa orang yang mengonsumsi jahe lebih sedikit potensiny terkena osteoarthritis yaitu penyakit peradangan tulang.
Kemudian untuk peran empon empon sbg immune booster dapat dilihat disini https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://immunopathol.com/PDF/ipp-1-e01.pdf&ved=2ahUKEwjJpp7n4t3rAhVP63MBHYQQCB8QFjABegQIChAE&usg=AOvVaw0r7YNX8vnvsZa52RnVpqEf
“Plants are rich in flavonoids, vitamin C, or the carotenoids so can enhance immune function. The flavonoid-rich herbs may also possess mild anti-inflammatory action. Their beneficial effect named as anti-inflammatory and as an immune-stimulant action. It can promote the activity of lymphocytes, increase phagocytosis, and induce interferon production.”
Dari pengalaman pribadi dan setelah membaca artikel diinternet. Empon-empon memang mempunyai khasiat untuk meningkatkan imunitas sehingga bisa terhindar dari suatu penyakit. Sebagai contoh, tanaman jahe yang dibuat minuman. Selain membuat badan menjadi hangat, bisa juga meningkatkan sistem imun. Karena jahe mengandung vitamin C yang bagus untuk kekebalan tubuh.
Empon-empon sangat disarankan untuk disajikan pada pagi hari sebelum memulai hari. Jika biasanya kamu meminum susu atau teh hangat untuk sarapan, di era new normal ini kamu bisa menggantinya dengan kebiasaan baru menyeduh empon-empon. Meminum empon-empon dipagi hari jelas akan membantu peningkatan imun dalam tubuh karena kandungannya akan menjaga tubuhmu seharian. Khasiat yang bisa didapatkan dengan mengonsumsi empon-empon antara lain:
Saat New Normal, pastinya aktivitas perlahan diusahakan untuk aktif kembali misalnya adalah bekerja. Tentunya saat kembali bekerja, ancaman menjadi lebih banyak, tidak hanya virus saja tetapi juga radikal bebas yang bisa menumpuk dan menyerang kesehatan tubuh. Jangan dianggap sepele, dampak atau komplikasi yang ditimbulkan dari radikal bebas sangat berbahaya untuk tubuh.
Sumber: Fimela