Desa Wisata Krebet Taklukkan Eropa

image

Kesenian batik, motif cantik yang dilukis sedemikian rupa sudah mendapat pengakuan dunia sebagai budaya khas Indonesia. UNESCO pada tahun 2009 silam, menetapkan batik sebagai salah satu warisan budaya dunia. Apa yang kamu ketahui mengenai desa wisata ini?

Sebagai budaya khas Indonesia, tak perlu heran melihat banyak motif dan aliran batik yang lahir dari berbagai penjuru nusantara, seperti batik unik dari Desa Wisata Krebet, Bantul Jogjakarta. Disebut unik karena batik khas Krebet ini tak menggunakan media kain seperti batik pada umumnya, tetapi menggunakan kayu.

image

Di sanggar ini, lahir berbagai kerajinan batik tulis, mulai dari beragam aksesoris dan hiasan seperti kotak obat, gantungan kayu, hingga wadah gelas air kemasan.

image

Tak Gunakan Sembarang Kayu

Tak salah jika sanggar batik kayu ini menerima banyak pesanan. Pasalnya proses pengerjaannya memang tak main-main, mulai dari proses pemilihan bahan kayu sebagai dasar untuk membatik.

Seperti dijelaskan sang pemilik sanggar, Agus ketika ditemui tim Travelingyuk. Ia menjelaskan jika sanggarnya tak menggunakan sembarang kayu, melainkan kayu mahoni atau sengon sebagai bahan utama. Menurutnya kedua kayu tadi memliki keunggulan masing-masing.

image

Sengon dipilih karena warna dasar putih hingga cocok untuk digunakan sebagai media membatik. Sementara untuk kayu mahoni memang lebih berkualitas, namun punya warna dasar kemerahan dan rawan memunculkan kutu hingga membutuhkan perawatan khusus.

image

Dengan proses pewarnaan khusus, kedua jenis kayu di atas disulap menjadi barang seni berkualitas tinggi. Tetapi sebelum dilukis dan diwarna, sebelumnya kayu bahan baku dikeringkan terlebih dulu. Kami mengetahui hal ini ketika melihat beberapa papan kayu ukuran satu sampai dua meter sedang dijemur di tepi jalan. Kayu-kayu tadi menurut Agus sengaja dipaparkan pada sinar matahari agar benar-benar kering sebelum bisa mulai diproses.

Tur Desa Wisata Batik Kayu

Bagi yang datang ke Desa Wisata Batik Kayu, mereka tak hanya bisa melihat dan membeli hasil kerajinan warga setempat. Para pengunjung desa wisata ini juga bisa menjajal membuat batik kayu dan membawa pulang hasil karya mereka, bahkan bagi yang belum puas, tersedia pula fasilitas homestay di rumah-rumah penduduk.

image

Tak hanya belajar membatik, para wisatawan juga akan diajak untuk mengamati kebudayaan yang ada di sekitar, seperti tari-tarian dan seni gamelan, plus menikmati kuliner khas Krebet, seperti mangun dan gudeg manggar, yang terbuat dari putik kelapa.

Dari Sudut Desa Bantul Tembus Pasar Eropa

Sebagian besar warga Indonesia mungkin masih asing dengan batik kayu, namun diam-diam hasil karya warga Krebet ternyata sudah bergaung hingga ke Eropa. Hal tersebut dengan bangga diakui oleh Yulianto, yang menyatakan bahwa produk di wilayah mereka sudah memenuhi standar untuk kualitas ekspor.

image

Terkait pola yang digunakan dalam kerajinan, kebanyakan terinspirasi dari motif batik klasik Jogjakarta seperti parangbarong, kawung, maupun garuda, yang sudah sedikit dimodifikasi. Namun demikian, pemesan juga diperbolehkan mengajukan permintaan motif khusus dari Maluku, Sumatra, maupun daerah lainnya asalkan bisa memberikan gambaran desain yang jelas.

image

Untuk bisa menuju Dusun Krebet, cukup menempuh perjalanan sekitar 15 kilometer dari Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Sepanjang perjalanan hingga sampai di tempat tujuan, Anda bakal dimanjakan dengan suasana alam pedesaan yang masih asri dan menenangkan.