Dimanakah arwah atau ruh orang-orang yang telah meninggal dunia?

kematian

Roh adalah unsur non-materi yang ada dalam jasad yang diciptakan Tuhan sebagai penyebab adanya kehidupan.

Dimanakah arwah kita setelah lama meninggal dunia berada?

Setelah manusia meninggal, mereka berada di antara dua alam (dunia dan akhirat) yang disebut dengan alam barzakh hingga tibanya hari kiamat. Ketika hari kiamat telah tiba, segala amalan manusia di dunia akan dihitung. Alam barzakh merupakan alam seperti alam tidur manusia bukan merupakan alam materi namun sebagiannya memiliki kemestian-kemestian material seperti bentuk, ruang dan waktu.

Ketika berada di alam barzakh, manusia bergantung kepada amalan-amalan mereka selama di dunia. Orang-orang yang baik dan memiliki amalan-amalan terpuji akan menjalani kehidupan di alam barzakh dan akan tinggal di tempat khusus. Kebaikan dan amal-amal baik (bâqiyatus shalihât) akan bermanfaat bagi orang-orang yang telah meninggal di alam barzakh dan hal ini sesuai dengan riwayat-riwayat dan juga berdasarkan akal.

Pertama, Barzakh adalah Terminal antara Dunia dan Akhirat

Dalil rasionalnya adalah ayat-ayat dan riwayat-riwayat yang ada menjadi bukti bahwa dengan kematian seseorang maka ruh manusia akan tetap ada dan memiliki kemandirian. Dalam al-Quran ada penjelasan tentang kerusakan-kerusakan jasad manusia, bukan ruhnya. Al-Quran kadang-kadang dalam waktu-waktu tertentu ketika membicarakan masalah kematian akan menggunakan kata-kata: “tawaffâ” yang bermakna mengambil dan menerima tanpa mengurangi:

“Katakanlah, “Malaikat maut yang diserahi untuk (mencabut nyawa)mu akan mematikan kamu; kemudian hanya kepada Tuhan-mulah kamu akan dikembalikan” Surat As-Sajdah Ayat 11

Dalam al-Quran istilah ini digunakan sebanyak 14 kali dan tanda-tandanya adalah bahwa setelah meninggal, ruh manusia akan tetap hidup, tidak seperti badannya. Dalil-dalil lainnya juga ada dalam riwayat-riwayat dan ayat-ayat al-Quran yang membicarakan tentang pembicaraan para nabi dan para Imam dengan orang-orang yang telah meninggal di kuburan.

Namun terkait dengan bahwa dimanakah mereka berada dan dalam keadaan bagaimana, maka jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut harus dicari di dalam al-Quran. Al-Quran terkait dengan hal ini menjelaskan: “Dan di hadapan mereka terdapat alam Barzakh sampai hari mereka dibangkitkan.”

Yang dimaksud dengan alam barzakh adalah alam kubur, sebuah alam dengan kehidupan khusus hingga hari kiamat. Hal ini telah dijelaskan dalam hadis-hadis Syiah maupun Sunni.

Barzakh bermakna jarak antara dua sesuatu dan dalam agama Islam bermakna alam antara alam dunia dan kiamat yang berbeda sekali dengan dunia materi. Entitas-entitas alam barzakh bukanlah wujud material tapi meskipun begitu memiliki ciri-ciri material misalnya memiliki ciri-ciri bentuk, zaman, tempat dan lainnya dan memiliki keadaan yang yang berbeda-beda misalnya kesulitan, kebahagiaan dan kekhawatiran dan lainnya.
Harus diperhatikan bahwa ketika dikatakan barzakh bukan alam materi, maka tidak boleh dibayangkan bahwa barzakh itu adalah angan-angan, fatamorgana dan ilusi, melainkan sebagiannya memiliki unsur-unsur materi.

Untuk lebih jelasnya, akan lebih baik jika Anda memperhatikan catatan penting ini bahwa manusia terdiri dari dua badan: Badan ringan (mitsali) dan badan berat. Badan berat adalah badan yang ada di badan manusia terdiri dari makanan dan pakaian. Badan ringan adalah badan yang berada di alam tidur yang kadang-kadang dengan badan ringan manusia melewati beberapa kilo meter dalam beberapa detik saja dan oleh karenanya disebut dengan badan ringan karena apabila manusia ingin menempuh jarak itu dalam keadaan tidak tidur, maka akan memerlukan waktu selama berjam-jam untuk menempuh jarak sejauh beberapa kilo meter. Kita akan hidup di alam barzakh atau alam kubur dengan badan ringan hingga tiba hari kiamat. Setelah itu akan hidup kembali hidup susunan partikel-partikel yang terbungkus dan tersebar hingga membentuk badan berat dan ruhnya pun akan kembali kepadanya.

Partikel membusuk tersebar lagi dan tubuh kita, berat badan dan jiwa akan naik.
Dan lagi dari membusuk dan partikel terdispersi membentuk tubuh kita, berat badan dan jiwa akan kembali. Menurut sebagian riwayat, pria hidup dengan bentuk seperti bentuk dan kerangka yang ada di dunia.

Setidaknya, ada dua hal yang layak untuk disimak:

  1. Alam barzakh lebih luas dari alam dunia karena alam mitsal lebih luas dan lebih besar dari benda materi dan tidak memiliki ukuran-ukuran yang terbatas

  2. Dalam berbagai riwayat-riwayat, bumi sebagai tempat untuk memberi azab atau memberi barzakh dan tempat pertemuan arwah dengan keluarga mereka misalnya dalam sebagian hadis-hadis diriwayatkan bahwa surga adalah barzakh Wadi Salam dan apinya dalam Wadi Barhut dan Sahara Baitul Muqadas adalah tempat berkumpulnya arwah. Penentuan ini dapat disimpulkan bahwa arwah tetap menjalin komunikasi dengan dunia karena keunggulan tempat, waktu atau situasi yang ada.

A post was merged into an existing topic: Bagaimana hubungan Ruh orang mati dengan orang yang masih hidup ?