Era digital abad 21 sungguh berkmebang sangat pesat. Semua lini kehidupan mengalami sejumlah pembaharauan yang signifikan. Dari metode konvensial lambat laun berubah menjadi era digital. Mulai dari segi ekonomi, transportasi, kesehatan, teknologi pertahanan dan kemananan, bahkan segi pendidikan tidak luput dari upragde teknologi yang jor-joran.
Berfokus pada segi pendidikan, era digital abad 21 telah merubah paradigma baru dalam pembejalaran di lingkup kelas. Berbagai negara sudah tidak sabar untuk mencoba mengapilkasikannya dan cepat-cepat untuk memumculkan inovasi pada bidang tersebut. Namun,m tantangan terbesar diera ini adalah justru dari bangsa kita sendiri, Indonesia. Hal ini, menjadi sebuah tantngan terbesar di era ini dalam peningkatan sistenm pendidikan di Indonesia yang berupaya untuk mengimplementasikan revolusi industri (Industi 4.0) di dalam pembelajaran kelas.
Institusi pendidikan
Pernahkah mendengar isitilah Discrod?. Mungkin istilah Discord masih agak asing di telinga masyarakat Indonesia. Jika kita tulusur di Playstore bagian deskripsi, di situ tertulis bahwa “Discord merupakan tempat berdiskusi, obrolan video, dan berkawan dengan teman dan komunitas.” Lebih jelasnya, Discord adalah “tempat berkumpul bagi komunitas dan ajang pertemanan. Tempat untuk anda berinteraksi dan bersenang-senang lewat pesan, suara, dan video. Dari kelompok sekolah, grup bermaingim, komunitas seni dari seluruh dunia, atau beberapa orang teman yang sekedar ingin nongkrong bersama.”
Uraian di atas dapat ditarik pemahaman bahwa mudahnya Discord itu seperti halnya media sosial yang lain, mungkin jika kita tau istilah sesepuhnya yaitu seperti Workgrup yang muncul saat masa-masa internet masih baru muncul.
Dalam realita yang ada, Discord lebih seringnya dipakai para streamer game online dalam berinteraksi di dunia maya. Sejak rilis tahun 2015 lalu, aplikasi ini terus naik daun berkembang pesat seiring dengan berkembenagnya game online.